You are currently browsing the monthly archive for Juli 2018.
Melihat balapan pendulunya MotoGP, yakni GP500 bisa memberikan hiburan tersendiri. Tak hanya dari sisi balapannya yang lebih manusiawi (racing line lebih berantakan, susul menyusul lebih mudah) karena faktor manusia yang pada dasarnya tak sestabil sensor-sensor elektronik yang ada sekarang, tetapi juga mengamati perkembangan balap motor level tertinggi dunia.
Hal pertama yang mudah dikenali tentu jumlah pembalap per row yang masih 5 motor! Sekarang kan hanya 3 motor, setelah sebelumnya hingga tahun 2003 masih start 4 motor per baris di kelas MotoGP.
Lucunya lagi, pembalap tak terlalu memepetkan ban depannya ke garis start. Mmmm mungkin mereka belum perlu sengotot itu di zaman itu, atau mereka menghindari pelanggaran jump start..ya entah aturannya tahun itu bagaimana, BlogSesat terlalu sibuk untuk menyelidiki wkwk..
Oh ya, kalau diperhatikan, posisi motor per rownya pun sejajar, beda dengan sekarang yang sedikit dimundurkan per posisinya…
Apa lagi yang menarik melihat video ini? Tentu komentator bisa menyebut-nyebut sedikit masalah teknis. Di sini misalnya, rupanya cakram karbon masih belum dipakai. Namun, sudah ada pembalap yang mulai menggunakannya karena memang terbukti lebih stabil daya cengkramnya dan tahan panas.
Yang lucu lagi, kalau menyebut motor, kadang masih dipakai istilah water cooled.. Ya seakan-akan ini masih merupakan teknologi baru di zaman itu ya.. Ya walaupun radiator pastinya sudah ada jauh hari sebelumnya, namun dengan komentator menyebut-nyebut water cooled, muncul kesan, itu teknologi baru dan masih ada yang belum water cooled hihi..
Dari komentator pun bisa diketahui, NSR 500 saat itu masih bertenaga 150 PS saja hihi… Ya gede banget tentunya untuk ukuran tahun 1989!
Kemasan isi ulang bisa menjadi solusi bagi pengurangan sampah. Ya sebagai konsumen yang memperhatikan kelestarian alam, ada baiknya kita memilih produk-produk macam ini. Toh yang kita beli isinya kan, buat apa beli kemasannya, kalau kita sudah punya wadahnya di rumah.
Sebuah produsen sabun cair ini misalnya mengklaim kemasan macam ini bisa mengurangi sampah hingga 65%. Lumayan banyak kan..
Kalau masyarakat bisa lebih melirik produk-produk isi ulang, tentu jumlah sampah bisa berkurang signifikan. Kalau pelaku industri menyadari, kemasan isi ulang lebih diminati, mereka tentunya akan mengikuti selera pasar…
Minusnya, kemasan isi ulang ini rata-rata lebih besar. Menguntungkan sebenarnya, karena akan lebih murah harga produknya karena konsumen dapat lebih banyak. Namun, karena banyak, bisa jadi kita malah tak sadar lebih boros dalam pemakaian produknya. Ya, ini sekerdar mengingatkan.. Kalau kita bisa tetap irit seperti ketika kemasannya kecil, tentu jauh lebih baik…
Konsumen dapat produk lebih murah.. Produsen pun sebenarnya bisa menjual lebih banyak…
Soal jasa pengawalan kepolisian, ya sudah tau lah ya… Blog Sesat tak bisa menjelaskan sesuatu yang tak diketahui para staf kami hihihi..
Nah, ini kita bicarakan yang di Jerman. Ternyata ada bisnis yang terbilang unik: penyewaan mobil polisi! Ini murni yang disewakan mobil polisinya saja, tanpa Pak polisi, ataupun Mbak Polwan…
Jadi yang digunakan memang mobil polisi sungguhan yang sudah dijual ke umum. Awalnya, si pembeli menggunakan untuk disewakan untuk properti film dan semacamnya. Namun, ternyata mulai ada orang umum yang ingin menyewanya untuk menjaga keamanan di rumahnya… Ya jadi kalau mereka akan meninggalkan rumahnya untuk liburan, mereka sewa mobil ini untuk diparkir di dalam halaman rumahnya. Ya buat nakut-nakutin maling.
