Ada dua hal yang tidak berkenan kalau bayar pajak langsung ke polda metro. Yang pertama sebenarnya masalah sederhana: tarif parkir! Muahal…. Walaupun beda 1000 perak doang per jamnya, tapi rasanya kok tidak sesuai dengan niat orang-orang yang sudah taat pajak. Parkir mahal dan tak beratap rasanya tidak menimbulkan kesan: “selamat datang dan terima kasih”.
Hal kedua yang sebenarnya jadi fokus artikel ini adalah kualitas plat nomor resmi. Jauh dari kata rapi! Berantakan catnya… Rata-rata semua begitu dan sudah banyak yang mengeluhkan. Bagi yang ingin tampilan kendaraannya tak rusak, mereka memperbaiki catnya ke tukang plat nomor. Kalau sudah gitu rapih deh… tambah beberapa puluh ribu dan sabar 2 hari hihihi…Tapi… itu sebenarnya melanggar. Kan kata aturannya dilarang memodifikasi plat nomor! Nah, kalau ubah cat (ngerapiin-red) itu jatuhnya gimana yah??????
Nah, sekarang liat perbandingan ini, dua-duanya sama-sama asli bin resmi, hanya saja yang satu dibuat di Polda di daerah, yang satunya made in polda jakarchaaa…Tebak mana yang made in ibukota???
Yup…yang berantakaaaaaan (disinyalir buatnya lebih buru-buru dan terlihat jelas, campuran thinnernya lebih buanyak…)!
2 komentar
Comments feed for this article
1 Agustus 2013 pada 3:47 am
Aa Ikhwan
serupa tapi tak sama
2 Agustus 2013 pada 10:41 am
arieslight
begitulah…itu juga bayarnya 150 ribu-200…(katanya daerah ga boleh bikim di jkarta, tapi ternyata…..)