Belakangan ini dikatakan penjualan Honda Verza semakin menanjak. Kenaikan ini dikaitkan dengan hadirnya Honda CRF 150 yang bermesin sama dan memang punya image yang wow, dianggap keren dan berkelas. Maklum, di kelas ini memang kan motornya terbilang tidak murah dan eksotis.
Blog Sesat memandang kritis hipotesis ini. Sebuah hipotesis lemah jika tidak disertai data. Ya sedikit wawancara misalnya ke 100 pembeli Verza sebagai sampling. Bisa ditanyakan, apakah keputusan mereka membeli Verza karena terpengaruh kehadiran Honda CRF 150? Kalau dari 100 responden itu tak satupun menjawab motiv ini, ya bisa dikesampingkan anggapan itu, bahwa kehadiran CRF 150 mengatrol image Verza. Bukankah harusnya sebaliknya, performa mesin Verza, keekonomisan, ketersediaan partsnya menjadikan CRF 150 lebih mudah dijual???
Yang menarik sekarang sebenarnya melihat performa Kawasaki W175 di pasar. Apakah motor ini akan begitu diminati, atau sebatas membuka pasar saja. Maklum, banyak kritik bermunculan saat W175 diperkenalkan. Kontraproduktif sebenarnya begitu motor ini disandingkan dengan W250, beda jauh.. dan harganya juga tak bisa dibilang murah. Kawasaki yang memutuskan menggunakan karburator malah mengesankan, motor ini memang seperti W-series lainnya yang memang tidak diniatkan untuk dibuat versi Euro 4 nya. Permasalahannya, W175 kan baru nongol sekarang… Apakah motor ini akan secepat itu didiscontinued? Atau ini memang bukti bahwa Kawasaki memang tak mau gegabah berinvestasi besar di sektor retro?
Ke depannya cukup berat juga bagi W175. Seandainya sukses pun, Kawasaki bisa cukup khawatir dengan gerak-gerik AHM yang bisa saja membuat motor retro dengan basis Verza. Bukan tidak mungkin, mesin New Megapro sudah digunakan untuk Verza dan CRF 150. Kalau Verza diberi tampilan ala CB 200, CB 125 atau syukur-syukur ala CB 450, wow… Belum lagi kalau memang ingin dibuat seperti motor hobi, desain Honda Dream 50 bisa dipertimbangkan. Dengan potensi AHM, harga dipastikan di bawah W175 sekarang. Bahkan kalau basisnya Verza, harganya tak jauh dari 20 jutaan. Bahkan sangat mungkin di bawah 22 juta mengingat harga Verza velg jari-jari yang sekarang ada di 18 jutaan saja! Bahayanya bagi kompetitor, AHM tak perlu lagi repot-repot mengiklankan efisiensi bahan bakar, performa dan ketersediaan parts mesin 150cc ini..
Kembali ke perubahan paradigma yang tentunya berpengaruh ke selera konsumen. Gaya-gaya modern dan ban lebar dengan harga terjangkau untuk motor pekerja yang dirintis Yamaha, terutama dengan Byson tampaknya mulai ditinggalkan. Ketika dulu melihat velg palang, apalagi palang lebar terlihat wow, kini hal itu sudah jadi biasa sazaaa… Kini gaya retro yang menghadirkan simplisitas dan keekonomisan tampaknya kembali hadir. Mau buat motor retro yang laku keras, tak cukup hanya mengandalkan gaya retro semata. Faktor ekonomis perlu dikedepankan. Inilah yang menjadi hipotesis Blog Sesat. Karena kami yakin hipotesis ini cukup kuat, meski belum bisa disebut teori, maka Blog Sesat mengganti istilah hipotesis menjadi hipotebro!
Tinggalkan komentar
Comments feed for this article