Akhir pekan lalu Blog Sesat tersesat ke salah satu restoran di kota Essen. Seorang teman yang punya voucher mengajak makan seafood. Wah, kangen juga makan seafood.. Kalau tak ada yang ngajak sih saya ga bakal ke sini hihi.. Maklum, kata orang Jepang Blog Sesat itu mashikere…
Kami kena yang tarifnya 23,9 Euro. Maklum, weekend… Itu benar-benar makan sepuasnya dan bisa ambil minuman sepuasnya. Kesanya mahal juga ya, tetapi kalau tau harga makanan di Jerman, ini okelah..murah malah, mengingat yang dimakan salah satunya seafood…
Ada makanan yang sudah matang, ada Sushi, ada juga yang masih perlu dimasak. Yang perlu dimasak tinggal kita ambil dan serahkan ke bagian yang akan memasaknya. Bumbunya kita yang menentukan dan tentu apa yang mau dimasak kita bisa pilih. Demi keamanan, tentu Blog Sesat ambil seafood saja. Pencinta daging-dagingan lain tentu ada..
Bahkan ada daging buaya: Saya ga coba haha…
Kira-kira, ini yang saya makan:
Alhamdulillah..bisa makan enak.. Walaupun sedih, uang makan untuk sepekan habis di satu sore saja huhuhu… Ya pengalaman, menikmati yang halal biar bersyukur juga kan..
Meskipun sebenarnya sistem buffet ini diperdebatkan, karena berpotensi merugikan salah satu pihak. Bisa yang rugi si restoran, bisa juga yang rugi si konsumen.
Saya pribadi sih sebenarnya menghindari… Sebab buffet mau tak mau membuat kita cenderung makan berlebihan..
Oh ya..Buffet tentu ada aturannya juga. Pengunjung hanya boleh makan selama 2,5 jam. Itu cukup banget kok untuk makan banyak dan santai..
Pihak restoran pun menghimbau tamunya tak membuang-buang makanan, mengambil sebaiknya ya secukupnya. Tamu juga tak boleh membawa pulang minuman, itu dianggap pelanggaran.
Tamu yang menyisakan makanan lebih dari 100 gr per piring ataupun minuman yang tak habis sebanyak setengah botol, restoran akan mendenda 5 Euro.
Bagaimana Bro? Murah ya.. makan seafood sepuasnya di Indonesia kayanya ga dapet deh harga segitu…
4 komentar
Comments feed for this article
20 September 2018 pada 3:49 pm
kirana125
setuju Bro! makanlah secukupnya & jangan menyiakan makanan
https://kirana125.wordpress.com/2018/09/18/jalur-kereta-api-saketi-bayah/
20 September 2018 pada 5:02 pm
arieslight
yup.. di Indonesia, kita sangat menghargai makanan..salah satunya terlihat di nasi goreng kalau pagi2 hehe..
ga boleh ada yang terbuang
21 September 2018 pada 7:48 am
Roy
denda nya mantep. coba diterapkan disini lebih joss lg, uang denda nya kasihkan ke BAZIS… hehehehe
22 September 2018 pada 1:16 am
arieslight
hihi.. kalo pelanggaran2 lalu lintas konsekuen dan rapih pengalirannya, itu aja udah banyak banget ya..