Kalau Bro masih ingat pelajaran zaman SMU dulu, pastinya pernah ketemu dengan istilah Nimbus, yup awan-awanan lah… Nah kali ini Bro akan saya perkenalkan dengan motor asalnya tim bola tim dinamit, yakni Denmark. Jangan heran kalau Bro belum pernah dengar nama Nimbus sebagai merk motor, sebab memang jumlah Nimbus yang kalau ditotal relatif sedikit dan sebagian besar produk mereka dijual di Denmark.
Nimbus sendiri pada awalnya lebih dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang alat-alat kebersihan, terutama vaccum cleaner (Nilfisk). Perusahaan ini didirikan oleh seorang ayah dan anak laki-lakinya, yakni P. A. Fisker dan Andreas Fisker. Perusahaan yang berkedudukan di Kopenhagen ini mulai merancang sepeda motor setelah PD II. Sebenarnya Andreas Fisker mulai merancangnya semasa kuliah. Beruntunglah dia yang punya ayah yang mau membantu mewujudkan ide-idenya itu.
Motor mereka bisa diancungi jempol secara kualitas dan teknologi. Perusahaan ini bahkan mengembangkan teknologi suspensi depan teleskopik, yang lucunya di Jerman, BMW pun juga sama-sama sedang mengembangkan suspensi teleskopik. Artinya, sama-sama mengembangkan tanpa tahu satu sama lain!
Pada awalnya, mesin 4 silinder dibangun terpisah, artinya satu blok mesin untuk satu silinder. Akhirnya, keempat silinder ini dicor bareng sehingga menjadi sebuah blok mesin besar. Langkah ini lebih baik bagi pendinginan, sebab jika masih mempertahankan konstruksi lama, silinder yang terletak di bagian belakang mengalami overheat lebih dulu. Artinya, panas mesin tersebar tidak merata, dari satu silinder ke silinder lainnya. Singkatnya, terciptalah mesin 746 cc bertenaga 18 @ 4000 rpm. Mesin ini terus dikembangkan hingga lahirlah mesin yang bertenaga 22 PS @ 4500 rpm. Bahkan, untuk kepolisian Denmark, diciptakan juga mesin yang lebih bertenaga dan berkompresi lebih tinggi.
Contoh yang Bro lihat diatas adalah Nimbus II Luxus kelahiran 1948 . Motor dengan 3 tingkat percepatan ini memiliki mesin 4 silinder 4 tak yang berkapasitas 750 cc. Meskipun besar, mesin ini bertenaga kecil, hanya 18 PS. Soal torsi sepertinya lumayan, sebab motor ini sering juga digunakan dengan sespan. Soal top speed, lumayan lah untuk ukuran motor sebelum tahun 50an, bisa sampai 120 Km/jam (solo dan tanpa sespan). Yang menarik adalah konstruksinya yang gagah. Silahkan lihat rangkanya yang mengingatkan kita pada motor-motor balap Jepang era akhir 80-an. Hanya saja, rangka dari baja yang dibuat pipih ini dibuat memanjang hingga kebelakang sehingga motor ini rigid! Hanya di sektor depan Nimbus yang berpenggerak gardan ini dikawal suspensi teleskopik. Sayang Nimbus harus mengakhiri kariernya sebelum masuk tahun 60-an. Permintaan pasar yang lebih tinggi pada roda 4 dan mahalnya harga bahan baku yang harus diimport membuat Nimbus berhenti diproduksi.
Kini, motor yang bisa dibilang nyaman dan diakui kualitas serta pengerjaannya yang tinggi ini kembali banyak memiliki penggemar. Akibat desainnya yang extra khas dan segenap paket yang awet, tidak heran motor Denmark yang dulunya termasuk motor high class ini mulai kembali dilirik. Di Jerman sendiri terdapat sekitar 250 unit, sedangkan di negara asalnya masih ada 4000 unit. Bagaimana di tanah air? Sampai saat ini sih saya belum pernah melihat penampakannya, baik secara langsung, maupun melalui media terawang gaib.
Sumber:
http://de.wikipedia.org/wiki/Nimbus_(Motorradhersteller)
http://www.motorrad-oldtimer.de/galerie/nimbus-galerie/index.htm
29 komentar
Comments feed for this article
21 Maret 2010 pada 5:29 pm
j.a.
Wow…petrobras…
22 Maret 2010 pada 9:30 am
arie slight
apa tuh petrobras? saingan petronas kah? haha..malah jadi inget petromaxx…
21 Maret 2010 pada 5:32 pm
j.a.