Permintaan macam ini nampaknya meningkat. Dan si pengusaha itu pun makin mendalami bisnisnya. Bisnis ini legal Bro..syaratnya ya mobil polisinya tak boleh dipakai di jalan bebas dengan kondisi seperti mobil polisi. Jadi ketika mobil dikendarai ke rumah pelanggan, tulisan Polizei-nya ditutup, lampu rotatornya dilepas dan plat nomornya sipil. Nah, sesampainya di rumah penyewa, mobil dibuka penutup tulisan Polizei-nya, lalu lampu rotator dan plat nomor mobil polisi pun dipasang. Mobil pun tak boleh ada di pinggir jalan, harus masuk halaman.
Biaya sewa per hari kalau tak salah sekitar 500 ribu rupiah… Ya buat orang sini tak mahal lah. Terbukti jadi pilihan lumayan murah buat nakut-nakutin maling hihi… Ya kalau tak puas, bisa juga sewa jasa keamanan sungguhan kok, tapi ya jasa keamanan tentu jauh lebih mahal.
Kalau di Indonesia tentu beda ya… toh seragam polisi bisa dibeli dan banyak sudah orang-orang yang nyamar jadi polisi dan melakukan tindakan tak patut…Bahkan sempat ada yang buat motornya seperti motor polisi kan biar bisa masuk jalur busway hihi…
Gimana Bro? Kira-kira berkembang tidak bisnis macam ini di Indonesia?
Ki Gede Anue yang ditanyai menilai, cara ini tidak efektif! Mahal dan makan tempat! Beliau menyarankan pasang plang saja: Awas Debt Collector Galak! Untuk malam hari, cukup pakai alat penyemprot asap yang banyak dipakai di panggung-panggung acara rock musik plus rekaman suara perempuan nangis dan kadang tertawa hihihi….
Hey buat kamu anak nongkrong.. ada tempat nongkrong baru di Depok nih.. Pokoknya tempatnya instagrammable bingiiitz…
Gimana Bro? Enak kayanya ya nongkorng di sini, ngobrol-ngobrol..ngopi-ngopi hihi…
Ya mudah-mudahan jangan deh kita sering ke tempat seperti ini… Ini rumah sakit Bro.. di kampus UI Depok ada rumah sakit yang baru jadi..
Ya mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya… Bisa banyak berkah dengan hadirnya rumah sakit ini. Ya meskipun rumah sakit di Depok terbilang banyak, tetap saja masih bisa dibilang diperlukan..
Oh ya, lucunya ada pihak-pihak yang menyebarkan hoax. Ya buka lowongan pekerjaan gitu.. Ya hari gini, banyak orang butuh kerja, apalagi kalau tempatnya punya nama dan secara fisik terlihat menyenangkan lingkungan tempat kerjanya. Tentu saja hal macam ini bisa dimanfaatkan orang yang berniat tidak baik… Ya tau sendiri kan, di Indonesia orang itu mudah tergiur dengan “lewat jalan belakang”…
Kalau ada yang kemarin-kemarin menawarkan lowongan kerja di Rumah Sakit UI, itu hoax… Seorang teman yang terlibat dalam akan berjalannya RS ini mengatakan, itu hoax. Dia pun mengirimkan info ini:
Merek Zündapp memang tak familiar di Indonesia. Namun, bagi penggemar motor klassik, pasti pernah dengar lah..
Nah, Kali ini Blog Sesat bertemu dengan Zündapp KS 601 yang dijuluki si Gajah Hijau. Kenapa dijuluki si Gajah Hijau? Perhatikan sosoknya, maka mudah kita memahaminya..karena dia besar, montok dan hijau…
Kalau keluarnya zaman sekarang, mungkin dibilang si Hulk ya hihi…
Perawakannya memang mirip dengan BMW-BMW boxer di zamannya. Ya kan sezaman dan “Zünder- und Apparatebau G.m.b.H memang produsen otomotif Jerman juga yang berdiri tahun 1917. Bahkan salah satu motornya, KS 800 bermesin boxer 4 silinder.. mesin yang “ditiru” Honda pada tahun 1974 di Goldwingnya…
KS 601 berbekal mesin boxer 2 silinder berkapasitas total 600cc. Motor produksi 1950-1957 ini bertenaga sampai 34 PS. Lumayan lah untuk menjalankan motor yang berbobot full tank 224 Kg ini. soal top speed, jelas bukan bidangnya..hanya 135 Km/jam jika dikendarai menunduk oleh satu orang saja. Sedangkan kalau sudah dipasang sespan, top speednya hanya 110 Km/jam. Ih ngeri Bro naik motor sespan lari kecepatan segitu…
Sespan yang terpasang dan jadi jodoh si Gajah Hijau ini adalah Steib TR 500. Nah, bobot total motor plus sespan sampai 320 Kg. Kalau sudah terpasang sespan, konsumsi bensinnya ada di kitaran 5,5 liter / 100 Km. Kalau tanpa sespan, tentu lebih irit, 4,8 liter untuk menempuh 100 Km.
