Akhir-akhir ini, tidak lepas dari maraknya kenaikkan harga-harga–yang sayangnya kata menteri yang berwenang malah dibilang wajar lah, sudah turun lah, terkendali lah..– aksi kejahatan terlihat jelas semakin marak. Salah satunya adalah aksi dengan menggunakan ilmu yang turut melambungkan nama Romy Rafael (gini gak tulis namanya???), yakni hipnotis.

Ilmu yang sejak dulu tidak pernah hilang dari dunia kejahatan ini makin marak, terutama menjelang Lebaran. Para pemudik yang menggunakan kendaraan umum menjadi sasaran empuk para ahli hipnotis yang gagal buka praktek resmi ini.

Pertanyaannya sekarang, adakah jurus untuk menangkal hipnotis?

1. Para praktisi hipnotis sepakat, bahwa hipnotis itu sebenarnya bisa ditangkal dengan beberapa cara. Mereka semua sepakat, bahwa doa adalah kekuatan utama yang sanggup menghindarkan kita dari kejahatan yang satu ini. Jadi, apapun agamanya, jangan lupa berdoa sebelum meninggalkan rumah! Bagi yang Muslim, jangan lupa juga selalu untuk menjaga Wudhunya, sudah terbukti sama nyokap ane!

2. Pikiran jangan kosong! Itu sih katanya… Caranya, terserah ente… Mungkin dengan membawa buku ataupun membaca artikel melalui handphone bisa mengatasi permasalahan ini.

3. Tepuk balik! Itu kata seorang ahli Gendam di siaran Metro TV kemarin malam. Katanya, kalau ada orang tidak dikenal yang menepuk, segera tepuk balik untuk menetralkan pengaruh hipnotisnya.

4. Handphone, Walkman, I-pod bisa membantu lho! Maksudnya untuk melawan Hipnotis yang melalui medium suara, dan bahkan melalui medium lainnya. Bukankah para penghipnotis itu menginstruksikan dengan suara??? Nah, kalau Bro tidak bisa mendengar suara dia, mau ngapain dia???

5. Jangan sendirian! Menurut Terawang Gaib Ki Gede Anue, penghipnotis mengincar orang yang sendirian, karena lebih mudah dan jauh lebih kecil risikonya. Jadi, mudik itu ya enaknya rame-rame!

6. Tipu si penghipnotis! Caranya mudah saja… gunakan pakaian yang sudah pudar warnanya, sedikit lusuh, dan kalau perlu ada tembelan. Si penghipnotis pastinya akan tersugesti “wah, ini sih nggak balik modal!”

Cara lainnya juga ada, silahkan gunakan pakaian ala anak pesantren atau ala Pak Haji. Si penghipnotis biasanya malas berurusan dengan yang model begini!

Bro merasa tidak enak dengan gaya berpakaian diatas? Mudah saja, silahakan pakai pakaian serba hitam dan gunakan cincin dengan batu akik segede ulekan sebanyak-banyaknya. Niscaya si penghipnotis menyangka, Bro adalah seniornya!

Foto: HP-Klassikku