You are currently browsing the monthly archive for Juli 2017.

Asal *cacingnya segede gini Bro:

IMG-20170731-WA0027

*Maaf, Bukan Cacing

20170703_131041

Saat tersesat ke Venlo awal bulan ini, ada satu unit motor aliran rat bike yang saya jumpai. Hmm, entah bisa dibilang total aliran rat bike atau hanya setengah-setengah, sebab kalau mau dibilang rat bike juga totalitasnya kurang.

Entah ini motor CB klassik yang berapa cc, maklum, 4 silinder bisa jadi yang 350cc, 400cc, 650cc, atau 750cc. Yang pasti memang 4 slinder dan dari bentuknya masih masuk tahun 70an. Kalau lihat ukurannya, ya CB750 lah…

20170703_130730-1

Gaya yang diincar si pemilik motor memang sebatas city bike saja, cocok lah..kan CB. Tampaknya si pemilik memang butuh motor perang hehe..jadi ingat Tiger Hitam yang dicat hitam dof dan sangat minimalis. Bedanya, si pemilik CB ini cuek menyemprot sekujur motor dengan hitam dof. Gilanya, bagian yang tersisa hanya mika-mika lampu, cakram dan batang shock depan saja…edan, main semprot seenak jidatnya..

20170703_130727(1)-1

CB yang tadinya manis dan menggugah selera berubah jadi sosok yang buat sebagian orang malah bikin ilfeel. Yoi, risiko milih gaya rat bike atau gaya anti kemapanan ini. Di satu sisi bisa jadi yang punya ingin mendekonstruksi persepsi, motor keren itu harus kinclong, bersih, berwarna mencolok dan sebagainya yang mementingkan tampilan.

20170703_153644-1

Bisa jadi pemiliknya menunjukkan protes pada kemapanan dengan cara ini… Bisa juga Doi ingin terlihat galak, keras dan nakal kalau mengendarai CB ini. Bisa jadi juga memang hanya ingin punya motor yang ogah diangkut oleh maling! Apalagi kalau kita lihat gemboknya hehe… Maklum, kalau tak dicat hitam dof semua, motor lebih menarik perhatian maling. Peretelan parts CB tua laku lho… Nah, kalau sudah dilapis cat hitam dof semua, tentu calon maling malas “memetik” motor macam ini.

Thunder 125 di Indonesia memang sudah disuntik mati, tetapi total disuntik mati sebenarnya tidak. Perhatikan Suzuki GN125-2F yang diluncurkan Suzuki di Vietnam seharga super ekonomis ini: Hanya sekitar 23,4 juta rupiah saja… Hmm kalau dijual di Indonesia, peluangnya memang tanda tanya sih, maklum, pasar Indonesia kan maunya yang racing-racingan terus.

Suzuki Luncurkan Motor Bergaya Retro Bermesin 'Kecil'

Jika diperhatikan sosoknya, memang banyak banget ya parts Thunder 125 nongrong di motor ini. Kalau Suzuki sampai menjualnya, bisa-bisa justru yang dibeli malah bodi-bodinya untuk memodif Thunder 125. Keren Bro.. Bahkan mungkin di wilayah Jawa Timur bisa laku keras.. Maklum, ini motor ada gaya Herexnya hahaha…

Yang butuh motor irit, nyaman dan gaya, ini motor layak banget dilirik. Dengan mesin 124 cc tampaknya sih sama dengan mesin Thunder 125 ya. Tenaganya 10,4 PS @ 9000 rpm, lumayan lah untuk membawa motor berbobot kering 110 Kg ini.

Buat blusukan juga tak perlu kuatir, soalnya doi masih karburator kok, cocok lah dengan konsep retronya hehe..

Bagaimana Bro? Sayang juga ya kalau tak dijual juga di Indonesia. Gregetan ih, pingin bikin Thunder 125 diginiin haha…80annya dapet banget Bro..

Sumber:

https://www.otosia.com/berita/suzuki-luncurkan-motor-bergaya-retro-bermesin-kecil.html

 

Yang gemar motor klassik kelas capung pasti tak asing dengan nama Kreidler. Produsen ini sempat jaya dengan motor-motor kecil 2 taknya, bahkan pemegang rekord kecepatan kelas 50cc 2 tak di zamannya.

