

Di awal kiprahnya, Red Hunter hanya terkenal di ajang balap trial dan grass track. Untuk memperluas pasar Red Hunter, Ariel menugaskan Edward Turner yang juga merancang Ariel Square Four 1931. Edward melakukan face lift dengan penggunaan warna yang lebih cerah dan penerapan teknik krom. Hasil face lift cukup memuaskan pabrikan yang berkiprah dari tahun 1902 hingga 1970 ini.
Ariel Red Hunter laris manis hingga dihentikan produksinya pada tahun 1959. Foto Ariel diatas adalah Foto Ariel Red Hunter 350. Yang berplat D adalah Ariel 500 produksi tahun 1940. Barangkali mas Bro semua kalo naik Ariel bisa gebet artis macam Luna Maya atau Andhara Early hihihi…Ariel githu lhoooo..Sumber:
Hugo Wilson- Motorräder, über 300 Klassiker. München 2007.
Hugo Wilson- Motorräder, über 300 Klassiker. München 2007.
Iklan
7 komentar
Comments feed for this article
30 Oktober 2008 pada 11:39 am
Takdir
komentator pertama gw yah..heheh..dpet suvenir nda? heheTakdir
30 Oktober 2008 pada 11:46 am
Takdir
udah saya verlinken ke blog saya..hehehe…bikin postingan auf deutsch..spy madels sana bisa baca..hehe
30 Oktober 2008 pada 3:10 pm
arie slight
Selamat kepada saudara Takdir sebagai komentator pertama dan mungkin terakhir hihisouvenirnya..mmm…gw doain dapet scharfe maedels..ntar klo anaknya jadi artis gw manajerin ya hihihi
6 Februari 2009 pada 4:57 pm
Anonymous
itu kok knalpotnya dua yah pdhl silindernya satu, emang bisa yah
10 Februari 2009 pada 8:53 pm
arie slight
Kalo dari sumbernya satu silinder Bro… Liat bentuk mesinnya juga satu silinder..ya kaya Thunder 250 lah..satu silinder, tapi lubang buangnya 2
14 Maret 2013 pada 5:12 am
Ananta O Edan
bagi anda anda semua penggemar motor tua, hebat, karena secara langsung menciptakan misi melestarikan kuno kekinian di era jaman modern.
16 Maret 2013 pada 6:50 am
arieslight
kan kita sendiri yang seneng bro… ada rasa dan cerita2 yang tidak diperoleh dari motor2 baru..