Sebagaimana Bro sekalian ketahui, kendaraan yang kita cintai juga menghasilkan efek negatif bagi lingkungan, yakni pencemaran udara dan suara. Jika kita ingin mengurangi keduanya, ya semestinya motor kita tetap standard dan tidak dikorek ataupun diganti knalpotnya. Soal penggantian knalpot standard, sepertinya sudah jauh berkurang. Namun, bagaimana dengan pencemaran udaranya? Apakah ada motor massal saat ini yang zero emission? Memang ada motor listrik, tetapi jumlahnya sangat minim dan sebenarnya kalau dilihat, sumber tenaga listrik pun belum tentu diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Yang paling mudah untuk meningkatkan kualitas udara tanpa keluar banyak dana tentunya menanam pohon! Coba rasakan sendiri kalau berkendara melalui daerah yang banyak pohonnya, misalnya kalau melalui Kebun Binatang Ragunan, terasa sejuk mendadak kan… Sudah sepantasnya kita menanami kembali bumi kita ini, apalagi kalau mau jujur, banyak diantara kita yang menggunakan motor hanya untuk sekedar hobi, sekedar cari angin, dikorek biar ngacir, bukan hanya untuk beraktivitas! Nah, orang seperti kitalah yang seharusnya lebih giat melestarikan lingkungan, kan kita yang mencemari dengan alasan yang diluar kewajiban!
Perihal tanaman apa yang bisa ditanami, mudah-mudahan wisata ke Kebun Raya Sesat seluas kurang dari 50 Ha meter persegi ini bisa memberikan sedikit inspirasi yang menyesatkan:
Pohon apakah ini? Mungkin banyak yang tidak tahu, tetapi sering mengkonsumsinya… Inilah yang namanya pohon ginseng! Pohonnya kecil dan tidak butuh lahan besar. Bukan cuma umbi dan akarnya yang bisa dimanfaatkan, di saat-saat bokek, para karyawan blog sesat memetik daunnya untuk dimasukkan ke dalam mie instant atau bisa dimasukkan ke dalam telur dadar. Rasanya “masuk” kok… Buat yang kurang doyan sayur, semestinya daun ginseng ini bisa dicoba… Syukur-syukur bisa bikin si “Michael” tambah semangat xixixixi…..
Tanaman yang juga bisa ditanam di lahan sempit atau di pot adalah tanaman obat. Cara ini lumayan praktis dan sangat bermanfaat..Bukankah kesehatan itu sebenarnya nikmat dan harta yang paling mahal??? KAlau Bro belum tahu, gambar diatas adalah sirih merah…. Tanaman ini sering digunakan Ki Gede Anue untuk ajian pelet “Seribu wanito mudo dimangso”! Entah berhasil atau tidak, yang pasti rasanya pahiiiiiiiitttttt…yaaaxxx…
Ane lupa ini pohon apa, tetapi pohon berdaun extra lebar ini digemari ikan-ikan yang berenang riang di kolam sesat. Dibelakangnya terlihat daun pohon sirsak. Sudah beberapa kali tetangga datang dan meminta daunnya untuk obat…Salah satunya bisa digunakan untuk obat patah tulang. Caranya dengan ditumbuk dan diborehkan saja.
Pohon yang satu ini siapa yang tidak kenal. Bukan hanya untuk kesehatan rambut dan kulit, lidah buaya juga mulai banyak digunakan untuk campuran minuman layaknya cincau.
Ini adalah pohon jarak yang kayanya dulu sering disebut-sebut bisa dan akan diproduksi sebagai bahan bakar alternatif. Nah, mana tuh sekarang?????????
Yang ini, lambangya pramuka…Pohon kelapa memang pohon yang berguna dari ujung daun hingga ujung akar…
Ada kunyit disitu..tanpanya, tumpengan terasa hampa….
Pohon jambu klutuk pun layak juga ditanam..Bukan hanya buahnya yang lumayan enak, tetapi juga khasiatnya yang diperlukan para pasien demam berdarah… Daunnya pun bisa untuk obat saat klep jebol dan sering buang air besar yang cair alias crootto tuuuutt prreeett….crrrooott..prepet….
Daun pandan..mantebs aromanya untuk memasak nasi, kolak ataupun merebus air gula untuk minum es kelapa muda…
tanamn di kolam pun bisa tampil menarik. Sebenarnya favorit karyawan blog sesat adalah teratai, tetapi saat ini kolam sesat kehabisan stok teratai yang ludes diborong pedagang. Yang ada tinggal melati air… Lumayan lah bunganya cukup cantik..
Pohon bunga pun bisa dipilih bagi mereka yang senang warna warni dan bau harum, ya tentunya harus pintar-pintar memilih jenisnya..
Pohon pisang…Ini jenis pohon buah yang paling “ga usah diapa-apain”. Tinggal tebang, dan selamat menikmati buahnya. Di Kebun Raya Sesat sayangnya hanya ada satu jenis, yakni pisang raja sereh, rasanya maknyuzzzzzz…
Yang ini adalah pohon favorit tempat nongkrongnya kuntilanak..yup, pohon nangka… Persetan kuntilanaknya serem, yang penting buahnya enak… Syukur-syukur kalau terkenal angker, buahnya nggak bakal dicolong malem-malem kan…
Yang ini pohon yang paling rutin dan cepat menghasilkan, yup pepaya.. Kalau tingginya sudah 4 meter lebih, biasanya ditebang hingga tersisa satu meter. Selanjutnya, kalau pohonnya kembali tumbuh, sebaiknya diberi pupuk alam, hasilnya tentu cukup memuaskan…Lumayan buat ngirit uang belanja kan…tidak hanya buahnya jika sudah masak, buahnya yang masih muda serta daunnya juga sering diolah menjadi sayur..