Nah, entah ini masih Kreidler yang dulu atau Kreidler yang statusnya sudah seperti Benelli (tau maksud saya kan..), Kreidler di tahun 2017 ini kembali hadir. Yang agak aneh sih, motor ini tak digembar-gemborkan, ya karena motor kecil dan ga ada duitnya juga kali ya.. Atau ya itu tadi, bukan Kreidler yang dulu. Saya pun menemukannya di iklan jualan, bukan di artikel. Yang jual bilang sih, motor asal Sachsen-Anhalt. Hmmm Jerman dong.. Namun secara harga, menarik banget Bro..setara motor bebek lah.. Hanya dibanderol 2999 Euro!

Angebot Kreidler Dice CR 125

Harga yang “mencurigakan” kalau benar-benar motor Eropa. Namun, melihat fisiknya, saya jatuh hati. Mesinnya mengingatkan pada Thunder 125 malah hehe…Mirip banget kan Bro??? Bedanya, fisik motor ini tak neo classic, lebih ke neo, tapi lebih ke classic. Yang menggiurkan banget sih USD dan desain tanki 18 liter plus tudung lampunya yang simple, tapi pas…asli pas! Saya ga protes… Ukuran ban pun sudah lumayan tebal, 110 di depan dan 130 di belakang, lebih sterk dibandingkan Thunder 125.

Berbekal mesin 125cc 4 tak berpendingin udara yang dipasok injeksi, motor ini bertenaga 11,4 PS, lebih besar dibandingkan Thunder 125. Soal top speed, 101 Km/jam saja.. kalau 101 Km/jam diukur pakai GPS, kenceng Bro…

Oh ya, spidometer desainnya klassik, dilengkapi dengan petunjuk gigi dan lampu belakang sudah LED. Soal rem, manteb juga cakramnya depan belakang ya..tak bisa diremehkan juga, karena sudah CBS! Aman lah menghentikan motor 112 Kg ini.

Hmmm kalau saya punya duit, saya import dan jual di Indonesia ini hehe…kalau perlu, buat di Indonesia.. Heran, coba motor India macam TVS di Indonesia buat motor dengan desain seperti ini… Atau Viar mau duluan???

 

Ahad siang, sepemantauan saya, mesjid banyak dihadiri anak-anak yang setor hafalan ke imam. Foto ini saya ambil sekitar 2 pekan lalu..Menyaksikan ini, perasaan saya senang, tersentuh, dan sedih juga. Senangnya dan tersentuhnya, yang sepositif ini masih ada. Dan saat anak kecil yang masih mungkin berusia 3-4 tahun ini berbicara ke imam dengan kalimat-kalimat yang masih agak terbata-bata karena memang dia masih kecil. Nafasnya terdengar masih pendek dan ucapan-ucapannya memang masih terdengar seperti anak yang belum fasih bicara. Yup, sebelum si anak ini benar-benar fasih bicara, dia sudah dididik untuk menghafal Quran. Yang bikin saya sedih ya ketika saya merefleksikan dengan diri saya sendiri, maklum, kalah jauh Bro dibandingkan anak kecil ini. Saya terlalu sibuk mengejar ilmu dunia..

Oh ya, doi setor hafalan Surat Al Fajr.

20170709_135855-1

Sungguh sebuah kebetulan. Al Fajr belakangan ini menjadi surat yang menyentuh di hati saya. Entah kenapa, 4 ayat terakhir surat Al Fajr membuat saya mudah tersentuh dan membuat mata jadi berair hehe..cengeng dikit ah.. Semoga saya bisa menghafal surat ini juga.. dan semoga di akhir hidup saya, langit menyerukan 4 ayat terakhir ini kepada saya..

2017-07-09-14-03-25

Dan 3 pekan setelahnya si anak kecil itu sudah setoran Al Gasyiyah…

20170723_140546-1

Red Bull MotoGP Rookies Cup adalah contoh balapan yang super seragam. Bisa dibilang, yang membedakan hanya pembalap dan nasionalitasnya. Motor KTM RC 250 R menjadi satu-satunya motor yang ada di lintasan dan tidak ada tim-tim balap. Apa akibatnya? Di satu sisi, memang akan tercapai tujuannya pembibitan pembalap. Namun, di sisi lain, bisa dikatakan balap ini sangat minim nilai jualnya.

IMG_20170625_191500

Balap pemula yang diikuti pembalap pemula belasan tahun ini sebenarnya sangat seru. Ada dua kalo balapan sepanjang 16 lap. Pemenangnya adalah Can Öncü, pembalap asal Turki yang masih berusia 13 tahun. Doi berhasil mengasapi pembalap muda lainnya yang lebih tua, yang berusia 16 bahkan 17 tahun.

