Maaf, fotonya pakai Yamaha R6 2017 saja ya, daripada comot hak orang hehe..
Memang indent online jadi strategi terkini semenjak pabrikan yakin bahwa mayoritas calon konsumen mereka punya akses internet dan mampu menggunakannya untuk memesan motor baru ini.
Apa yang ingin diraih dengan cara indent online? No 1 ya pasti promosinya… Cuma membuka program ini saja, yang memberitakan di blog sudah banyak kan.. Biasa, kasih spy shoot sebagian..kasih yang utuh, baru deh dikasih test ke media..tentu mayoritas akan berkata yang baik-baik..bahkan mencoba mempengaruhi pembacanya dengan istilah-istilah memuji motor atau jebol iman, jebol tabungan dan sebagainya…ya, itulah cara mensugesti kan hehe…
No.2, tentu bermain-main dengan waktu. Untuk produksi massal mungkin kapasitasnya masih terbatas dan belum semua bengkel resmi ditraining untuk menangani produk baru ini, nah dengan cara ini, produk sudah bisa dikenal dan dihadirkan ke masyarakat tanpa berisiko membuat tudingan kapasitas pabrik dan bengkel resminya belum siap!
No.3, Rangkaian dari spy shot hingga indent online ini tentunya tak bisa lepas dari strategi menyerang sedini mungkin produk kompetitor. Penting Bro, arus informasi harus bisa menutupi sebisa mungkin informasi tentang produk lain.. Simpel saja sebenarnya, intinya ya mempengaruhi pikiran calon konsumen, karena tindakan itu dimulai dari pikiran kan.
No.4 Ketika indent, terutama yang dibuat terbatas jumlah motornya, maka ini akan diberitakan lagi. Selain faktor pemberitaan, produsen akan mendapatkan keuntungan karena mengesankan produknya laris dan diperebutkan. Makin cepat sold out, makin baik!
Kalau dilihat rentetan 1-4, bisa dibilang strategi Yamaha sekarang jitu, meskipun bukan sesuatu yang baru secara strategi. Nah, bisa kebaca juga, sekarang Yamaha akan mengincar: Sold out dalam waktu secepat mungkin.
Nah, kenapa hanya 155 untuk motor “cuma” 34,5 juta???? Ya biar cepat sold out itu! Syukur-syukur hanya dalam waktu 155 menit haha..paham kan maksud saya..
Kalau mau suudzon sih, ya hanya mematok 155 unit itu lebih mencerminkan ketidakpedean Yamaha untuk bisa menjual dalam jumlah banyak dalam tempo yang singkat. Misalkan dikasih 500 unit, kalau ludesnya dalam 1 minggu, ya tentu itu tidak menyenangkan untuk marketing. Bandingkan judul-judul artikel media nanti:
Yamaha R15 V3 Sold Out Dalam Hitungan Jam
Yamaha R15 V3 Sold Out Dalam Seminggu
Tentu nomor 2 yang bombastis kan… Makanya, lebih aman membatasi jumlah produk itu sedikit. Dan, semakin sedikit, maka kesan eksklusif akan semakin muncul dan yang memang sudah naksir dengan motor ini pasti lebih bela-belain indent secepatnya. Saya prediksikan, banyak yang bergadang menanti 1 April demi Yamaha R6 mini ini..
6 komentar
Comments feed for this article
26 Maret 2017 pada 11:36 am
macantua.com
Gapede, kurang jitu atau justru produksinya blm maksimal (msh byk pnyesuaian)…..
26 Maret 2017 pada 1:12 pm
arieslight
prediksi saya salah satunya nguber target ga nyampe sehari habis
26 Maret 2017 pada 3:16 pm
macantua.com
Gimmick marketing biar terkesan laku
27 Maret 2017 pada 10:20 pm
arieslight
Menurut saya sih bakalan laris hehe…meskipun ga sebanyak R15 generasi sebelumnya waktu awal meluncur
26 Maret 2017 pada 12:24 pm
Karis
Gayane iku…
https://rideralam.com/2017/03/26/sebastian-vettel-juara-gp-australia-2017-ferrari-is-back/
26 Maret 2017 pada 1:14 pm
arieslight
beda kalau pabrikan pede banget dengan produknya..ketara banget kalau dibandingkan CRF250 apalagi dibandingin Ninja 250 FI yang ga pake spy shot, ga pake inden online, karena mereka pede desain dan fiturnya jempolan,,apalagi tdk ada kompetitor