Nah Yang ini baru dapat lusa kemarin di teras Kebun Raya Sesat. Yup, Kembang Wijaya Kusuma yang memang fenomenal dan bikin banyak orang nahan-nahan ngantuk untuk menyaksikan pesonanya.
Layaknya taman umum dan kebun raya lainnya, Kebun Raya Sesat pun sering dijadikan tempat insan-insan yang berbuat mesum memadu kasih….
Foto: HP-Klassikku
23 komentar
Comments feed for this article
25 Mei 2010 pada 4:41 pm
daris
ini lagi musimnya kucing dan anjing kawin ya 😀
26 Mei 2010 pada 12:12 pm
arieslight
yoi.. ..tuh Jombloati aja kena haha..piss ah…kabooooooorrrrrrrrr
25 Mei 2010 pada 5:38 pm
asmarantaka
wah halamannya sampeyan ijo juga yah??….tmpat ane juga buanyak yg ijo2…coz nyokap kolektor bunga dan tanaman…
26 Mei 2010 pada 12:14 pm
arieslight
idem bro, kalo nyokap sukanya taneman obat tapi…wah, andaikan nyokap kolektor moge huhuhu…
25 Mei 2010 pada 11:17 pm
Semprul,dab!
Ternyata,sesat kan membawamuuu…kembali disini…
26 Mei 2010 pada 12:14 pm
arieslight
yup, kaya narkoba haha….kau takkan kulepaskan..
25 Mei 2010 pada 11:34 pm
Maskur
tidak terlalu menyesatkan
26 Mei 2010 pada 12:15 pm
arieslight
prinsip tarik ulur bro…
26 Mei 2010 pada 5:19 am
Kutu Kupret
IMHO, jadi kebun raya sesat itu penghuninya kuntilanak ama insan yg memadu kasih (mes*m) ya
26 Mei 2010 pada 12:16 pm
arieslight
begitulah kira2..karena banyak yang mesum, kuntilanaknya berdatengan deh..mo ngintip kali ye wikikikiki…
26 Mei 2010 pada 6:51 am
mario ^_^
wah keren punya halaman rindang dan sejuk..
walau sesat, stidaknya bisa buat memadu asmara beralaskan koran hihihihi
26 Mei 2010 pada 12:20 pm
arieslight
keren..thx Bro..itu effek kamera aja..ente dah kemakan hahah…
wadow, hari gini masih beralaskan koran, ga modal ah…beralaskan Xeon dong ah hihihhii….
26 Mei 2010 pada 8:09 am
tonosaur
hehe..
yang kurang itu nanem singkong..
hehe..
tapi saya jadi pengen punya kebon gitu.. hmm hmm
26 Mei 2010 pada 12:22 pm
arieslight
walah..ga ah, ga kuat nyabutnya…mendingan nanem ganja…terus pas digrebek bilang: “saya kira itu pohon singkong pak pulisi hihihi…”
26 Mei 2010 pada 9:42 am
nunoe
wiihh….
mantaff nih rumahnya…
kapan2 mampir bole??
26 Mei 2010 pada 12:23 pm
arieslight
boleh2 aja…asal bayar hihihihi….
26 Mei 2010 pada 1:35 pm
a'lilin
satu lagi solusi buat mengurangi pencemaran udara : sepeda ontel. kalo cuman jarak 1-5 km mbokya mending ngontel aja. kalo ngurangin polusi sih gak seberapa, tapi lumayan lho buat ngurangi jatah bensin. itung2 sekalian latihan pisisk, siapa tau bisa seksi dan keker kayak mas arieslight. pengalaman saya sih lumayan pengiritan uang bensinnya, seminggu bisa ngirit 25 ribu (maklum pake ninja 2 tak), gak besar sih cuman badan jadi lebih seger (awalnya sih lumayan capek). yok bersepeda.
29 Mei 2010 pada 8:46 am
arie slight
ya nih Bro..ane jadi mikir2 mo make sepeda aja..cuma 3 kilo sih..cuma kepikiran jalannannya nggak enak, naik turun, dan yang bikin repot sempit, riskan keserempet motor n mobil..
keker? wah, ndut kali..palagi sekarang, kemaren nyokap komen: kamu tambah gendut aja, badannya kaya sponge bob huhuhu..
28 Mei 2010 pada 5:40 am
Supra XX
@alilin- speda ontel bermotornya one08 km dah tau?
29 Mei 2010 pada 8:46 am
arie slight
sepeda yang bikin ane keracunan huhuhu
29 Mei 2010 pada 5:38 pm
nunoe
iya kang a’ lilin..ane dah lama ngidam seli (sepedah lipat), soale jarak opis – rumah kirang dari 5 KM, jadi rasanya lumayan boros juga pake motor…
mudah2an dalam waktu dekat ini bisa kebeli si seli 😀
31 Mei 2010 pada 6:36 am
arie sesat
seli marcellina kah hihihi…dah ketuaan bro..
1 Juni 2010 pada 11:18 am
mareman
tangan menyentuh pepayamu begitu menyesatkan…. suerr