Indonesia bisa dibilang seperti surga dunia. Ini adalah negara dan negeri yang bisa dibilang di banyak aspek memberikan kebebasan bagi penghuninya. Artinya, di banyak aspek kita-kita memang bisa suka-suka. Yup, aturan seringnya hanya diterapkan di awalnya saja. atau kadang-kadang lah, kalau si penegak aturan lagi bokek…
Di foto acak yang tertangkap HP-Kalssikku ini saja sudah ada beberapa contoh. Misalnya tidak menggunakan helm-padahal sudah di jalan besar dan ramai, pemakaian ukuran ban jauh di bawah standard, knalpot racing, tak pakai lampu sen, spatbor dan plat nomor! Keren sih, enak sih… ya namanya kan suka-suka…
Beralih ke sektor lain: korupsi, kolusi, keterlambatan angkutan umum, atau malah ngetem, berhenti di sembarang tempat, pendirian lapak sembarangan, di sisi lain kadang juga gusur sembarangan. Yup, ini kan cuma ada di negeri dimana orang bisa suka-suka…
Ya, sekedar mengingatkan saja, kalau kita koar-koar protest ini-itu, tidak suka sama korupsi dan berbagai pelanggaran di ranah pemerintahan maupun umum, jangan-jangan kita sendiri memang maunya suka-suka…
Mau Pak Pulisi tegas..tapi kalau kena tilang maunya sama yang bisa diajak damai..
Mau angka kecelakaan berkurang, tapi motor sendiri tidak dilengkapi lampu sen.
Mau harga-harga turun, tapi kita masih doyan boros-boros bensin…
Ya, begitulah manusia…..
11 komentar
Comments feed for this article
29 November 2011 pada 9:49 am
wendakalubis
Jangankan di dalam negeri lho, budaya kaya gitu tetep dibawa meskipun orang Indonesia ada di luar negeri. Itu yang Aku rasakan di sini (Jepang)… Budaya suka-suka melanggar aturan masih sering dipraktekan warga Indonesia.
8 Desember 2011 pada 2:38 pm
arieslight
benarbrader, dan orang-orang itu menganggap pelanggaran yang lolos dari jeratan hukum sebagai petualangan, kejeniusan dan lelucon..
29 November 2011 pada 12:20 pm
YAMAHAL
Beginilah negeri Indonesia tercinta. Bangga akan negra Indonesia dan sedih dengan pemerintahan yang ada
8 Desember 2011 pada 2:41 pm
arieslight
rakyatnya juga banyak yang ga beres Bro..sama lah..toh pemerintah asalnya juga dari rakyat.. pegawai negri yang korup dan doyan meres juga bagian dari rakyat.. kita harus kuat-kuat diri deh hidup dalam masyarakat model begini..sering introspeksi, sabar dan punya idealisme.
29 November 2011 pada 7:12 pm
shogun110tromol
“Mau Pak Pulisi tegas..tapi kalau kena tilang maunya sama yang bisa diajak damai..
Mau angka kecelakaan berkurang, tapi motor sendiri tidak dilengkapi lampu sen.
Mau harga-harga turun, tapi kita masih doyan boros-boros bensin…”
mengena sekali mas, memang semua harus dimulai dari diri sendiri, klise tapi itulah realita 🙂
8 Desember 2011 pada 3:09 pm
arieslight
yup..tapi yang baik juga banyak kok Brader… kita contoh yang baik2 dan berusaha mengurangi yang buruk2.. enjoy your self…enjoy your bike…
8 Desember 2011 pada 4:01 pm
shogun110tromol
sip 😀
30 November 2011 pada 2:47 am
lekdjie
Menurut Dr.Ir.arie slight M.o.S(master of sesat),sejauh manakah kebenaran teori ‘pemimpin adalah cerminan dari yg dipimpin,sebagaimana adalah dikarenakan pemimpin negri ini adalah dipilih dari rakyat melewati cara pemilu,atau yg lebih dikenal dg istilah demokrasi,pemerintahan yg dipilih dari rakyat oleh rakyat’?
8 Desember 2011 pada 3:19 pm
arieslight
begitulah Lekdjie…di semua tingkatan sosial ada yang bagus, ada yang buruk.. pemerintah nggak semua isinya busuk, masyarakat juga ga semua orang tak berdosa…
30 November 2011 pada 9:37 am
asmarantaka
aiihihihiih…bloggernya juga suka2 😀
http://asmarantaka.wordpress.com/2011/11/30/aprillia-di-motogp-2012-team-pabrikan-berbulu-crt/
8 Desember 2011 pada 3:24 pm
arieslight
kan di dunia maya aja hehehe