Kemarin adik saya melakukan rutinitas wajib buat kita para bikers, yakni ganti oli. Kali ini dia lakukan di rumah, olinya dia beli di pom bensin resmi Shell. Menurutnya oli Shell Advance VSX 4T dengan viksovitas 10W-40 ini bisa dibilang sangat memuaskan. Mesin tetap adem, responsif dan tenaga terasa tersalur sempurna. Sebelumnya dia menggunakan Castrol Power 1 15W-40, menurutnya, oli Shell yang digunakannya sekarang lebih baik untuk soal tenaga dan suhu mesin (beda spek dan harga juga sih, kan Shell yang sekarang digunakan memang memiliki spek lebih baik, dan jelas harganya lebih tinggi dengan oli yang disebut sebelumnya).

Yang dia bingungkan ternyata soal harga. Selama ini dia beli oli Shell itu di bengkel langganannya di Ciganjur. Bengkelnya sendiri termasuk ramai, bersih dan memang menjual dengan harga sedikit di bawah pasaran. Misalnya ketika teman saya beli aki Tiger seharga 200 ribu, saya mendapatkan dari bengkel ini seharga 185 ribu. Di bengkel itu, adik saya biasa membeli oli seharga 41 ribu rupiah. Kemarin, dia beli oli jenis yang sama di pom bensin resmi Shell dengan harga lebih tinggi, yakni 52500 rupiah. Cukup banyak juga ya perbedaannya…

Yang dia dan saya bingungkan, kenapa perbedaan harga terlalu jauh. Tentunya kita berpikir, kalau membeli langsung di sumbernya, harusnya harga yang didapat bisa lebih ekonomis, ternyata kok jauh lebih mahal ya?

Saya sempat berpikir, mungkinkah yang dijual oli palsu?? Namun, adik saya sudah menggunakan oli itu cukup lama yang selalu dibelinya di bengkel yang sama. Dia tidak mengeluhkan masalah dengan oli Shell yang selama ini digunakannya (setiap hari menempuh rute Depok-Menteng dan ganti oli setiap 1,5-2 bulan sekali), bahkan saya menangkap kesan, kalau dia sangat puas dengan oli ini. Masa oli palsu memuaskan???? Waduh, bagaimana ini Bro? APa memang oli di pom bensin Shell malah lebih mahal dibandingkan dengan yang dijual di bengkel?? Kalau benar, saya merasa kecele juga nih langganan beli oli di pom bensin Shell….

Foto: HP-Klassikku