20170625_155333

Namun, seseru-serunya race, kalau tak ada yang menonton ya tak seru. Saya hanya sempat menyaksikan sesaat race ini setelah race Moto2 yang di GP Assen 2017 ditukar dengan MotoGP sehingga menjadi race penutup.

Siapa yang mau didukung? Tak ada pembalap yang dikenal, motornya tak punya, tak ada pembalap senegara, ya susah hehe.. Di sinilah terasa betapa menariknya perbedaan itu di dalam sebuah race! Timnya beda, merk motornya beda, pembalapnya pun sudah terkenal. Memang, kalau nonton pertandingan olahraga apapun, tetapi tak ada yang kita bisa jagokan, tontonan itu jadi hambar..

Sebenarnya saya agak bingung menamai tempat ini. Bisa dibilang seperti pabrik sih, karena ada industri dan banyak alat beratnya yang bisa dibilang canggih dan ukurannya raksasa. Selain itu, di sini juga ada produknya lho.. Jadi bukan sekedar tempat pembakaran sampah untuk menghilangkan sampah dan sebatas mengurangi sampah semata. Oke, ikuti cerita yang kejadiannya sebenarnya sudah hampir setahun lalu ya…

20160824_094724

Nah, ini dia lobi fasilitas pembakaran sampah ini, keren ya, artsy dan instagramable lah.. Lebih instagramable dibandingkan tampang dan kamar saya hehe..

20160824_092931

Begitu melihat lobi tempat pembakaran sampah yang seperti ini, siapa yang tak langsung sumringah.. Kesan di kepala tentang kumuhnya pabrik atau instalasi pembakaran sampah sirna disambut kantor yang semacam museum seni ini.

20160824_094426

Selain bisa duduk-duduk santai, ada materi juga yang bisa dibaca di sini. Bahkan ada yang dalam bentuk komik. Ya, begitulah cara mereka mendidik pengunjung yang juga banyak yang berasal dari sekolah-sekolah. Kepedulian anak-anak terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah plus ide-ide dan tekniknya diperkenalkan melalui komik, dan tentunya melalui kunjungan langsung yang bisa dibooking dan GRATIS!

20160824_092807

Nah, ini total instalasinya. Dirancang totalnya terlihat seperti sebuah kapal Bro.. Area ini cukup jauh dari kota Köln alias Cologne, tetapi akses jalan, transportasi sungai dan kereta bagus banget di sini.

20160824_100019

Awalnya kelompok yang sudah bikin janji sebelumnya ditayangkan tentang sejarah, cara bekerja dan data-data tentang instalasi pembakaran sampah ini. Ukurannya sangat besar, bahkan salah satu yang terbesar. Saking besarnya, bisa menampung sampah-sampah dari kota lain, bahkan kalau tak salah juga sampah dari Belanda. Ya tentu pemerintah kota lain yang ingin sampahnya dibakar di sini harus bayar juga. Yup, bisa untuk cari duit Bro…Meskipun di awalnya butuh waktu lama untuk balik modal.

20160824_104231

Setelah melihat presentasi, kami diwajibkan menggunakan helm dan rompi. Kami pun mulai dipandu melihat-lihat tempat yang beroperasi sebenarnya 24 jam ini. Yup, tanpa henti Bro..

20160824_105028

Lokasi pertama adalah tempat drop sampah. Truk-truk sampah ngatret dan menuangkan sampah yang dibawanya dari kota atau tempat lainnya ke sini. Oh ya, sampah-sampah yang dituangkan ke sini sebenarnya yang sampah selain beling, kertas/kardus dan sampah organik, karena sampah-sampah itu bisa diolah di tempat lain. Sampah yang masuk ke sini adalah sampah yang istilahnya memang tak bisa dimanfaatkan lagi. Kalau sampah organik diolah jadi pupuk, sampah beling ya dijadikan produk-produk dari kaca lagi macam toples dan botol, sedangkan sampah kertas juga gampang lah diolah jadi kertas daur ulang, nah benarkah selain itu tak bisa digunakan sama sekali dan hanya harus dimusnahkan saja???

Kalau di Indonesia, sampah yang dibakar ya sudah…malah hasilnya jadi asap yang mencemari lingkungan saja. Nah, coba kita lihat, bagaimana sebenarnya pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan..ini yang bikin saya semangat menuliskan artikel ini.

20160824_105740

Foto di atas adalah sampah-sampah yang diangkut dengan kontainer yang diantar dengan kereta api Bro.. Jadi dari atas kereta, langsung diangkat dengan kran ke bunker tempat pembakaran sampah. Di bagian ini saya cuma bisa melongo menyaksikan besarnya dan seriusnya tempat yang sebenarnya hanyalah semacam TPA kalau di Indonesia.

