Mohon abaikan fotonya hihi.. Sekali lagi, Z1000 pastinya lebih joss dibandingkan W175. Peace ah…
Blog Sesat tergelitik menjawab pertanyaan, W175 diproduksi di mana.. Ki Gede Anue yang biasa melakukan terawang gaib sayangnya sudah tobat, jadi Blog Sesat mencoba sekitar 15 menit melakukan Terawang Gaib sendiri. Dan hasilnya adalah:
- Kemungkinan besar tidak ada blog maupun kantor berita online menuliskan W175 diproduksi di mana. Ini setelah diubek-ubek ke sumber-sumber itu dan dirasa tidak luput. Ini tentu mencurigakan, apakah semua narasumber yang sebanyak itu memang setidaksadar itu untuk menanyakan, W175 buatan mana? Maklum, asal sebuah motor juga menentukan daya jualnya kan..
- Menyambung ke nomor 1, anehnya, tak ada satupun yang punya akses mendekat ke W175 memfoto bagian komstir yang biasanya ada nomor rangka yang menunjukkan negara tempat motor diproduksi. Hmmm, apakah KMI meminta ini kepada para wartawan dan blogger, atau memang kebetulan yang lucu sekali karena tak satupun ada yang penasaran dengan itu??? Ini tentu menarik mengingat Kawasaki Estrella yang diganti nama jadi W250 (mungkin untuk memudahkan penjualan W175) terkenal berkualitas bagus dan berasal dari Jepang. Hmm demi menyeret image W175 kah supaya dikait-kaitkan seakan diproduksi di Jepang?
- Kok tak ada berita tentang TPT. Apakah ini sinyalemen kuat bahwa W175 diproduksi di planet lain alias Bekasi??? Sebenarnya tak papa, toh motor macam KLX 150 S, KLX 150 L, D-Tracker dan Ninja RR Mono dikenal berkualitas baik dan diproduksi di Cikarang Barat, Bekasi seperti yang tertera di artikel ini: https://www.otosia.com/berita/pabrik-kawasaki-indonesia-terbesar-ketiga-di-dunia.html Jadi, kenapa mesti menutupi W175 asalnya dari mana?
- Di Tokyo Motorshow 2017 dan EICMA di Italia tak memamerkan Kawasaki W175. Ini cukup untuk jadi sinyal, W175 jelas bukan buatan Jepang hihi… Dan bisa dicurigai, Kawasaki masih belum mau investasi besar dan menempuh risiko untuk memperkenalkannya menjadi motor global..
- W175 punya masa depan??? Ini pertanyaan sensitif sebenarnya. Kenapa??? Bukankah alasan Kawasaki mengganti nama Estrella jadi W250 disertai kabar, ini jadi edisi perpisahan karena tak akan dilanjutkan produksinya? Blog Sesat sih tak kaget, sebab sebelumnya sudah tau kabar W800 yang memang dihentikan produksinya karena Kawasaki tak mau membuatnya tembus Euro 4. Jadi W800 stop di Euro 3 saja dan malas mengikuti regulasi. Hmmm, ternyata ini merambat ke W250 juga ya.. Nah bagaimana dengan W175??? Eng ing eng… Karena itu mungkin saat ini cukup dengan karburator saja. Alasan demi gaya retro tentu tak bisa diterima mengingat rem depannya cakram, bukan tromol berukuran besar (lebih mahal Bro produksinya..) dan tak diberi kick starter hihihi…
- Bagi yang ngebet dengan W175, mumpung masih murah ya dibeli.. kabarnya harga akan naik lho. Bisa dicek di sini: https://otomotif.tempo.co/read/1033285/ini-penyebab-kawasaki-w175-lebih-murah-dari-klx Kalo suka ya dibeli saja, mumpung belum naik hihi…. Yang pasti sih, kalau dibuat panjang umur, W175 akan pakai injeksi nantinya dan jadi satu-satunya W series yang melanjutkan hidup.. Pakai injeksi, pasti harga naik…
- Mengingat harganya bisa lebih murah dari KLX 150, kapasitas mesin lebih besar dan kualitas bodi-bodi terlihat oke, masa iya W175 dibuat dan didatangkan dari Thailand???? Kalau Kawasaki punya pabrik di India, ya mungkin saja.. Kalau dari Thailand sih.. masih lebih murah mendatangkannya dari planet lain bukan?
*Sekian analisis dengan metode suudzon. Mohon Blog Sesat jangan dituntut, mau beli sepatu aja mesti tunggu bulan depan huhu…
4 komentar
Comments feed for this article
22 November 2017 pada 9:26 pm
Abdul cholik
Duuuh yang jadi fotonya itu lhooo….. Hanya bisa mangap. Klo saya haqqul yakin w175 buatan negeri kita yang tercinta ini. Klo saya liat2 secara foto,bolehlah.terus di otak langsung membayangkan spakbor depan belakang dan panel2 di ganti dengan bahan besi dan di chrome.cakram depan di ganti pake tromol besar motor jadul copotan. Udah gitu aja,ngebayanginnya udah keren banget di kepala. Ngelirik estrella g kuaaaaaaat…..
24 November 2017 pada 11:46 am
arieslight
Jauh dibanding Estrella Bro.. beda kelas, bukan cuma beda kapasitas.. kelihatan dari sein, spido, rem cakram depan, karbu, dan yang bikin ga klassik spatbor belakang rupanya plastik..
Yang warna hitam lumayan keren sih..tapi dibanding W250, ya jadi ga keren hihi… mendingan 15 juta beli binter merzy, dibangun mesin dan eksteriornya..ga nyampe 25 juta sudah wow, klassik beneran, torsi lebih asik, dan real klassik bike.pajak murah pula dan orang yang ngerti lebih respek
.tapi yang berani gini sih yang sudah pengalaman, yg biker2 muda yang masih takut mogok tentu pilih yang baru
27 November 2017 pada 4:58 pm
Abdul cholik
Binter merzy gilaaaaa broooo harganya,15 juta itu perlu perbaikan sana sini plus biasanya ori sekitar 80 persenan. Klo yang seger rata2 25 juta. Mantaaaap dah harganya. Tapi sekali liat air liur langsung ngeces ingin memiliki…. Hihihi
27 November 2017 pada 7:22 pm
arieslight
itu kan harga ditawarkan Bro, 20an udah seger bener deh Binter Merzy, padahal 2-3 tahun lalu masih ga dilirik.. abis Estrella nongol, yang punya KZ200 langsung semangat lagi ngabangunnya.. Keren sih, kelihatan berwibawa, nyaman, besar, mantab, ngebas juga hihi.. 1,5 tahun lalu sempat lihat2..ada deket rumah yang buka 8 jutaan, tapi karena saya mau kuliah lagi, ya ga jadi saya tengok..
Ga rugi deh 25 juta di KZ200, kalau memang original, harganya biasanya ya stabil, bisa naik lagi malah