Oh ya, meskipun motor, harganya lumayan juga. Di tahun 50an, motor ini dijual seharga 4000 DM, ya selevel dengan harga VW-Kodok saat itu. Bedanya, sekarang ini motor akan lebih mahal dibandingkan VW-Kodok..maklum, lebih langka kan…ya VW Kodok tahun 50an juga muahal sih hihi…
Negara kita memang negara yang penuh warna-warni. Banyak hal yang membanggakan, tetapi banyak yang membuat kadang kita merasa sedih.
Yang membanggakan yang bisa dibilang dari sananya tentu alamnya… Soal keindahan dan kekayaan alam, itu bisa dibilang “dari sananya”.. Ya karunia Tuhan.. Misalnya, kita jadi negara dengan garis pantai terpanjang ke-dua di dunia setelah Kanada, tentu dengan segala keindahan dan potensinya memberikan kebanggaan tersendiri.
Namun, ketidakpedulian kita pada alam ini sungguh menjadi ancaman besar. Sedih misalnya membaca berita macam ini:
https://de.finance.yahoo.com/fotos/dreckigsten-str%c3%a4nde-weltweit-slideshow-wp-121231112/
Di situ dikatakan, Pantai Kuta sebagai pantai ke-dua terkotor di dunia! Padahal ini pantai yang bisa dibilang paling tenar di Indonesia.
Bahkan dikatakan di situ, Indonesia merupakan negara terbesar kedua setelah Cina dalam hal pencemaran laut! 10% sampah di laut dunia adalah “sumbangsih” Indonesia! RUAAARR BIAZAAA…
Ayo lebih serius menangani masalah sampah ini.. Kalau mau jualan pariwisata, keadaan macam ini dan pemberitaan macam ini harus buru-buru dibenahi. Jangan fokus pada hal-hal kecil saja yang “dibesar-besarkan” media…
Siapa yang harus bergerak cepat dan bekerja keras mengatur rakyatnya? Ya tentu pemerintah.. mulai dari pemerintah daerah sampai pusat perlu lebih serius. Masalah buang sampah sembarangan saja masih tak pernah benar-benar tuntas. Tak perlu hukuman penjara atau denda. Hukuman yang membuang sampah ya membersihkan sampah.. Kalau secara fisik tak sanggup, baru kenakan denda.
Di Indonesia beberapa waktu ini memang lumayan demam dengan motor klassik. Berhubung harga motor klassik yang biasa dikategorikan klassik tergolong mahal, dicarilah motor berumur yang bisa dibilang harganya masih terjangkau dan direstorasi ulang. Ya ibarat yang sudah biasa dilakukan oleh kalangan penggemar motor klassik dari dulu.
Ini tendensi bagus, artinya banyak yang sudah bisa memahami perspektif penggemar motor klassik. Mencari bahan sebaik mungkin, mempertahankan originalitas motor, bergelut mencari perintilan original, semua itu menjadi tantangan yang mulai bisa dinikmati semakin banyak bikers.
Nah, bedanya, motor-motor yang dibangun bukan levelan motor Inggris, motor Jerman atau motor-motor Jerpang yang memang langka, benar-benar tua dan mahal. Yang dibangun adalah motor biasa. Jadi luar biasa karena termakan waktu, ya jumlah unit yang bagus dan original tak banyak.
Meskipun begitu, dibandingkan motor yang benar-benar klassik, jumlahnya tergolong banyak. Karena lagi in dan trending saja harganya melejit. Dan biasa kan, kalau lagi viral, makin banyak yang kebawa-bawa… Bagus sih bagi perkembangan motor klassik. Namun, Blog Sesat melalu tim ekonominya menyarankan..jangan jadi “korban”.
Jadi pihak penjual atau perestorasi motor ya menguntungkan dan menyenangkan. Yang ga lucu ya kalau jadi korban.
Sebenarnya kata korban kurang cocok sih. Kalau kita suka, ya kita beli.. Kalau kita suka ya tentu kita senang… Hobi kadang memang mahal kan..
