Jangan heran kalau dalam waktu dekat ini ketemu di jalan TVS Tormax 150 yang digeber dalam kecepatan extra tinggi. Yup, untuk mencapai top speed, pastinya motor memang harus digeber habis sejak gigi bawah.

Namun, kenapa bisa-bisa bakal banyak TVS Tormax yang digeber kencang di jalan? Tak ada asap tanpa ada api! Boleh jadi nih..boleh jadi lho ya… ini dipicu program Turbotune Challenge yang menantang pemilik TVS Tormax untuk membukukan top speed bebek 150 cc India ini.

Terlihat jelas program ini bisa dimanfaatkan TVS untuk mendongkrak popularitas TVS Tormax. Di sebuah petunjuk cara mengikuti lomba ini yang tertera di Motorplus minggu ini:

Test ride Motor TVS Tormax 150, set record pada speedometer, lalu pacu TVS Tormax 150. Kecepatan yang ditempuh akan terekam secara otomatis.

-Foto bukti kecepatan yang tertera di speedometer (auto speed recorder), dengan HP atau kamera foto, berikut dengan wajah Anda.

-Upload foto tersebut ke FB …………………….

Nah lho… tidak munafik kita sebagai pencinta motor juga mencintai kecepatan. Beberapa dari kita bahkan menganggap kecepatan sebagai sesuatu yang paling penting dan sangat dikejar. Dan kita juga menyadari, kebut-kebutan dijalan selalu mengandung risiko besar, yup, sehati-hati mungkin kita di jalan, ada saja hal atau orang lain yang bisa membuyarkan itu semua.

Saya pribadi juga tak banyak komentar soal ngebut di jalan. Saya juga pernah merasakan senangnya memacu kendaraan di jalan umum. Bikers papan atas dan para blogger pun juga banyak yang doyan memacu kecepatan motornya di jalan umum.

Yang jadi permasalahan bagi saya adalah, ketika sebuah produsen motor malah memacu konsumennya untuk memacu kendaraan mereka! Oke, sebelum kita lebih lanjut, saya paparkan dulu syarat yang diminta TVS:

-Usia 17-35 tahun dan memiliki SIM C

-Berbadan sehat dan bebas dari narkoba

-terampil mengendarai sepeda motor

-Menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara yang memenuhi standard

-Mematuhi peraturan lalu-lintas.

Memiliki akun Facebook

Sebenarnya banyak yang bisa dikupas dari iklan ini. Langkah Tormax memang bisa dibilang jitu, terlebih dengan penggunaan Facebook yang bisa menghemat biaya untuk promosi. Dengan Facebook, pemilik Tormax pun bisa terkumpul lebih cepat dan punya wadah untuk bertemu, bisa dijadikan cikal bakal kelompok konsumen yang mudah diajak berkomunikasi oleh si produsen.

Prasyarat yang lucu sebenarnya: Mematuhi Peraturan Lalu Lintas! Nah, di jalan mana ya yang legal untuk mengetest top speed motor???? Apa ada peserta yang bakalan khusus menyewa sirkuit untuk mengetest top speed? Kalau ya, artinya hanya sirkuit macam Sentul / yang memiliki track lurus lebih dari 1 Km lah yang bisa digunakan.

Hayo… jalanan mana tuh yang boleh digunakan untuk mencari top speed motor??? Atau memang legal ya, kan mayoritas jalan di Indonesia tak ada rambu yang menunjukkan limit kecepatan kendaraan bermotor…

Hmm.. entah apa kata pihak kepolisian atas hajatan macam ini…….. Sayang sekali kalau produsen malah memicu banyak orang untuk test top speed di jalan, terlebih cara mengikuti yang sangat mudah, dan di sisi lain hadiahnya menggiurkan… Juara 1 dapat 1 unit TVS Tormax 150, juara 2 dapat uang tunai 7,5 juta dan juara 3 dapat 3,5 juta. Dan, lebih menggiurkan lagi bagi masyarakat luas, sebab motor mereka tak perlu paling kencang, sebab untuk 20 orang peserta yang ikut akan diundi uang masing-masing 1 juta rupiah. Artinya, kalau saya punya Tormax, saya kirim foto saya dan speedometer Tormax yang memaparkan top speed motor saya dan saya ikutkan lomba, maka saya punya kesempatan meraih 1 juta rupiah. Yup, 1 juta  bis didapatkan dengan iseng-iseng ngetest top speed… menggiurkan bagi mereka yang sedang lupa pentingnya tanggung jawab berkendara di jalan raya.