Para penggemar balap motor pasti mengenal Brembo, spesialis rem nomor satu yang ada saat ini. Di MotoGP sudah jelas keperkasaan Brembo, tahun 2010 lalu, 14 dari total 17 racer mempercayakan rem motor mereka disuplai oleh pabrikan Italia ini. Tidak cuma tenar di balap motor, Brembo juga jagoan di F-1, DTM, World Rally dan berbagai ajang balap bergengsi lainnya.
Brembo dipercaya pelaku balap, karena kualiasnya sudah terbukti top. Mereka punya “Paus” alias master tertinggi dalam teknologi rem, yakni Eugenio Gandolfi, guru besar rem yang sering muncul di paddock MotoGP. Kemampuan rem Brembo dalam menghentikan kendaraan saat ini pun dikatakan belum pol, baru 50%. Lho kok setengah-setengah????? Jangan salah Bro, buktinya yang setengah-setengah itu sudah harus dikawal ABS kan? Sang pakar mengatakan, kalau kekuatan rem diberikan 100%, saat ini belum ada kendaraan yang “kuat” menerimanya…
Brembo sendiri memiliki pabrik pusat di Curno, dekat Bergamo. Letaknya di antara jalan tol rute Milan-Venesia. Di pabrik ini, tuntutan kerja sangat tinggi. Di pabrik “Kilometro Rosso” yang memiliki 230 karyawan, ada bagian rem mobil dan motor. Di tempat ini diproduksi juga velg kelas wahid, Marchesini, yang tahun 2002 sudah dicaplok oleh Brembo. Sebanyak 100 orang dari total karyawan di pabrik di Curno ini mengurusi rem untuk balap! Mereka mengembangkan, menguji dan memproduksi rem yang memang dipakai untuk kompetisi. Pabrik ini juga punya 18 stand pengujian rem. Mereka sangat memperhatikan daya tahan dan karakteristik rem. Jadi, rem itu memang pakem, tetapi seiring penggunaan terus menerus yang mengakibatkan suhu meningkat, rem bisa perlahan kehilangan daya gigitnya. Inilah yang diteliti di sini. Sebuah serial rem pun diuji dulu sampai 100 ribu kali penekanan tuas rem, sebelum dinyatakan matang untuk dijadikan produk massal. Setelah itu pun, Brembo mengutus 10 tester mereka untuk menguji rem ini. Bukan hanya ecek-ecek, mereka juga pakai di Desmosedici lho…Tidak heran Brembo begitu kuat di bidang balap!
Oke, karena tampaknya orang-orang yang tersesat kesini sudah tidak sabar lagi untuk tahu asal usul nama Brembo, kita langsung saja ke point itu..
ehm..ehm..ambil suara dulu..
oke, jadi begini..
srrrrrrrrrrrrpppppp..ahhhhhh..teh anget emang nyosss…
sorry..sorry.. begini nih..
aduh, kebelet, WC dulu ah…
5 menit kemudian..
maaf Bro.. oke kita langsung saja….
bleeeeeeppppppppp……….. (ceritanya mati lampu)
Oke, sekarang serius:
Brembo itu didirikan oleh Emilio Bombassei sekitar 50 tahun lalu. Awalnya mereka hanya memproduksi cakram untuk pabrikan mobil Italia, Alfa Romeo. Bisnis Brembo terus berkembang, hingga pada tahun 1972, Brembo hadir di sepeda motor, yakni Moto Guzzi. Kini Brembo hadir di berbagai motor Italia, seperti Ducati, MV Agusta dan Aprilia. BMW pun juga mempercayai remnya pada Brembo, tetapi tidak semua rem tertulis merk Brembo, ada yang tertulis BMW. Dan, ternyata yang menjadi konsumen terbesar Brembo bukanlah pabrikan motor yang terkenal dengan motor-motor balapnya, tetapi justru dengan motor klassik konservatifnya, yup Harley Davidson! Di kaliper HD tentunya tidak tertera Brembo, melainkan logo HD.
Soal nama Brembo, itu adalah nama sebuah sungai di dekat bengkel kecil yang didirikan Emilio Bombassei 50 tahun lalu itu… dah ya Bro..utang ane lunas…hhhhhhhhhh…lega….terutama buat Kangban yang duluuuuuuuuu bgt minta ane bahas Brembo..sorry baru sekarang hehehee….
18 komentar
Comments feed for this article
25 Februari 2011 pada 5:50 pm
xdjongkor
hehehhe,.,.
udah penasaran , eeh , cuma gtu doang asal usul’y,.,.
brembo , brembo,.,.
ada2 za bang,.,. hehe,.,.
28 Februari 2011 pada 12:26 pm
arie sesat
ternyata bukan karangan sendiri tuh nama ya..
25 Februari 2011 pada 7:17 pm
pakbambangnunggangjaranwesi
ealah prolog sama intine ko jauh porsine, ya wis, sakarepesing duwe warung,
http://jaranwesi.wordpress.com/2011/02/25/touring-goes-to-denmark/
28 Februari 2011 pada 12:27 pm
arie sesat
itulah kenapa kami sesat hehehe..
26 Februari 2011 pada 3:31 am
elsabarto
oh kirain ada hubungannya sama motornya rambo, bike + rambo = brembo
28 Februari 2011 pada 12:27 pm
arie sesat
sempat terpikir kesana juga hihiih..
26 Februari 2011 pada 3:33 am
ardhinugros
saya jadi berangan-angan, jikalau nanti suatu saat di Bogor ada produsen rem kualitas intenasional mungkin produknya akan diberi brand : Ciliwung
28 Februari 2011 pada 12:28 pm
arie sesat
kalo rumah ane dijadiin workshop rem racing, ntar merknya krukut hahaha
26 Februari 2011 pada 5:47 am
alilin
kirain aslinya brem..brem.. bo’
🙂
28 Februari 2011 pada 12:29 pm
arie sesat
xixixi..kok jadi inget yang di TL ya bo…aw..aw….
26 Februari 2011 pada 6:10 am
pak'e alyx
Terharu….. dah berbulan2 gak mampir di sini (karena skrg warungnya sudah rame, jadi gak perlu dikomporin lagi… cukup pantau dari jauh) ternyata request ttg part2 balap macam upsedown ohlins, ban, pantatmeter (kalo gak salah nama), termasuk brembo – akhirnya dibuatin juga. Trims ya Gan…. 😀
28 Februari 2011 pada 12:30 pm
arie sesat
sebelom ane tutup, ane mo lunasin utang-utang ane kangban hehehhe…
26 Februari 2011 pada 8:37 am
kurniaprorider
Tak moco sek.
28 Februari 2011 pada 12:31 pm
arie sesat
tak moco sek??? rem made in java?? anak perusahaan tokico kah??
28 Februari 2011 pada 6:45 am
asmarantaka
ohh..jadi nama kalii…buat WC umum ngk tuh kalinya??..xixiixix
28 Februari 2011 pada 12:25 pm
arie sesat
bremboker hahaha
28 Februari 2011 pada 11:12 am
nunoe
trus yg bybre itu anak perusahaan ya??
28 Februari 2011 pada 12:25 pm
arie sesat
segera dibahas bro..yup, anak perusahaan di india