Vespa berhasil membuat image: naik Vespa = lifestyle. Image seperti ini mahal Bro.. tidak bisa didapat setahun-dua tahun, tak bisa didapat dengan main keluar atau investasi duit jor-joran. Ingat, selain faktor produk itu sendiri, faktor komunitas dan invisible hand main peranan di sini.
Semenjak Vespa berani jualan yang buatan Vietnam, jelas terlihat mereka semakin laris manis, maklum, harga terjangkau. Namun, seterjangkau-terjangkaunya modern Vespa, tetap tidak ekonomis dibandingkan dengan matic-matic keluaran negeri sakura.
Di satu sisi ini tentu baik bagi Vespa, sebab income semakin banyak dan orang yang merasakan produk mereka semakin banyak. Tak kenal maka tak sayang kan… kalau orang sudah jatuh cinta, pasti dia akan bilang: terimalah kekuarangannya.. Atau Vespa tuh lifestyle…
Mengkritik Vespa sama saja tak kenal lifestyle dan ga punya sense of style wkwkwk… Sampeyan bakal kelihatan dongo kalau membanding-bandingkan Vespa dengan matic Jepang, kalau ukurannya ekonomis. Vespa sudah begitu menguasai mind set banyak scooterist dan bikers. Nah, kebayang nggak kalau Honda Scoopy atau Fino keluaran Vespa? Dijual 50 juta juga ludes!
Ada satu yang enak dari modern Vespa, ketika pengguna mengkritik produk ini, relatif aman dibandingkan mengkritik produk Jepang. Si pelempar kritik tak akan kena cemooh atau dituduh fans fanatik. Itulah enaknya, kalau pemilik produk ini rata-rata lebih berpendidikan dan tingkat ekonominya sudah lumayan. Naik motor bukan cari murah, tetapi cari feeeeeeel……..
Enak banget ya sekarang jualan Vespa… meskipun begitu, tak bisa selamanya mengandalkan jualan lifestyle. Vespa harus bisa terus inovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Masalah-masalah modern Vespa pelan-pelan mulai muncul. Salah satunya saya lihat sendiri kemarin. Entah ini bawaan pabrik atau bukan, ada Vespa S yang lampu belakangnya ngecembeng air! Saya ngelihatnya sampe ilfeel sama motor yang satu ini, padahal sempet naksir juga sama yang type S. Mungkin sempat dibongkar, tetapi masangnya yang tak benar ya???
Masalah sambung-sambungan body kedepannya juga perlu diperhatikan. Ada teman yang kepincut Primavera, tetapi sampai di showroom dan melihat di bagian tengah bawah, doi mengurungkan niatnya. Katanya sih: kurang rapih! Gue tunggu yang Super aja keluar.. Nah, sekarang yang Super sudah keluar, tetapi saya belum ketemu dia lagi.
Mengenai Vespa=Lifestyle, sekarang juga sudah berubah. Vespa tua itu lifestyle karena memang lifestyle murni… sedangkan modern Vespa itu lifestylenya sudah bercampur duit! Lifestyle=berduit, tajir! Brotherhood di kalangan modern Vespa dan Vespa tua juga ada saja lho yang mempertanyakan…
8 komentar
Comments feed for this article
7 Juli 2014 pada 3:01 pm
cicak kreatip.com
hem….ijin nyimak wae wes š http://cicakkreatip.com/2014/07/07/motor-yamaha-bermesin-blue-core-bakal-segera-hadir/
17 Juli 2014 pada 11:58 am
Kangban
Vespa memang mantap, Mas Arie. Om saya yang dari muda pakai vespa, ketika mo ganti motor, ya pilih Vespa lagi. Nggak mau ganti motor lain. Katanya nyaman dan kalem, nggak minat ngebut kalau pake Vespa. Saya dulu pertama belajar motor kopling juga pakai Vespa, masih terkesan sampai sekarang (tapi nggak minat untuk beli, hehehe…)
27 Agustus 2014 pada 5:47 pm
Vespa Austin Wallpaper | MotorCycle Wallpapers
[…] modernvespa.com […]
28 Agustus 2014 pada 1:34 am
Seattle Vespa Wallpaper | MotorCycle Wallpapers
[…] modernvespa.com […]
30 Oktober 2014 pada 8:01 am
Irawan
yang punya blog tidur…. š
7 Januari 2015 pada 3:55 pm
arieslight
udah bangun nih..tapi ngumpulin nyawa dulu hehe
29 Desember 2014 pada 5:36 pm
Husni tambrin
Kok gak bikin atikel lagi mas ?
7 Januari 2015 pada 3:56 pm
arieslight
lagi gangguan kejiwaan Bro..harap maklum..