Yang dimaksud Blog Sesat adalah, jangan jadi korban dalam hal iming-iming harganya akan naik, ya keuntungan yang biasa untuk motor klassik. Motor-motor yang baru diberi status motor klassik sekarang belum tentu seperti motor klassik yang sudah ada. Faktor kelangkaan dan sejarah tak bisa ditepis. Belum lagi faktor trend… Motor yang dari dulu sudah motor klassik akan tetap jadi motor klassik, sedangkan motor yang belakangan ini diberi status motor klassik belum tentu punya kelanggengan harga layaknya motor klassik zaman old…
Misalnya, ada sebuah motor tahun 80an atau 90an yang bisa dibilang dulu banyak beredar. Karena sekarang lagi ngetrend lagi dan musim restorasi klassik, harganya jadi naik tak terkira. Nah, yang model-model begini punya risiko seperti dulu zamannya ikan Lou Han. Sedangkan motor-motor klassik yang dari dulunya sudah tergolong klassik tetap langka, akan tetap mahal..Ya seperti arwana super red lah.. Pemainnya memang tak banyak, tetapi loyal dan secara finansial relatif mapan. Investasi di motor yang dari dulu sudah klassik bisa dibilang jauh lebih aman. Sedangkan investasi untuk motor-motor klassik kekinian masih perlu diuji perjalanan waktu.
Saran Blog Sesat, kalau suka ya beli… Namun, jangan bermimpi harganya akan melambung lagi.. (walaupun bisa saja-red). Suka boleh banget, tetapi pertimbangan matang juga perlu. jangan keluar uang puluhan juta untuk sebuah barang yang masih banyak di pasaran dan mudah untuk merestorasinya… Kecuali kita suka banget dan memang punya memori tersendiri.
Oh ya, kenapa Blog Sesat lihatkan harga Z900 hasil restorasi yang dihargai 3990 Euro ini alias tak sampai 70 juta rupiah… Ya untuk menunjukkan, motor sekeren ini, selegend ini, semulus ini, harganya masih wajar… Masih tak lebih dari setengah harga motor Z900 baru di pasaran sekarang. Padahal ini motor tahun 1977 yang jumlahnya tak banyak plus punya status legend… Ya bisa sedikit memberikan gambaran, pasaran motor klassik pun dengan segala “kelucuan harganya yang kadang tidak logis”, masih punya pertimbangan-pertimbangan tertentu…
Sekali lagi, kalau suka ya beli.. mahal tidak apa-apa, toh kita suka kan…
Kalau kita tak suka, tetapi kita beli dengan harapan harganya akan naik lagi, ya ini yang harus berhati-hati di zaman yang terlalu mudah dipengaruhi dengan yang sedang viral…
Dulu kita pernah bahas tentang moyangnya Honda Goldwing alias GL1000. Jadi, tak perlu dibahas lagi kan hihi.. Menarik tapi tentunya berjumpa langsung dengan motor yang generasi terbarunya sudah laris minimal 10 unit di Indonesia, meskipun harganya 1 milliar rupiah lebih.
GL1000 benar-benar unik. Ketika Honda dan pabrikan lain mengandalkan mesin tegak, Honda membekali GL 1000 dengan mesin boxer. Kalau BMW hanya mengandalkan mesin 2 silinder tidur, nah Honda berani kasih 4 silinder hehe.. Namun, kalau didengar bunyinya, unik juga, masih seperti mesin boxer 2 silinder, tak terlalu rapat.. adem di kuping dan bawaannya menenangkan, ga bikin panas, ga ngomporin pengendaranya untuk kebut-kebutan.
Motor yang banyak penggemarnya, tetapi banyak hatersnya juga ini memang unik. Versi GL1000 ini pun sudah menunjukkan betapa nyamannya motor ini. Berwibawa, tenang, dan menggoda untuk diajak touring jauh..
Desainnya lucu juga ya.. Tankinya mirip Honda CB kapasitas besar di zaman itu. Ya di Indonesia bisa kita lihat di CB750 dan CB 650 yang dulu sempat jadi motor kepolisian RI. Bagi orang awam, ya tankinya mengingatkan ke motor GL100 lah hihi.. Bedanya, ini tanki tipu-tipu… Katanya sih di bawah tanki itu justru kelistrikan, sementara bensinnya disimpan di bawah jok…mirip MotoGP dong wkwk.. Entah benar atau tidak…saya belum pernah bongkar-bongkar GL1000 hihi..
Oh ya..yang menarik, ternyata harganya yang sudah full restorasi ini tak mahal. Motor 1000cc keluaran 1976 ini memerlukan 200 jam kerja untuk restorasi. Untuk meminang motor bertenaga 82 PS ini, pemilik buka harga 9268 Euro saja. Murah untuk ukuran orang sini, hanya setara motor 650cc twin! Bisa dapat motor legendarisnan nyaman yang sering dikatakan laksana hotel berjalan…
Kejadian pembantaian buaya di sorong di pekan ini membuat Blog Sesat lumayan terguncang. Sebuah contoh nyata manusia yang lebih mengedepankan amarah dan mengesampingkan nurani dan kemampuan berpikirnya begitu nyata di sini. Tak perlu jadi penyayang hewan untuk memahami, betapa menyakitkannya membaca berita macam ini, apalagi melihat apa yang orang-orang itu lakukan..
