Judul artikel ini beberapa kali disebutkan pambawa acara dan komentator siaran yang menyiarkan MotoGP di tanah air. Entah buat seru-seruan, atau sponsor yang notabene rival MM93 tak menang-menang, jauh dari harapan sebelum musim ini bergulir. Marc sendiri belum lama dominasinya, tak beda dengan Lorenzo, Rossi dan Stoner di masa jayanya, tetapi kedigdayaan dan rekord demi rekord yang dipecahkannya membuat sebagian kalangan galau berat. Bagaimana tidak, dengan pembalap terhitung top yang ada sekarang, Marc tetap tak tersentuh!
Apa jadinya yang bisa mengalahkan Marc Marquez? Banyak hal pastinya…misalnya:
1. Kecelakaan! Urusan yang satu ini memang tidak enak banget, tetapi rasanya faktor ini yang paling banyak menghentikan dominasi para legenda GP.
2. Rules! Ini dijamin bisa mengobrak-abrik segala urusan. Kalau MM93 berada di tim dengan motor yang tak tertandingi, aturan suatu hari nanti yang akan turun tangan mengakhiri dominasinya.
3. Media dan fans! Untuk saat ini rasanya aman banget. Marc punya banyak fans dan dicintai media. Namun, suatu hari nanti, media juga yang bisa memanas-manasi Marc untuk membuktikan, dia memang jago! Tidak lama lah untuk urusan ini. Anggap saja 2 tahun kedepan MM93 jadi juara dunia dengan Honda. Ane yakin media akan mulai-mulai buka wacana: juara sejati bisa juara di atas motor pabrikan lain: terutama Ducati hihihi… Rossi sudah kena batunya, apakah Marc akan terpancing untuk buktikan dirinya lebih jago dari Stoner? Schau mal ! (lihat saja nanti-red).
4. Pembalap-pembalap lain latihan lebih ekstrem! Bisa jadi lho… Jika selama ini pembalap terlalu mengandalkan motor MotoGP dan Motocross, mereka harus cepat-cepat cari metode lain. Yang bisa kita amati, kehebatan Marc Marquez adalah kemampuan menikungnya yang super edan. Pembalap Alien lain macam Lorenzo, Rossi dan Pedrosa dibuat semacam pembalap hobby saja oleh sang Baby Alien yang ternyata baby baby cabe rawit dan bisa jadi Chucky hihihi….
Kemampuan menikung yang dulunya pakai dengkul saja sudah jadi kemampuan dasar pembalap di kelas MotoGP, dasar banget malah… Nah, kemampuan menikung dengan sikut lah yang mulai harus dimiliki pembalap lain kalau memang bosan diasapi MM93. Jurus elbow yang tadinya identik dengan Ben Spies kini lebih identik dengan Marc.
Marc sendiri sebenarnya belum sangar-sangar banget di segi sliding… belum selevel Casey Stoner lah… Kebayang kan kalau MM93 sudah punya jurus slide Stoner, nyikat tikungan ala Rossi dan nikung pakai sikut ala Spies, ih ngeri…
Pembalap lain, maupun pembalap di kelas Moto2 sebenarnya sudah harus memulai sedini mungkin latihan motor lainnya. Pastinya sudah pada kenal supermoto kan?????? Nah, lihat sendiri jadinya kalau pembalap-pembalap MotoGP nantinya bisa sehandal pembalap supermoto di tikungan. Lihat nooooooh:
2 komentar
Comments feed for this article
27 Mei 2014 pada 2:46 am
lekdjie mumet-ndhase.com
Kempesin bannya
28 Mei 2014 pada 4:21 pm
arieslight
ntar ane buka tambel ban di paddock motogp…