20160824_110426

Nah, foto yang di bawah adalah bunker tempat sampah-sampah yang akan dibakar dikumpulkan. Kalau tak salah, untuk sampai di tempat ini, kami harus naik lift ke tempat yang tingginya puluhan meter. Yup, untuk memuat sampah yang luar biasa banyaknya, tentu butuh tempat besar juga..kalau tak salah setinggi 8 tingkat dari lantai dasar! Yup..untuk meladeni sampah menggunung ya harus begini.20160824_111953

Di sini pun saya kembali terpukau. Ada dua petugas yang seperti bermain-main dengan tangan robot yang kita kenal di pusat-pusat perbelanjaan zaman dulu..itu lho, yang masukkan koin dan bisa ambil boneka atau jam tangan haha..bedanya, ini pas diangkat tetap mencengkram, beda dengan tangan robot di pusat perbelanjaan yang kadang suka tipu-tipu dan tak kokoh mencapit..

20160824_112418

Kalau tak salah ada 4 tungku pembakaran sampahnya Bro.. Dan semuanya harus dijaga suhunya, tidak boleh terlalu panas, tidak boleh terlalu redup juga apinya. Dan semua ini bekerja terus selama 24 jam! Lihat tangan robotnya sedang memasukkan sampah dari bagian atas tungku.

20160824_112501

Lihat foto di atas..bikin bengong.. Itu ke bawah jauh banget lho, jangan tertipu dengan ukuran tangan robot yang sangat besar.

20160824_113358

Nah, ini sudah di bagian oven alias tungku pembakaran yang kita lihat dari sisi lain. Dari sini, kita bisa melihat, bagaimana di dalamnya sampah itu dibakar dan terus dijaga menyala tanpa henti dengan suhu tertentu yang selalu dikontrol.

20160824_113252

Melihat ke dalam sana kok rasanya ngeriiii…saya kebayang neraka di depan mata Bro.. Di dalamnya hanya terlihat bara api yang berkobar-kobar, ya seperti tumpukan arang raksasa yang sedang membara sejadi-jadinya..

20160824_113623

Selepas melihat tungku, kami ditunjukkan pusat pengendaliannya. Di sini saya kembali terpukau. Ruangan penuh dengan layar komputer yang menyajikan data dari sensor-sensor di berbagai bagian instalasi ini, rasanya seperti masuk ruang kendali NASA! Bedanya tidak ada roketnya hihi..

Oh ya, kenapa bisa seribet itu, kan hanya pembakaran sampah??? Nah, inilah bedanya! Pembakaran sampah tak sekedar membakar Bro! Panas yang dihasilkan kalau tak salah digunakan untuk memanaskan air yang dimanfaatkan lagi menjadi semacam pembangkit listrik tenaga uap! Jadi, suplai listrik kota Cologne dipasok oleh instalasi pembakaran sampah ini! Nah, residu pembakaran yang sebenarnya masih ada pun tak terbuang percuma. Sepanas-panasnya tungku, masih ada debu material sisa pembakaran. Debu ini katanya dimanfaatkan untuk aspal! Yup, dipakai untuk semacam aspal, atau substitusi atau campuran aspal gitu deh, maaf, saya lupa tepatnya apa…ingat-ingat saja. Namun, intinya, residu pun bisa dimanfaatkan, panasnya pun dimanfaatkan.

20160824_115349

Nah, ini bagian apa hayo??? Ribet kan kesannya, tempat pembuangan sudah lewat, tempat pembakaran sudah, ya inilah tempat pemrosesan kalor dikonversi jadi listrik. Dan setelah itu, demi terjaganya lingkungan, asap pembakaran yang sangat berbahaya dan dapat mencemari udara pun perlu diolah dengan sangat serius!

20160824_115424

Inilah kira-kira keseriusan mereka menjaga kebersihan lingkungan! Kalau kita membakar sampah hanya untuk menghilangkan sampah, tetapi mencemari udara, maka di instalasi ini, mereka bangga dengan semuanya yang bisa dimanfaatkan!

20160824_115444

Pembakaran sampah bisa menghasilkan air panas, listrik, bahan pengaspal jalan, dan hebatnya lagi, lihat apa yang keluar dari ujung cerobong instalasi ini!

