Kenapa pelihara ikan? Ya, ada beberapa plus minusnya dibandingkan pelihara hewan lain. Yang praktis dari memelihara ikan adalah harga makanannya yang relatif murah (kecuali zamannya Lou Han…walaaahhhh…) dan relatif tidak berbau. Ikan juga tidak berisik dan gayanya berenang plus warna dan bentuknya yang variatif bisa memberikan hiburan tersendiri. Saat memberi makan ikan pun bisa jadi moment yang menyenangkan, ya bisa melihat mereka rebutan tanpa harus ada yang pingsan, apalagi mati terinjak-injak.
Bagi Brader yang punya anak kecil, memelihara ikan bisa menjadi sarana mendidik anak mencintai lingkungan. Dengan memelihara ikan, mereka secara tak langsung akan memahami, bahwa di dalam air bisa ada makhluk-makhluk hidup yang lucu. Secara tak sadar anak-anak bisa diajarkan, agar tak sembarangan mencemari lingkungan, tak sembarangan membuang zat beracun ke got. Ingat, di air banyak kehidupan. Janganlah kemalasan kita menghilangkan kehidupan itu, mentang-mentang kita tak menyaksikan, bagaimana ikan-ikan di berbagai perairan itu harus meregang nyawa sia-sia karena kemalasan dan ketidakpedulian manusia.
17 komentar
Comments feed for this article
9 Desember 2011 pada 7:09 pm
h323_user
aquarium diobok2 ma anak gw waktu gw tinggal kerja, ikan pada matek…,masa truk2an ama maenan masuk semua ke aquarium, weleh..weleh..
16 Desember 2011 pada 11:17 am
arieslight
ga papa, mungkin blm nalar… coba lagi hehehe…kalo ikannya kenapa2, suruh si anak nguburin hihihi
9 Desember 2011 pada 7:16 pm
pionize
ikan discus aja om..:D
16 Desember 2011 pada 11:19 am
arieslight
sekarang belom ada waktu piara ikan di akuarium bro.. lagian di kamar ane akuariumnya ga kena matahari..kalo koki ga tahan lama, biasanya 2 bulan aja (menurut ane gara2 ga kena matahari)
9 Desember 2011 pada 7:35 pm
Basho
Yang pasti miara ikan punya beberapa kelebihan dibanding miara burung atau mamalia :
1. Ane ngga pernah ngerasa jijik ngebersihin aquarium atau kolam ikan. Beda ama burung atau mamalia, ngebersihin kotorannya aja udah bisa bikin heboh orang2 se-rumah
2. Miara ikan ngga pernah bikin alergi atau sakit. Beda kalo miara burung atau mamalia. Yang punya asma lah, yang alergi gatal2 kulit gara2 kutu lah, flu burung lah, dsb, dst
3. Kalo ikan piaraan kita mati, rasa berdosanya ngga akan segede kalo piaraan burung atau mamalia kita mati (jangan ditiru ya oom :mrgreen:)
16 Desember 2011 pada 11:20 am
arieslight
setuju……
satu lagi, kalo mati masih bisa digoreng hehehe…
10 Desember 2011 pada 4:03 am
daris
@Basho :
yang ketiga gue setuju
10 Desember 2011 pada 4:43 am
maman
pelihara ikan konsumsi, 3 bulan sekali panen…. hehehehe
16 Desember 2011 pada 11:21 am
arieslight
di tempat ane, baru seminggu dah kena serok maling huhuhuhu
10 Desember 2011 pada 5:09 am
umbul-umbul belambangan
ikan koi saya alhamdulillah sekarang udah gede om… 😀
16 Desember 2011 pada 11:22 am
arieslight
makannya banyak tuh..awas bangkrut hihihihi..tapi sebanding sih sama pesonanya…
10 Desember 2011 pada 1:02 pm
ipanase
ikan mahal
16 Desember 2011 pada 11:23 am
arieslight
di pasar jatinegara cuma beda tipis ma ikan mas kok bro… kalo belinya di jepang sih ya mahaaaall hihihih
11 Desember 2011 pada 12:02 pm
ryo
meliara ikan koi sama nila (yang ini bisa dimakan sendiri)…
lumayan bisa ngilangin stres lah… 🙂
16 Desember 2011 pada 11:24 am
arieslight
koi juga bisa dimaem brader..malah waktu itu di trans 7 ada yang ngajarin makan koki..duh, kasian tuh ikan2 koki….
12 Desember 2011 pada 8:08 am
asmarantaka
setujuhhhh Om 😀
16 Desember 2011 pada 11:25 am
arieslight
biasanya setubuh? kok malah setujuh? hihihi