Modifikasi penambahan oil cooler memang keren dan sangat bermanfaat. Di Tiger Hitam saya, mesin benar-benar terasa adem, tidak ada sama sekali ketakutan terhadap panas mesin berlebihan yang secara langsung menurunkan performa mesin dan membuat boros bahan bakar, serta jangka panjang memperpendek umur mesin.
Namun, modifikasi tentu ada minusnya jika tidak dilaksanakan dengan benar dan professional. Di oil cooler, salah satu permasalahan yang mungkin muncul adalah pecahnya selang. Ini bukan karena getas semata, , tetapi dari bahan selang. Awalnya saya pakai selang bening macam selang infus, enaknya oli kelihatan mengalir. Minusnya, umurnya tak panjang, amannya ya Satu tahun kalau motor dipakai terus menerus.
Akhirnya dengan pede saya ganti dengan selang bensin mobil yang memang jauh lebih tebal. Saya merasa sangat am an ketika selang sudah diganti dengan selang bensin mobil. Namun, ternyata perasaan terlalu percaya pada kualitas selang diikuti kekecewaan. Selangnya pecah… Dan oli pun bercucuran..untung tidak sampai mencelakakan saya den orang lain. Hanya sepatu yang saat itu berbahan kanvas jadi korban.
Tak percaya selang setebal itu bocor…
Ternyata konstruksi selangnya yang kurang oke sebab ada belahan melintang sepanjang selang. Nah, sedang dalam kondisi panas dan tekanan oli, selang itupun meletek di sepanjang selangnya. Jadi kalau mau beli selang untuk oil cooler, pastikan selang itu berkualitas prima dan konstruksinya cukup aman (tidak ada belahan).
4 komentar
Comments feed for this article
25 September 2015 pada 7:45 pm
macantua.com
Pke yg ada thread nya biar kuat mah
http://macantua.com/2015/09/25/fungsi-lain-dari-lampu-sign/
29 September 2015 pada 3:33 am
John
termakasih infonya, sangat bermanfaat , Adriana
3 November 2015 pada 11:35 am
Irawan
om… udah november kok belum update artikel lagi?
13 November 2015 pada 4:11 pm
arieslight
terima kasih banyak Bro… you wake me up lah hehehe…