Dari tanggal 14-16 Maret, saya mondar-mandir Ludwigshafen-Mannheim dan ikut seminar di Rosengarten alias kebon mawar hehe… Dari luar kelihatan artsy dan jadul, tetapi di dalamnya modern dan ada beberapa ruangan luas khusus konferensi. Yang buat saya takjub sih kualitas soundnya..wah, keren, bening abis, tidak menggema dan super jernih tanpa ada dengung-dengung sedikitpun.
Mannheim bagi saya keren, lebih keren daripada Bochum pastinya..maklum, tergolong kota modern berukuran besar. Namun, semodern-modernnya, mereka mempertahankan bangunan lama. Beda dengan banyak kota di Indonesia yang kadang main robohin saja tanpa melihat sejarah suatu tempat.
Kesan saya sama kota yang ramai ini adalah: hedon hehe.. Banyak kendaraan mewah dan suara knalpotnya juga besar-besar. Entahlah bagaimana aturan lalu lintasnya hehe..
Kota ini letaknya strategis juga, diapit oleh dua sungai besar, yakni Neckar dan Rhein. Enaknya, memang sejak zaman dulu sungai itu masih dipakai untuk memperlancar transportasi. Jadi banyak kapal penumpang atau barang lalu lalang di kedua sungai ini. Sepanjang sungai pun jadi tempat yang bisa menarik turis dan menghibur penduduk kotanya. Bagi mereka yang senang jalan kaki dan main sepeda, sepanjang sungai memang disediakan jalurnya.
Atau yang sedang galaupun bisa kepinggir sungai. Bukan loncat, tapi bisa kasih makan bebek dan angsa hehe… Buat cewe-cewe yang galau, coba dicium bebeknya, kali aja jadi pangeran wkwk…
Segitu saja ah ceritanya..bentar lagi Jumatan hehe..
13 komentar
Comments feed for this article
24 Maret 2017 pada 4:57 pm
ardiantoyugo
asik tenan… pengen… 😳
24 Maret 2017 pada 5:12 pm
arieslight
amiiiin… sambil nonton MotoGP Bro hehe..tapi di Jerman tiket MotoGP paling mahal sedunia hikshiks…
24 Maret 2017 pada 5:09 pm
Ashalina
Kok seruu bangeet sih… :”)
Kereen ya Mannheim…. Oke masukin list kota yg bisa dikunjungi, hehehehe…
24 Maret 2017 pada 5:10 pm
arieslight
ya..deket Heidelberg juga..buat orang2 sih yang dianggap keren karena klassik Heidelberg..foto menyusul hehe…
24 Maret 2017 pada 5:58 pm
Ashalina
Ach so, Heidelberg am Neckar… Siap, ditunggu foto-fotonya 👍🏻👍🏻👍🏻
24 Maret 2017 pada 5:10 pm
Ashalina
Kok seruu bangeet sih… :”)
Kereen ya Mannheim…. Oke masukin list kota yg bisa dikunjungi, hehehehe…
24 Maret 2017 pada 5:11 pm
arieslight
dobel nih..
24 Maret 2017 pada 6:02 pm
Ashalina
Maaf tadi error, jd ke double… Boleh diapus aja commentnya supaya g menuh2in 🙂
Danke
26 Maret 2017 pada 9:56 am
arieslight
santai aja, sepi ini wkwk…
27 Maret 2017 pada 4:21 am
Ashalina
Sepi kya kuburan ya??? Hihihihi..
Gpp blog sepi asal kehidupan nyata g sepi… :”)
*kabuuur… hahahha…
27 Maret 2017 pada 10:18 pm
arieslight
baguuuuus…
*sigh…
24 Maret 2017 pada 5:13 pm
Mr. X
di sana kapal besar bisa berlayar di sungai yaa? apa jerman lanskapnya datar, tidak berbukit2 & sungainya lebar2 & dalam yah bro?
24 Maret 2017 pada 5:25 pm
arieslight
bisa Bro..kan Rhein/ Rhine memang sungai besar..terbesar di Eropa sih setau saya, baru setelah itu Donau. Memang dilewati kapal pesiar dan banyak kapal pengangkut batubara gitu..karena tambang mereka yang berlimpah batubara.
dibandingkan Indonesia, Jerman relatif datar Bro..tapi ada juga daerah berbukit-bukit dan gunung kuntet hehe..yang bagus ya di selatan, Alpen yang berbatasan dengan Austria dan Swiss, itu baru dahsyat gunungnya