Hari gini, kalau Ente naik mobil, dengan bayar parkir liar saat parkir sebentar dengan 2000 rupiah, si tukang parkir sudah tersenyum. Dengan 1000 rupiah, ada kesan: kok kayanya kurang… Bahkan bisa-bisa terjadi keributan atau dicemberutin kalau memberi 1000 rupiah, padahal parkir hanya untuk beli sedikit snack atau gorengan misalnya. Bagi yang sebentar-sebentar berhenti kalau naik mobil, tentunya biaya parkir tidak bisa dibilang sedikit..mau beli gorengan, bayar..ke toko, bayar…, ambil duit di atm, bayar.. cabeee deee…
Namun, kalau Bro sudah lelah dengan pengeluaran parkir ini, siap-siap saja lebih menderita lagi.. Menurut kabar yang masuk ke redaksi Blog Sesat, saat ini sedang digodok rencana penaikkan retribusi parkir, untuk si roda 4 bahkan nominal 5000 dikabarkan tidak cukup untuk parkiran di pinggiran alias yang tidak dikelola gedung… Wah, hari gini kalau kita keluarin “Tuanku Imam Bonjol” si tukang parkir bakal senyum girang dan mendoakan “ati-ati Boss…”, bisa-bisa kalau aturan “pemerasan” ini disyahkan bakal terjadi konflik horizontal..
Wong dengan 2000 aja sudah sering ngotot-ngototan kan..bahkan di beberapa tempat, motor ditodong bayar parkir 2000! Langsung naik darah nggak tuh.. Apalagi parkiran liar ini biangnya bocor… dana retribusi yang harusnya bisa dipertanggungjawabkan malah masuk ke kelompok-kelompok pak si pak pak preman preman toh…
Kabar lainnya soal pajak warteg yang lumayan menghebohkan… Kata orang pajak yang ane kenal, katanya angka 60 juta itu memang sudah ada dari dulu, hanya saja tidak dijalankan terhadap warteg. Nah, ketika ingin serius menerapkan aturan tanpa pandang bulu dan bertemu dengan kata”warteg”, terjadilah “kebakaran”. Kabar yang masuk mengatakan, partai oposisi sedang berusaha untuk menaikkan angka 60 juta ini ke 300 juta supaya warteg bisa terhindar… Kenaikkan retribusi parkir ini pun disahakan akan dijegal dan diacak2…Bukan hal mudah… sebab penentang akan “dikucilkan”.. siap-siap nggak kebagian proyek..siap2 miskin..siap-siap jadi sasaran tembak dan dicari-cari kesalahannya oleh pihak yang menginginkan pajak-pajak “pemerasan” ini. Ya, mudah-mudahan saja mereka-mereka yang berdiri jadi tameng rakyat kecil ini diberikan kekuatan dan tidak hanyut dalam kemilau duit dan kekuasaan serta tidak gentar menghadapi ancaman-ancaman para kapitalis..
Sedih dan serbasalah rasanya mendengar, bahwa partai yang ane pilih menjadi partai yang justru siap mengorbankan rakyat kecil, padahal mereka bisa berkuasa menggunakan suara rakyat, yang sebagian tulus mendukung dan sayangnya sebagian lagi bisa dibeli dengan mudahnya… Well, ane cuma bisa geleng-geleng..harus lebih hati-hati lagi kalau hendak menggunakan hak pilih nantinya…
Kebayang nggak kalau pertanggungjawaban pemerintah nanti begini:
1. Negara berhasil mengurangi jumlah hutang luar negeri! (dengan cara menaikkan bbm, listrik plus pajak dan pengurangan subsidi plus pinjaman luar negeri yang senang karena pemerintah jinak dan nurut sama kemauannya-red).
2. Tingkat kemiskinan berkurang (tapi jumlah orang miskinnya nambah kan…-red)
3. Kemacetan teratasi (dengan parkir extra mahal dan BBM mahal-red)
4. Tingkat kepadatan penduduk Jakarta berkurang (hidup di Jakarta mahal coy… mudik yo…-red)
5. Tingkat pengangguran berkurang (diekspor jadi TKI dan PRT-red)
Ya… sebagai rakyat jelata, ane cuma berharap..semoga saja “Tuanku Imam Bonjol” masih tetap sakti di tahun-tahun kedepannya….
12 komentar
Comments feed for this article
20 Desember 2010 pada 12:26 pm
Kurniaprorider
Emang parah
26 Desember 2010 pada 7:28 am
arieslight
yup..
20 Desember 2010 pada 12:51 pm
hyde
tinggalkan saja jakarta 😀
26 Desember 2010 pada 7:31 am
arieslight
ke kalimantan selatan hihi
20 Desember 2010 pada 3:59 pm
elsabarto
klo bisa ane berharap 1 rupiah pun sudah sakti
seandainya IDR 1 = USD 1
26 Desember 2010 pada 7:35 am
arieslight
harus sanering tuh bro..
20 Desember 2010 pada 4:09 pm
sobek2
harusnya malah seperti china…
Kurs mata uangnya turun thd mata uang negara lain bukanya panik malah seneng soalnya produk jualannya semakin muryah dan expor meningkat produk negara lain gak laku kalah murah…
Kalo kita kebalik kurs mata uang turun panik soalnya uangnya buat beli beli belanja dll jadi tambah miskin hehehehe
26 Desember 2010 pada 7:39 am
arieslight
hmm cina sekarang emang lagi on fire..tapi kalo dipikir2..tertekan dan dibodoh2in juga kalo di cina..negara terlalu kuat..serem juga
21 Desember 2010 pada 5:10 pm
blognyamitra
parkir motor di bonjer, 2rb…
26 Desember 2010 pada 7:41 am
arieslight
kalo ditinggalin lama oke lah bro..tapi kalo cuma ditinggal 5 menit beli cemilan..wah bisa seru tuh kalo tukang parkirya maksa
22 Desember 2010 pada 6:59 am
asmarantaka
ane masih mengandalkan Patimura buat bayar parkir…aihiihihiihih..enaknya hidup di daerah

*Yang bikin kesel..kalo pas parkir walaupun tuh motor didudukin..ttp diminta duit parkir…aghhh…ane doain tuh tukang parkir mukanya jadi reseh semua
26 Desember 2010 pada 7:44 am
arieslight
didudukin sih nggak papa..yang sebel kalo digeser2..tiger ane babak belur di parkiran