Ini sebuah pengakuan….
Kejadiannya akhir pekan lalu.. saat itu merupakan suatu sore yang indah. Matahari bersinar lembut, setelah dua hari sebelumnya hujan badai menemani sore hari di sebuah lokasi di pinggiran Jakarta Selatan, pinggiran lagi….
terus pinggiran lagi….
terus minggir dikit lagi….
nah oop… di situ…
Tak berapa jauh dari rumah, ane menyeberangi sebuah jembatan yang 5 meter di bawahnya mengalir sebuah sungai.
Sungai ini dalamnya di kondisi normal hanya sedengkul, lebarnya hanya 2 meteran. Namun, jangan tanya kalau banjir atau pintu air ada yang dibuka saat kondisi darurat, akan meluber-luber ke daerah sekitarnya. Pernah saking parahnya rumah ane kebanjiran hampir sedengkul (sekali saja kejadiannya dalam belasan tahun), kadang semata kaki (hampir tiap tahun). Intinya, ada barang-barang, buku, dan surat-surat plus memorabilia yang rusak terendam banjir lewat yang paling hanya 5-10 menit dan hilang berlalu. Meskipun singkat, kerusakan yang ditimbulkan lumayan! Bersih-bersihnya pun bisa 6 jam sendiri!
Di saat pasca banjir, warga biasanya bergegas membersihkan sungai kala sudah surut. Warga turun sendiri, dengan risiko banjir bandang tentunya! Mau bagaimana lagi, sampah yang banyak itu kadang dibuang dari orang-orang di hulu atau orang yang lewat jalan sepanjang sungai itu.
Kembali lagi ke sore itu…
Saat hendak menyebrang jalan mau belok ke kanan mengendarai si gesit irit, terlihat Xenia/Avanza silver sedang melaju dari arah kanan, dari jendelanya yang terbuka tiba-tiba ada yang melempar sampah seperti botol plastik atau semacamnya. Melihat ada orang seenaknya buang sampah, ane naik pitam. Saat mobil itu melintas tepat di depan ane, ane tereakin dengan kekuatan 86,789%, lumayan keras lah, sampai orang-orang di seberang jalan sempat menengok…
Tepat sekitar 2 meter dari mobil yang melaju dan jendelanya terbuka itu, langsung ane teriaki: NYAMPAAAAAH!!!!!!!!
Tak tahunya pelakunya anak perempuan, mungkin masih SMP atau awal SMA, ya bisa jadi masih di bawah umur. Dia tampak shock dan kaget ditereaki mendadak dari pinggir jalan…
Mobil itu masih tetap melaju..
Saya pun memilih melanjutkan perjalanan ke arah yang berlawanan………
semoga kekerasan terhadap anak di bawah umur kali ini bisa membawa manfaat buat anak itu di kemudian hari nantinya, kalau orang tuanya tak bisa mengajarkan, mungkin masyarakat yang tidak permisif yang akan membantu melaksanakan tanggung jawab itu…
Tinggalkan komentar
Comments feed for this article