Kemunculan BMW S1000RR sebagai superbike terkuli di tahun 2009 lalu masih saja terasa efeknya hingga kini. Meskipun saat ini S1000RR yang dikembangkan BMW selama 4 tahun sudah tergolong berusia uzur dan secara teknologi sudah biasa saja, motor ini sukses menjadi basis untuk pengembangan lebih lanjut.
Memang S1000RR bukan motor juara di WSBK, tetapi juara lho di kelas superstock 1000. Dalam keadaan standar, motor ini bisa menjuarai ajang duel superbike di berbagai media. Nah, karena kompetitor juga mengeluarkan produk yang makin canggih, BMW pun berusaha untuk tetap mempertahankan supremasinya. Bahkan dengan cara yang tidak tanggung-tanggung, edisi HP4 Race dikeluarkan!
Buat yang tersesat ke sini, memang sih, motor yang dijual 2,1 miliar di Indonesia ini bisa dilihat di IIMS 2018 di Jakarta. Sampeyan bisa lihat langsung, meskipun tidak dekat.
Blog Sesat alhamdulillah bisa melihat dari dekat sambil sedikit menggerayangi, menjamah, dan memperhatikan motor seharga 80.000 Euro ini dari jarak sangat dekat.
Motor bertenaga 215 PS dengan bobot 171 Kg ini memang luar biasa.. Tenaga melimpah dengan putaran mesin 300rpm lebih tinggi dibandingkan S1000RR standar dan bobot lebih ringan dibandingkan motor WSBK pabrikan!
Parts terbaik pun tercangkok padanya.. Istilah kata, tak usah protes! Dibawa untuk balap WSBK pun sudah cukup, paling setting yang benar dan power yang perlu dinaikkan lagi sedikit. Dan harga 80.000 Euro memang hitungannya murah untuk membuat motor spek ini. Lha, pegangan knalpotnya saja sampai dari karbon! Ya, walaupun rem tidak sampai karbon ya hihi..Namun, wajar, sebab tak cocok untuk harian dan harganya juga selangit..
Kalau mau dapat power besar yang menyamai, tetapi lebih murah memang ada sih. Ducati Panigale V4 sudah menawarkan tenaga 215 PS dengan harga 27.990 Euro… Yup, jauh lebih murah, tetapi secara bobot belum bisa melawan HP4 Race, sebab masih 195 Kg.
Ya, ada yang lebih mahal lagi, Ducati Panigale V4 Race Replica yang juga berbodi karbon, knalpot Akrapovic dan foot step yang adjustable. Entah berapa beratnya, disinyalir sih belum seenteng HP4 Race ya. Oh ya, spek tertinggi Ducati V4 ini dibanderol 39.900 Euro! Kalau lihat harga saja, Ducati jadi murah ya dibandingkan BMW hihi…
Melihat dari dekat HP4Race memang wow banget. Saya penasaran dengan detailingnya. Coba lihat velgnya. Beda dengan produk dari logam, carpon parts tidak diemboss, tetapi dilabeli dengan sticker.. Coba lihat velg karbonnya..
Nah, ini motor kelihatannya perfek banget ya… Namun, Blog Sesat berhasil menemukan bagian yang bisa jadi bahan bullying! Membuat bagian rangka dari serat karbon tidak gampang, meskipun bisa! Buktinya jadi kan ini rangka yang beratnya hanya 7,8 Kg! Edan, seenteng itu untuk meredam kekuatan 215 PS!
Tuh Bro! Bukan masalah nomor rangkanya yang hanya sticker hihi..tetapi kerapihan di bagian twin sparnya memang bisa dibilang buruk! Kelihatan meletat meletot gitu kan.. Namun lurus kok, hanya serat karbonnya saja yang tidak rapih, resinnya sih rapih..ya ibarat ager-agernya rapih cetakannya, tetapi potongan buah-buahan di dalam agar-agarnya itu yang tidak beraturan hihi..
Bagaimana Bro? Kurang jelas? Ini nih yang lebih jelas lagi:
Gimana Bro? Puas ya PDKT sama BMW HP4Race… Secantik-cantiknya, didekati ada juga bagian kurang indahnya..
6 komentar
Comments feed for this article
22 April 2018 pada 9:52 am
Tomcat
Sasismah cakepan almunium drpd serat carbon….kinclong kinclong gmn gituuu
24 April 2018 pada 1:46 am
arieslight
Setuju Bro..knalpot karbon aja saya kurang semangat lihatnya..titanium lebih kece hihi..karbon cukup di bodywork saja harusnya..
23 April 2018 pada 10:05 am
Roy
klo mereknya Yamaha udh pasti rame ini… kena bully, motor prototyype nya rusak apalg produk masal nya
begono
24 April 2018 pada 1:58 am
arieslight
di media lain ga ada yang sedeket ini kan ngambil fotonya..lihat dari jauh sih keren2 aja..pas dideketin, baru deh kelihatan realitasnya
*nyombong dikit haha…
24 April 2018 pada 7:27 am
tomcat s
Bro, bagian sasis yg terlihat tidak rapi itu apa simetris (sisi kanan dan kiri sama persis). jangan2 itu disengaja utk menciptakan karakter tertentu….
aku sdh baca2 artikel, tapi tetep gak paham apa dan kenapa dng serat karbon,,, mengapa dia bisa lebih kuat? mengapa jadi istimewa,,, soalnya ai blom pernah lihat/pegang tuh serat ..
26 April 2018 pada 3:13 pm
arieslight
pernah dengar masalah ini juga..dan dulu kalo ga salah ada lengan ayun motor satria 2 tak kalo ga salah yang dibuat peyot2 digetok demi kekuatan lengan ayunnya juga..tapi kalo dari segi estetika jelek banget..
serat karbon kuat dan ringan banget bro..saya ada di sarung tangan, pingin ngetes getok2 pake palu, tapi ga tega wkwk…