Kalau sampai kejadian di Jerman, wah.. ga kebayang. Dulu kasus seorang petani menyembelih kudanya untuk makan saja bisa masuk halaman muka koran di sini yang semacam Pos Kota gitu.. Padahal menyembelih hewan sebenarnya hal biasa, apalagi untuk makan.. Hanya karena hewannya kuda dan ada foto-fotonya, makanya jadi ramai..
Blog Sesat tak akan menyoroti lebih dalam masalah itu. Yang menarik adalah membaca komentar-komentar di Yahoo yang memang sering digunakan golongan kanan (nasionalis, rasis, pendukung Nazi, anti-asing, anti-Islam) untuk menebarkan kebencian dan membuat seakan-akan yang berpikiran seperti mereka itu banyak… Ya dengan cara menggempur kabar-kabar di Yahoo misalnya dengan pendapat-pendapat mereka. Dan bisa jadi itu salah satu faktor yang melemahkan timnas Jerman di Piala Dunia lalu. Kasus Özil dan Gündogan yang berfoto dengan Erdogan “digoreng” terus…. Anti-Turki, Anti-Islam, rasisme, dan hal-hal negatif lainnya terus mereka kobarkan..
Nah, berita pembantaian buaya ini rupanya bisa dimanfaatkan juga oleh mereka. Dan itu memanfaatkan status Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Ini beberapa contoh komentarnya:
Indonesien ist zu vergleichen mit etlichen Ländern im arabischen Raum, Bildungsresistent und ohne Kultur.
Indonesia dibandingkan negara-negara arab menolak pendidikan dan tak berkebudayaan
Indonesien, in keinem anderen Land der Welt leben mehr Muslime. Tiere schlachten macht bestimmten Schächtern Spaß.
Indonesia, tak ada negara lain yang lebih banyak Muslimnya. Membantai binatang pasti menyenangkan para penjagal.
nur ein kommentar: MOSLEMS!!!!!!!!!
Satu komentar saja: Muslim!!!!!!
Ich kenne diese Land und es wird übervölkert mit den meisten Muslimen dieser Welt. Verblödet und bildungsresistent. Noch Fragen was eine bescheuerte Religion aus Menschen machen kann?
Saya kenal negara ini dan penduduknya terlalu padat dengan Muslim terbanyak sedunia. “sakit” dan tak suka pendidikan. Masih perlu dipertanyakan apa akibat sebuah agama yang bodoh bagi manusia?
Ich denke, man sollte auch Indonesien wieder kolonisieren und die Leute dort zivilisieren.
Menurut saya, Indonesia harus dijajah lagi dan orang-orangnya diberadabkan.
Indonesien… ist das nicht das land, das orang-utans prostituiert?
Indonesia… itu bukannya negara tempat orang utan diprostitusikan?
Bagaimana Bro? Panas? Ini kerjaan orang-orang itu sehari-hari.. Ga semua yang di Jerman itu bermartabat.. Ada juga orang-orang yang punya pandangan seperti itu di sini. Dan itu baru sebagian komentar ya, yang lebih parah lagi juga ada…
Ya sudahlah..
Btw, hari ini saya ketemu buaya yang dimutilasi di kampus. Namun, tak ada huru-hara terjadi di sini dan semua orang berlalu begitu saja… Ini penampakannya:
Minggu lalu saya menemukan sejenis serangga yang sudah mati di dekat jendela perpustakaan. Kasihan, tampaknya dia masuk ke perpustakaan dan gagal menemukan jalan keluar. Unik juga kalau melihat bentuknya, seperti hybrid capung dan lalat…
Dari samping, desainnya seperti motor cafe racer ya hihi…
Harap maklum kalau posting ini dirasa kurang bermanfaat.. Ini untuk dokumentasi Blog Sesat saja. Serangga yang sekecil ini saja sudah membuat saya kagum pada penciptanya.. Sampai sekarang pun, teknologi manusia belum ada yang bisa membuat benda terbang menggunakan kepakan yang punya kecepatan dan kontrol seperti serangga,, yang sekarang baru mengandalkan roket, turbin dan baling-baling kan…
Apalagi kalau dibuat seukuran serangga ini.. masih jauuuuuh…
Motorklassikku 
Kata yang tersesat