20160824_115842

Tidak ada apa-apa? Eits..inget Bro..instalasi ini beroperasi tanpa henti. Dan memang, yang dikeluarkan di ujung instalasi ini adalah udara yang bersih, bahkan dikatakan jauh lebih bersih dibandingkan udara di luar cerobong ini!

Salah satu hal perlu dibereskan seteah sebuah acara besar, apalagi yang outdoor tentunya sampah. Nah, setelah melihat lautan manusia saat race MotoGP di Assen, yang tertinggal setelahnya adalah lautan sampah.

20170625_155047

Penyelenggara sepemantauan saya memang tidak menyediakan tempat sampah sama sekali saat race. Saya sama sekali tak menemukan tempat sampah di sirkuit tertua penyelenggara MotoGP ini. Mereka membiarkan saja pengunjung meninggalkan sampahnya, baru setelah race akan dibersihkan. Hmmm..kalau buat pengumpul botol, menguntungkan banget nih hadir di ajang beginian hehe…

20170625_155218

Kebayang Bro, untung sebuah botol yang bisa ditukarkan dengan uang di mesin yang memang disediakan di supermarket-supermarket bisa senilai 25 cent. Lumayan kan kalau 4 botol sudah dapat 1 Euro alias 15000. Kalau saya bandingkan dengan waktu saya tahun 2009 lalu, sekarang makin banyak orang di Jerman yang memang memulung botol-botol bekas yang dibuang di tong sampah. Fenomena ini terutama banyak di kota-kota besar, terutama di daerah wisata atau di acara-acara besar.

Ini kucing tetangganya mantan dosen saya yang kini menetap di Jerman. Tipikal kucing peliharaan di Jerman sih, jantan, besar dan gendut karena sudah dikebiri. Yang bikin senang, ini warna kucing favorit saya, hitam putih seperti sapi…

20170716_163853

Lucunya, dia cari-cari perhatian main ke kebun tetangga, tetapi pas mau dielus di posisi tak tepat, mau nyakar..saya kena cakar hikshiks… Untung ga sejahat si Besar, kucing di rumah yang pernah menangkap, menggigit dan mencakar kaki saya dalam waktu 2 detik saja..

20170716_163859

Si kucing sapi ini juga tak mau digendong. ..Sok jual mahal dia. Oh ya, dia kadang-kadang makan rumput juga lho. Yup, kucing ga sepenuhnya carnivora juga sih.

20170716_163857

Katanya, kucing makan rumput untuk membantu pencernaan mereka..yoi, kucing butuh serat juga rupanya hehe..

Kemenangan seorang pembalap atau sebuah tim pastinya lebih banyak membawakan keuntungan dibandingkan kalau hasil yang dicapai biasa-biasa saja. Hal ini bisa dilihat di ajang MotoGP misalnya. Sejak balapan kelas Moto3 berlangsung dan di sela-sela balapan, para penggemar balap sudah melihat-lihat tenda-tenda yang berisi merchandise para pembalap dan tim MotoGP.

IMG_20170625_191254

Yang paling miris sebenarnya tenda-tenda yang menjual merchandise Jorge Lorenzo. Asli sepi Bro.. bahkan kesannya aib kalau mengunjungi penjual merchandise Lorenzo, beda banget dulu ketika saat Lorenzo masih di Yamaha, terutama ya sebelum Sepang clash dan masalah Lorenzo dengan gestik jempol ke bawahnya saat meledek Rossi di podium.

20170625_154904

Bro bisa lihat sendiri betapa tidak menjualnya Lorenzo. Ducati yang punya nama besar dan merchandisenya digemari, saya rasa malah mendapat dampak buruk dengan adanya Lorenzo. Ya, ini penilaian subjektif saya sih, tapi ya berdasarkan pengamatan singkat saat di Assen lalu. Orang mampir di tenda-tenda merchandise Lorenzo saja segan. Entah segan, entah tak ada minat sama-sekali. Nasib sih kalau sudah dianggap pembalap antagonis.

20170625_153739

Nah, lihat dan bandingkan dengan jualannya the Doctor. Sejak pagi sudah terlihat minat-minat penggemar balap memperoleh merchandise Rossi. Begitu balap berakhir dan Rossi berhasil memenangkan balap, sungguh membludak animo pengunjung untuk memperoleh merchandise pembalap paling senior di MotoGP saat ini.

20170625_153233

Yang saya penasaran, bagaimana kalau nanti Lorenzo memang sudah kembali ke performa terbaiknya. Apakah animo penggemar MotoGP membeli merchandisenya juga ikut meningkat?

tersesat muter-muter

  • 2.501.534 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Follow Motorklassikku on WordPress.com