You are currently browsing the monthly archive for September 2019.

Pekan lalu saya berkunjung ke rumah teman asal Indonesia yang tinggal di kota sebelah. Kalau berkunjung ke tempat dia, saya pasti senang. Banyak makanan haha… Maklum, jomblo struktural nan fakir butuh nutrisi dan temen ngobrol.

Dia lalu saya lihat mengeluarkan 3 buah koper besar. Wah, buat apa nih? Saya pun ikut dia keluar rumah sambil membantu membawakan sebagian koper kosong itu. Rupanya dia menuju ke mobilnya. Sesaat dia merapikan area belakang mobil untuk memuat ketiga koper itu. Awalnya, pintu tak bisa ditutup, meskipun kami sudah mencoba berbagai konstelasi posisi koper.

Teman saya pun memajukan bangku penumpang. Dia pun memastikan dengan ukuran tubuhnya, bahwa bangku belakang tidak terlalu sempit. Maklum, akan diisi 3 orang di belakang. Dan perjalanan ke Swiss kan bukan perjalanan singkat.

20190907_171915

Dan akhirnya koper pun muat dan posisi jok belakang dinilai masih cukup ideal. Hmmm, dalam hati saya, repot bener ya… sampai pakai simulasi menaruh koper segala. Nampaknya, teman saya ini sudah punya sifat orang Jerman yang harus serba terukur dan terencana wkwk… Sampai gotong-gotong koper segala demi menyimulasikan barang bawaan. Itu pun dia masih berencana menyewa rak atas untuk mobil demi ruang untuk kaki penumpang yang lapang! Yup, nyewa… beli di sini mahal Bro… Mungkin faktor kualitas juga ya.. Kalau beli kalau tak salah bisa sampai 500 Euro.

Oh ya, dia juga menunjukkan 3 buah rompi hijau stabilo yang disiapkan untuk penumpang. Katanya, di Swiss, mobil wajib sedia rompi macam itu juga untuk keadaan darurat…

Repot ya… Namun, memang harus ditaati. Jangan coba-coba langgar aturan di negara yang satu itu.. Bisa misqueen tiada tara kalau kita tekad melanggar aturan lalu lintas di sana.

Salah satu negeri yang dalam survey Blog Sesat tak terlintas jadi tujuan wisata umat agama apapun di dunia bisa jadi Afganistan. Penggemar Afgan pun perlu putar otak berulang-ulang untuk memijakkan kaki di negeri yang pernah didatangi om Rambo dalam film.. Ya itu ketika USA masih temenan dengan Afganistan lah, maklum, Russia jadi musuh mereka kala itu..

IMG-20190903-WA0018

Saya pribadi juga tak ada kepikiran menyesatkan diri ke Afganistan. Dan tak pernah kepikiran juga mau mencoba makanan Afganistan. Jadi, sore itu, seorang teman kami yang semi sultan mengajak makan ke kota Essen, ya kota sebelah. Rencananya mau makan seafood di chinese restaurant yang sempat Blog Sesat laporkan juga. Ya, kebetulan lagi ada duit, maka kami kirim seorang crew Blog Sesat tergembul untuk pergi ke restoran yang dengan dana 20 Euro itu bisa makan seafood sepuasnya.

IMG-20190903-WA0021

Apa daya, rupanya restoran itu sedang direnovasi. Kami bertiga pun menuju restoran Irak, di sana sih kata teman saya sangat enak. Sesampainya di depan restoran, lho..kok sepi.. Rupanya tutup juga, entah dengan alasan apa… Kami pun menuju restoran Afganistan! Ngeriiii haha… Maklum, sama sekali ga ada bayangan, makanan Afganistan itu kaya apa..

Daaan, rupanya masih mirip lah sama makanan Timur Tengah.. Kami pun memilih pakte 15 Euro per orang. Dapat roti dan cocolannya sebagai pembuka sebanyak 2 keranjang kecil. Lalu keluarlah hidangan macam pastel isi daging yang dilapisi saus apalah itu.. enak Bro…

IMG-20190903-WA0023

Kemudian keluar saladnya.. Enak juga.. Wah, crew Blog Sesat tampaknya terlalu underestimate makanan Afganistan!

Dan pas nasinya keluar… Crew kami langsung jajal…Masya Allah.. Ini nasi rasa Timur Tengah terenak yang pernah saya coba. Soal rasa, enak, tak terlalu tajam. Namun, lembuuuut bingits… lembut tapi ga benyek… Beras Basmati selembut ini belum pernah saya coba sebelumnya. Kalau ada nilai 1-10, maka nasi ini saya beri nilai 9,5 lah… Terpesona dengan kelembutannya.

Intinya, kalau suatu hari di Indonesia ada restoran Afganistan, jangan canggung-canggung mencoba. Yang doyan makanan Timur Tengah, dijamin menemukan variasi baru yang cukup punya karakter tersendiri….

Ada beberapa hal di dunia ini yang kalau tak kita lihat sendiri di depan mata, hampir pasti tak kita percaya. Meskipun yang mengatakan itu adalah orang terpercaya maupun teman terbaik kita.

Yang dulu pernah saya ceritakan adalah tentang kura-kura di kolam ikan samping rumah yang matanya copot entah kemana. Jelas terlihat kalau satu matanya celong ke dalam, ya bisa jadi tercakar kucing atau kecolok sama anak-anak yang iseng. Tahu sendiri kan, mata kura-kura itu agak nongol keluar, jadi mudah dilihat kalau tiba-tiba tak ada bola matanya. Intinya, suatu hari saya lihat, sebelah bola matanya hilang.

