Semasa SMP dan SMA, sebagian besar anak pasti berharap, badannya bisa cukup tinggi. Alasannya paling banyak tentu demi rasa percaya diri, penampilan, untuk bisa gabung klub basket dan volley, atau supaya suatu cita-cita tertentu bisa dicapai.
Namun, tak semua yang berbadan tinggi (normal) merasa bahagia. Misalnya pembalap Jerman berusia 17 tahun, Florian Alt. Sepanjang tahun ini, pembalap juara balap motor internasional di Jerman ini tambah tinggi 12 cm. Tinngi badannya yang kini 184 cm tak lagi menguntungkan untuk olahraga balap motor yang rata-rata memang bukan untuk mereka-mereka yang berbadan besar.
Untuk pria Jerman, tinggi segitu mah standard, tetapi tidak untuk balap kelas Moto3. Karena tinggi badannya yang tumbuh begitu cepat ini, tim Kiefer Racing dan orang tua Florian berdiskusi tentang masa depan Florian di Moto3. Hasilnya menyedihkan, juara Redbull Rookie ini harus rela tak lagi membalap di kelas Moto3 2014 mendatang. Kasihan juga, sebab ia pemuda yang sejak umur 5 tahun sudah mulai berkenalan dengan motor dan rutin balapan dengan impian bisa ikut GP motor suatu hari nanti.
Ya, kita lihat saja nanti, kalau beruntung, mungkin doi bisa terjun ke Moto2, atau mungkin dia akan mundur ke kejuaraan supersport/superbike di Jerman dulu. Kalau terbukti joss, barangkali ada tim WSS/WSBK yang mau menggunakan jasanya. Kalau memang hokky, ya bisa saja yang melirik tim Moto2. Bisa saja kan… tapi, kalau doi terus tumbuh tinggi, sepertinya bakal susah tuh, kecuali bawa sponsor sendiri dan memang jago banget…
8 komentar
Comments feed for this article
19 Oktober 2013 pada 7:38 am
ipanase
pendek pun sering ga menyenangkan 😀
21 Oktober 2013 pada 3:48 pm
arieslight
yup…terutama sama wanita hihihi….
19 Oktober 2013 pada 11:37 am
Bapak'e Salma
yang sedang2 saja 🙂
21 Oktober 2013 pada 3:49 pm
arieslight
katanya, kalau mau eksis harus banget banget , kalau ga bagus bgt, ancur bgt…pendek bgt, atau tinggi bgt… kalau mau hidup tenang ya benar kata situ, yang sedang-sedang saja dan syukuri Alphard yang ada..
21 Oktober 2013 pada 9:29 am
nunoe
Loris Baz, 192 cm..aman2 aja 😀 , berapa kali menang seri WSBK..
21 Oktober 2013 pada 3:51 pm
arieslight
Piye kabare Brader… lama ga nongol…
ya, yang penting doi naik kelas, untuk Moto3 jelas kekecilan dan rugi power to weight rationya..menurut ane yang cocok ya di WSS dulu, terus ke WSBK.. kalo hokky, baru ke GP lagi
21 Oktober 2013 pada 10:11 pm
nunoe
Alhamdulillah baik 😀
iya bener…mending di WSS deh..trus kalo hoki ke Moto2..pan sama2 600cc
22 Oktober 2013 pada 4:48 pm
arieslight
Alhamdulillah… tetap sesat tetap semangat Brader….