Tanggal 30 September lalu, saya hijrah dari kota Cologne ke kota Bochum. Karena urusan waktu juga dengan admin tempat baru di siang hari dan janji cek out dengan pemilik lama di sore harinya, akhirnya saya mondar-mandir Cologne-Bochum-Cologne-Bochum dalam hari yang sama sambil menenteng barang-barang saya. Bagaimana rasanya? Cabe deeeeeee… Dan yang pasti sedih, sebab tempat yang baru tak senyaman tempat yang lama, jauh lebih dingin, tapi enaknya sih jauh lebih murah hehe…
Hari-hari awal kota yang tetanggaan dengan Dortmund ini berat, maklum, lelah, sakit ,kedinginan pula dan ketika hari Senin 3 Oktober yang merupakan hari Penyatuan Jerman, otomatis ini itu tutup. KZLnya, internet tak berfungsi karena passwordnya bermasalah. Alhamdulillah hari ini sudah dapat password yang sakti hehe…makanya baru hari ini Blog Sesat kembali bernafas, ya meskipun koneksi internetnya tak sebagus di Cologne. Wajar sih, dulu serumah hanya bertiga, sekarang, satu lantai belasan orang, dan saya ada di lantai 7 hehe… Lumayan buat olah raga toh kalau malas nunggu lift.
Oh ya, alhamdulillah sudah immatrikulasi juga, walaupun sempat tertunda karena ada syarat yang kurang. Ya, saya kurang siap, maklum, karena tak ada internet di akhir pekan lalu, saya jadi tak baca ulang persyaratan yang diperlukan. Untung saja dipertemukan dengan orang-orang yang ramah menjelaskan dan membantu. You know, orang Jerman mayoritas tak sesabar orang Indonesia hihihi…stereotip sih, tapi silahkan dibuktikan kalo sampeyan tersesat ke sini.
Satu lagi masalah, saya lupa pin ATM saya..artinya ga bisa ngambil duit! Daaaan, setelah menghubungi bank, saya bisa minta nomor pin baru, jika saya sudah terdaftar di kota Bochum. Kelihatannya simple ya, tapi rupanya baru dapat jadwal untuk ke pendaftaran diri di kota Bochum di awal bulan November! Saya sudah coba datang langsung, bahkan sampai nelfon-nelfon, sayang tak dapat opsi lain. Jreeeeeng, artinya sebulan ini benar-benar harus super irit. Untungnya terakhir-terakhir lumayan pegang uang cash banyak…tapi tetep deg-degan Bro…mau nonton Intermot jadi pikir-pikir ulang.. Sebab, tiket keretanya saja sudah sejumlah uang belanja makanan saya untuk 10 hari. Sebenarnya sebagai mahasiswa di Bochum, kita dapat bepergian dengan kereta di dalam wilayah Nordrheinwestfalen (NRW) tanpa harus keluar uang extra karena sudah tercakup dalam iuran sosial yang salah satunya untuk bayar tiket semesteran. Saya sudah bayar iuran sebesar 303,04 Euro itu, tetapi karena butuh proses, saya baru minggu depan bisa cetak tiket NRWnya. Lha, minggu depan Intermot keburu bubar hiks…
Alhamdulillah satu persatu masalah selesai Bro.. dari kedinginan dan sakit akhirnya sembuh, dari masalah immatrikulasi yang kurang form eksmatrikulasi dari kampus lama dan akhirnya berhasil, dan sebagainya. Pelan-pelan kalau diusahakan dan sabar, akhirnya manis juga… Bro lihat foto jendela kamar saya yang menampilkan langit sore, itu pemandangan menyenangkan buat saya… Paginya langit mendung, udara dingin, kepala sakit, badan ngilu, dan ada serangkaian hal yang harus diselesaikan… dan sorenya beberapa urusan selesai, badan pun terasa enakan..langit pun mencerah haha..lebay ya..tapi begitulah kenyataannya.. oh ya, senang sekali hari ini kembali punya akses internet di lap top entry level saya, saya bisa curcol lagi wkwkwk…
Tinggalkan komentar
Comments feed for this article