Yeah…nimbus 2000
*harry potter mode : on
22 Maret 2010 pada 9:31 am
arie slight
walah..kaga ngerti…kaga merhatiin harry potter..tuh kan buat anak kecil, ijk sukanya pelm2 jenna jameson hihihi..tapi dah tobat
21 Maret 2010 pada 5:38 pm
j.a.
Nice post bro. Ane baru denger ada motor kayak gini. Motor untuk kepolisian denmark? Sangat patriotik. 🙂
22 Maret 2010 pada 9:33 am
arie slight
macem2 kok, buat pos juga ada…
soal denger mendenger motor nimbus, anak2 motu aja pada belom pernah denger, palagi kite2 hihi..
22 Maret 2010 pada 12:17 am
adpost
mesinnya mirip mesin mobil ya sejajar gitu
22 Maret 2010 pada 9:34 am
arie slight
yup..jadi inget Honda Valkyrie n BMW K1
22 Maret 2010 pada 3:01 am
aeroslim
nimbus kaya nyang buat chatting :xixixi
22 Maret 2010 pada 9:37 am
arie slight
wah ora ngerti inyong soal chatting2an..gaptek..asli seumur2 ga pernah chatting, paling lihat temen chatting aja…lagian ga punya temen chatting, siapa yang mau berchatting denganku hikshiks…
22 Maret 2010 pada 6:53 am
nunoe
wew..keren..!!
idem ama mbok JA, saya malah ingetnya nimbus 2000 😀 yg di pilem harry potter..
itu 4 silinder sejajar, knalpot di kanan ya??
22 Maret 2010 pada 9:41 am
arie slight
yoi, keren bentuknya..dari awal sebelum tahun 40an modelnya dah gitu Bro..keren kalo lihat konstruksinya, rapih dan garisnya ketemu..mesinnya juga mantebs..terus dia beda sama harley waktu itu yang pake kopling kaki dan gigi pindahnya pake tangan, dia kaya motor sekarang yang kopling tangan dan pindah gigi pake kaki..
22 Maret 2010 pada 9:57 am
lekdjie,dab..
model2nya kaya motor amrik..
22 Maret 2010 pada 10:12 am
arie slight
yup, kaya indian..tapi rangkanya lebih mantebs…
22 Maret 2010 pada 12:47 pm
Maskur (masih) tentang Opera Mini 5 Final
Nimbuzz, pabrik Vacuum Cleaner
motornya pasti bebas debu dong
🙂
eh tadi kirain Nimbuzz?

29 Maret 2010 pada 9:47 am
arie slight
bebas debu, tapi ga bebas bangkrut hehe
22 Maret 2010 pada 2:31 pm
Mr. Djoe
4 silinder 750 cc power 22 ps? Teknologinya canggih amir….Jgn2 mesinnya 10 tak ya Bro jadi ekstra irit…huehuehuehue……
29 Maret 2010 pada 9:48 am
arie slight
wah, ga ada bahasan irit pa ganya bro, tapi tuh motor asli keren…buat ukuran sebelom tahun 40an, garisnya rapiiiiiii…
22 Maret 2010 pada 4:07 pm
asmarantaka
wah nimbus kan kalo pasang nomer itu….nimbus semua 4 angka….huahahahhahahaha…….
wah produsen vacum cleaner…motornya harusnya buat petugas DPU tuh….ahhahhaa
29 Maret 2010 pada 9:50 am
arie slight
saatnya 120 r diganti 150 FU tuh…kasian nyamuk2 kena pengasepan hehe..kabooooorrrr
29 Maret 2010 pada 12:29 pm
asmarantaka
wah lingkungan jadi aman dari serangan nyamuk DBD dan chikungunya,,,,xixixixixii…..kejarr pake satriaa….nguengggggggggggggggggggggggggggggggggggg…….
22 Maret 2010 pada 7:56 pm
aeroslim
kang asmara bar nimbus 4angka…wkwkwk
29 Maret 2010 pada 9:59 am
arie slight
traktiran…traktiran…
26 Maret 2010 pada 11:53 am
Shark
wow nembus….
29 Maret 2010 pada 10:04 am
arie slight
makanya pake yang panjang dan bersayap dong…
26 Maret 2010 pada 9:05 pm
A Seen
oo namanya arie itu tersesat di sini to
29 Maret 2010 pada 10:06 am
arie slight
wadow, berburu bahan bonsai sampe kemari…btw, pohon nangka ane jadiin bonsai dong, tapi buahnya tetep gede ya…
27 Maret 2010 pada 11:52 am
softpack
kirain nimbus fasilitas chating itu…
29 Maret 2010 pada 10:06 am
arie slight
bukan bro, kalo yang itu mah saya malah ga tau huhuhuh