Beberapa pekan kemudian, setelah sekian lama tak saya perhatikan, tiba-tiba saya lihat bola mata si kura-kura ada lagi… Seneng banget melihatnya, tetapi terkejut juga.. Apakah bola mata kura-kura yang hilang bisa tumbuh kembali??? Dan pertanyaan itu tak bisa saya jawab. Intinya, kalau tak lihat sendiri, saya tak bisa percaya.

Nah, kini cerita baru dengan lebah. Suatu hari, saya memungut lebah berukuran besar, ya mungkin ratu lebah. Si Ratu lebah diam di jalan yang banyak dilalui orang berjalan kaki. Karena takut dan kasihan terinjak, dia saya pungut. Dan dia tampak tak berdaya, mungkin sudah keburu terinjak orang, tetapi badannya masih utuh.

20190831_145807

Saya bawa pulang, saya letakkan di atas tissue dan dekat mulutnya sempat saya kasih air, atau madu juga ya, hmmm lupa…

Ratu lebah tampak masih hidup dan bergerak-gerak sedikit. Tak lama, dari perutnya atau bawah tubuhnya (sulit untuk saya lihat), keluar lebah-lebah kecil beberapa ekor…

Hmmm itu bertelur kan berarti? Atau beranak? (Saya belum google ya), dan setau saya, lebah bertelur. Mungkin ini pekerja-pekerja sang ratu lebah yang menempel di bawah tubuh si ratu lebah dan tak bisa saya lihat sebelumnya. Jadi saya tak tau, lebah-lebah kecil ini ada di bawah atau ada di perut si ratu lebah.

Singkat kata, ratu lebah tak bertahan hidup. Lebah-lebah mungil pun hanya berada di sekitarnya sampai mereka mati. Oh ya, kejadian ini mungkin lebih dari setahun lalu. Nah, beberapa pekan lalu, setelah lama saya diamkan saja, saya jadi berpikir…

Itu dulu lebah-lebah kecil harusnya tak sebesar yang bisa Bro saksikan di foto sekarang. Dulu mereka jauuuh lebih kecil. Karena tiap hari saya lihat, saya tak menyadari pertumbuhan itu.. hingga tiba-tiba saya tersadar..kok bisa besar alias tumbuh, padahal mereka kan mati!!!

Entah bagaimana, kalau cerita orang, saya juga tak mungkin percaya….

Sebuah Rahasia Allah dan bukti kekuasaanNya…

Judulnya bisa membuat penggemar BMW Klassik kalap, gelap mata, siap tikung kawan sendiri bahkan haha…

Sebagai penggemar BMW klassik, kita tentu perlu memikirkan parts yang perlu kita simpan sebagai cadangan. Memang tidak murah, sebab orang sudah pada tahu barang. Bahkan di Jerman pun, untuk dapat barang original dengan harga bagus itu suliiiit. Ibarat melempar ulat hongkong ke kolam Arwana, tak pakai tunggu lama, langsung disikat kalau harganya dinilai ekonomis.

Harga tanki BMW R27 sendiri di Indonesia bisa dibilang gelap. Namun, menurut hasil terawang gaib Blog Sesat, harga 6-7 juta merupakan harga yang wajar untuk barang yang bisa dibilang langka ini. Nah, kali ini, dijual tidak sampai 1 jutaan!

Dan ini bukan hoax, memang sudah kejadian.. Sudah kejadian! Ini dia barangnya:

20190727_155322

20190727_155208

20190727_155431

Gimana Bro? Minat ga? Ngantri pasti… dan sayangnya sudah laku! Ini buktinya:

IMG-20190812-WA0019 (1)

Tuh kan..sudah laku…. Dan yang jual saya huhuhuhu…NJLEEEEEB!!!!

Saya nitip akun ebay teman untuk menjualkan tanki yang saya dapatkan dengan harga sebenarnya hampir 2 kali lebih mahal. Ya daripada ga jadi duit sama sekali.

Jadi, ceritanya tanki ini saya beli dan mau saya kirimkan via pos ke Indonesia. Nah, sebelumnya saya coba kirim yang kecil dulu, lampu belakang original BMW R26/R27 second dan beberapa perintilan lainnya. Harga pun saya isi jujur, ya tapi totalnya di bawah 100 US Dollar lah.

Setelah 3 pekan, barang pun tiba dan harus diambil di Kantor Pos Pasar Baru. Biasanya kan paling bayar pajak ya..nah kali ini saya baru tahu, harus ada Surat Izin Import barang bekas yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan… dan ngurusnya ga gampang. Si pegawai Kantor Pos pun menjelaskan tidak mudah dan biasanya gagal, apalagi kalau barangnya keburu datang. Ujung-ujungnya, barang pun diminta adik saya yang datang mengurus untuk dikirimkan lagi ke Jerman hiks…

Dan setelah 1 bulan lebih, tak ada tanda-tanda kedatangan barang itu…

Sedih kan huhu… Ya namanya main motor klassik, kebanyakan barang ya barang second. Padahal sempat lihat di Youtube ada yang bangun motor tua juga dan masukin barang second dengan enaknya…

Dengar-dengar, main gini ya butuh orang dalam juga.. atau jumlahnya harus dibawah 50 US Dollar, atau deklarasi untuk keperluan pribadi..ya rumor-rumor saja… ya entahlah.. Ik cuma rakyat jelata..

Karena itulah, Tanki R27 itu harus saya relakan saja.. daripada bernasib seperti lampu belakangnya yang kini entah ada di mana…

*Kisah Sedih Untuk Berakhir Pekan

tersesat muter-muter

  • 2.531.727 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Follow Motorklassikku on WordPress.com