Lambretta akan segera masuk ke Indonesia dan meramaikan kelas skutik premium di Indonesia. Tentu ini jadi kabar gembira, sebab pilihan makin banyak dan siapa tahu harga Vespa bisa lebih kompetitif dengan adanya penantang yang sepertinya bisa lebih melawan dibandingkan Peugeot.
Soal desain, ya selera sih.. Meskipun Blog Sesat lebih menjagokan Vespa, dan Peugeot masih terlihat lebih menarik.. Lambretta bukan selera semua orang. Namun Lambretta punya nama besar yang bisa saja membantunya. Kalau sebelum masuknya Lambretta baru ini ke Indonesia orang naik Vespa dianggap biasa kecuali dia nyebut 946 atau varian mahal lainnya), orang naik Lambretta cukup sebut merk saja, maka orang akan bilang wow dan mau lihat..
Masalahnya, Lambretta sekarang kan bukan motor produksi Italia lagi.. Di Jerman, importirnya sih dari Austria dan mereka merahasiakan, scooter ini dibuat di mana.
Soal detail, motor ini banyak juga aksen detailnya.. menarik lah.. walaupun menutur Blog Sesat tak punya wow effect seperti Peugeot Django. Lambretta lebih mengedepankan elegan dan wibawa.. Cukup pakai jass dan pede kelas dewa, maka pengendara bisa terlihat seperti calon Sultan..
Kalau soal performance, hmmm jangan harap banyak ya. Tak akan lebih kencang dibandingkan modern Vespa Bro.. Entah soal kehandalan, kenyamanan dan efisiensi bahan bakarnya. Namun, buat boncenger akan lebih nyaman dibanding Vespa karena tidak ada tepong yang menggelembung ke luar dan memaksa boncenger Vespa lebih membuka kakinya.
Dari informasi yang Blog Sesat dapatkan, harga Lambretta akan mulai di 44,5 juta! Seperti yang bisa dilihat dari detik.com:
Untuk pasar Indonesia sendiri, V200 ditawarkan di harga Rp 52,5 Juta (OTR Jakarta) dan Lambretta V125 dibanderol Rp 44,5 Juta, produk ini diimpor utuh dari Vietnam. “Pemesanan Lambretta resmi dibuka hari ini, dan siap mengaspal pada Agustus 2019,” ujar Marketing Manager PT SMI, Adrianus Donny.
Nah, mari kita kulik, oke ga sih harga segitu?????
Nih, yang di Indonesia akan dijual seharga 44,5 juta, di Jerman dijual 3.499 Euro! Oke, sampai sini kesannya masih oke lah ya…
Namun, sebagai bahan pertimbangan, Suzuki GSX-125R dijual 4.690 Euro dan GSX-125S dijual 4.190 Euro.
Nah, di Indonesia kan harga GSX-150R hanya hampir 30 juta dan GSX-125S keyless di kitaran 26 juta. Harusnya sih Lambretta V125 bisa ada di kisaran antara 23 jutaan.. ya maksimal 30 jutaan lah karena dia diimport, sedangkan GSX mini kan buatan Pabrik Suzuki di Planet Lain hihi…
Gimana Bro? Oke ga harga Lambretta? Kurang menarik ya kalau pertimbangkan dari sisi harga… Ya tapi gengsi itu kan mahal wkwkwk… Dan ketidaktahuan juga kadang perlu “bayar mahal”. Kalau sudah cinta Lambretta ya apa boleh buat..cinta butuh pengorbanan kan wkwkwk…
6 komentar
Comments feed for this article
25 April 2019 pada 7:21 am
Roy
waduh 52jt… Duit segitu mending nganu nganu… wkwkwkwkwk
26 April 2019 pada 2:03 pm
arieslight
hihi.. ya kalo doyan ya sikat.. ik pribadi sih no… secara investasi juga tanda tanya dan ga setimpal aja..
namun sekali lagi, gimana pinter2nya Lambretta jualan aja.. yang keburu kesengsem dan ga banyak cari2 tahu dulu ya beli..
dulu ik kalo ada duit hampir mo beli Django, eh pas ketok2 bodinya plastik, langsung mengurungkan niat haha
29 April 2019 pada 8:24 am
Roy
klo bukan trio japan mending Eropa yg kliatan namanya asal jangan Ductai aja. tp tetep paling reliable itu merek Japan
30 April 2019 pada 2:19 am
arieslight
sekarang yg menarik scooternya Kymco tuh yg Like.. ini merk banyak diunderestimate hihi.. kalo kualitasnya kaya scooter Kymco jadul, wah boleh juga.. beda bgt stabilitas n feelnya..abis nyoba scooter Kymco dan Yamaha Nouvo, naik Scoopy handling dan feelnya kaya naik motor KW hihi..
27 April 2019 pada 3:35 am
Tomcat
Itu sepatbor depan ga bisa nengok ya?trus di dek depan kek ada lambang singa mirip peugeot?
27 April 2019 pada 2:35 pm
arieslight
ya..ini sepertinya yg fix fender Bro, bukan yg flex fender.. yup, tp saya ga tau itu mewakili apa..tp jd ada kesan mewah sih, kaya simbol2 kebangsawanan atau kerajaan gitu