Tiap kali ketemu CBR600RR, sayang rasanya tak menikmati memandang motor yang sudah tak diproduksi ini. Cukup aneh meninjau keputusan Honda yang enggan melanjutkan produksi motor legenda WSS ini karena terganjal aturan Euro 4. Kenapa aneh? Ya sebab ga bisa dibilang ini motor ga laku.. Meski versi terakhirnya punya power terbilang paling kecil di kelas supersport, tetapi motor yang mulai diperkenalkan tahun 2003 yang punya kemiripan teknologi dengan Honda RC211V ini masih laris. Bahkan masih sangat direkomendasikan untuk bisa jadi motor harian kalau mau memaksakan diri pakai moge bergenre sport.
Kalau masih bisa jadi juara, masih bisa laris dijual, bahkan legenda WSS dengan juara dunia 10 kali, masih butuh waktu tak sebentar untuk disamai pesaingnya, kok distop?
Apakah Honda merasa tak mampu mengembangkan CBR600RR dan merasa tak bisa menuai keuntungan dari penjualan motor ini?
Kalau mau dikembangkan, kan yang paling diperlukan di power mesin saja hihi (menggampangkan-red). Padahal bisa dibilang, mesin CBR600RR sudah terbukti bandel dan tahan bantingnya. Ya terbukti kan di arena Moto2… Pernah lihat mesin Moto2 meleduk?? Barangkali saya tak lihat..tapi tak ada terlintas di ingatan saya, ada mesin di Moto2 yang berubah jadi mesin fogging..
Apakah justru karena Honda merasa tak perlu lagi membuktikan performanya di kelas supersport? Memang di tahun-tahun tertentu, Honda punya gelagat aneh. Mereka suka meninggalkan “kemapanannya”. Ada Bro yang juga melihat sikap aneh Honda ini???
4 komentar
Comments feed for this article
24 Mei 2018 pada 6:42 am
Roy
msh riset x untuk kelas ini. 600cc 4 tak kelas nanggung, mw kenceng kurang, mw stabil yg 1000cc jg sama stabilnya. klo 600cc 2 tak sih udh gak ush di tanya lg langsung 195hp/127kg
hahaha
24 Mei 2018 pada 7:49 am
arieslight
yup, memang penurunan penjualan, orang sekarang mending beli 1000cc/superbike…padahal kelas 600 masih asik, ga perlu riding aid macem2 hihi..
beli 2 tak yg baru2 mah harganya ngeri2..hihi..
28 Mei 2018 pada 6:45 am
Roy
masuk sini milyaran itu motor… cuma orang tertentu yg bisa beli. apalg Suter MMX, tp gw liat di youtube Ronax 500 vs BMW 1000 msh menang Ronax 500 lho mskpun top speed nya kalah cm masuk n keluar tikungan si Ronax lbih mantep.
29 Mei 2018 pada 6:22 am
arieslight
ringannya yahuuuud.. tapi mahalnya bikin mundur ya.. padahal 2 tak harusnya lebih murah motornya, apalagi buat buat operasionalnya..