You are currently browsing the monthly archive for Februari 2018.

20170318_114757

Dengar-dengar Byson akan berakhir akibat turunnya permintaan pasar terhadap produk yang sempat fenomenal ini. Konsumsi bahan bakar irit, lebih bertenaga dibanding versi karbu, tak cukup untuk mengangkat pamornya. Maklum, persaingan keras Bro.. Ya menyusul motor-motor murah yang sempat booming juga macam Thunder 125 dulu..Sempat booming, tetapi habis juga.. Harga ekonomis dan tampang lumayan ternyata tak bisa menyelamatkannya..

Yamaha pun katanya akan mengincar segmen menengah atas dengan motor batangannya dan mempercayakan segmen ekonomis pada motor maticnya. Hmmm..sayang sebenarnya. Padahal motor ekonomis bisa diproduksi jika konsepnya pas! Byson dengan ban besar tentu tak bisa disebut ekonomis, jelas lebih berat dan pas ganti ban juga ga ekonomis kan harganya.. Beda dengan Verza yang ukuran bannya wajar hihi..

Blog Sesat menyayangkan menyerahnya Yamaha di segmen ini. Kenapa mesin Byson tidak dipakai untuk motor yang lebih ekonomis. Lebih jitu lagi kalau dipakaikan ke motor berkonsep retro.. Lebih ke arah blue ocean lagi kalau berani main ke segment trail klassik! Trail klassik ekonomis! Jelas tak ada lawannya kan..

20170304_135236

Modelnya kaya motor di foto ini saja..Kebayang mesin Byson dipasang di motor trail klassik begini?? Dengan banderol di bawah 20juta masih bisa lah.. Dan pasti laris! Siapa yang ga suka motor ekonomis dengan mesin irit yang sudah beredar banyak… Lebih berani nembus banjir dan jalan rusak pula!

Fenomena knalpot yang bukan Akrapovic ditempel merk asal Slovenia yang dulu bernama Skorpion itu memang heboh di dunia maya. Bagaimana tidak, selevel AHM kecolongan masalah yang sebenarnya serius dan bisa dimejahijaukan. Yang pasti, hal ini justru jadi lebih jadi buah bibir dibandingkan produknya yang sebenarnya sudah cukup wow.

Blog Sesat melihat semakin seringnya peluncuran motor baru disertai dengan versi modifikasi. Apakah ini kemajuan? Ya bisa dibilang pemberitaan jadi lebih meluas, sebab si modifikator itu pasti punya medsos juga. Calon konsumen pun akan lebih dapat bayangan, si motor ini kira-kira bisa diubah jadi apa..maklum, custom culture kan memang lagi booming!

Namun, di sisi lain, modifikasi motor baru malah bisa membiaskan dari produk aslinya. Apalagi kalau kejadiannya kaya Yoshingmurah ini! Bahkan AHM sempat memberikan pernyataan yang tergolong malah kontraproduktif dan baca statementnya saja terdengar konyol!

20170304_134900

Waktu launching awal dan melihat ada merk Akrapovic di situ, Blog Sesat sudah mengereyitkan dahi sih.. Masa sih secepat itu Akprapovic membuat knalpot untuk PCX?? Atau AHM pesan langsung ke Akrapovic dan mau menjual knalpot numero uno ini sebagai official product?? Ya di situ aja sebenarnya sudah penuh tanda tanya..

Pas ramai berita, bahwa itu bukan Akrapovic, lucunya pernyataan bahwa itu Yoshimura salah dikasih peneng tentu malah bikin rusuh-rusuh lucu. Dan ketika dikatakan Yoshimura itu bukan produk mereka, lucunya pun maksimal…

Jadi dugaan bahwa itu knalpot palsu sangat-sangat kuat.. Ya pasti ada yang ga jujur di sini.. Tuduhan memang lebih mengarah ke modifikatornya! Kalau benar begitu, apakah ini kesalahan pihak modifikator secara kolektif, ada oknum di pihak modifikator??? Meskipun cukup aneh juga karena statement awal dari AHM terkesan juga melindungi pihak modifikator..

Yasudahlah.. kedepannya bakal gimana ya motor-motor baru yang akan diluncurkan? Apakah tetap disertai versi modifikasi? Kalau jualan aksesoris bolt on ya itu idealnya.. Namun, kalau mau jualan jasa modifikatornya, ya perlu langkah lebih extra hati-hati lagi di sini. Jangan sampai kalau konsepnya mewah, masih ada pihak yang ambil kesempatan dalam kesempitan..

Yang bikin penasaran sih, itu tagihan knalpotnya ke AHM dirinci ga ya? Berapa duit? Terus merknya apa? Atau main borongan? hihi…

*Ini artikel ngasal aja, abaikan…

Judulnya hoax? Sorry Bro.. Blog Sesat gini-gini menolak hoax *syarat dan ketentuan berlaku hihi..

Sebelum kita ke hewannya, berapa sebenarnya Top Speed motor Moto2? Sebenarnya tergantung lintasan dan keadaan ya. Namun, berdasarkan pantauan Blog Sesat, mesin CBR600RR yang dituneup itu di lintasan bisa memperoleh tenaga 140 PS yang melesatkan motor hingga 280 Km/jam. Ada yang bilang sampai 290 Km/jam sih. Memang kencang..meskipun dibanding Moto3 terlihat lamban karena Moto3 top speednya bisa 240-250 Km/jam!

Nah, masa iya ada hewan bisa berkecepatan lebih dari 290 Km/jam??? Ada Bro, tentu saja hewan yang bisa terbang hihi.. Ya tentu tak semuanya mampu semelesat itu. Ini dia rajanya top speed:

20170318_113751-1

Makannya anak ayam hihi.. Kalau dikasih makan anak anjing pasti heboh soalnya!

20170318_113755

Wanderfalke alias peregrine falcon alias falco peregrinus tak hanya terkenal karena memiliki daerah penyebaran terluas! Di antara burung-burung, doi punya kecepatan tertinggi saat menukik! Saat melihat mangsa terbang dibawahnya, dia akan menukik dan menghantam mangsanya yang juga burung yang lebih kecil. Saat menukik, top speednya dikatakan lebih dari 300 Km/jam! Wah, layak tarung bahkan sama motor GP500 ya hihi…

Yang doyan motor gede tahun 80an pasti kenal dengan Honda CBX 1000, maklum, ini motor fenomenal dengan 6 silindernya, meskipun sebenarnya masih ada merk lain asal Eropa yakni Benelli yang juga punya motor 6 silinder. Mungkin lebih terkenal karena bisa dibilang termasuk motor impian yang kebeli ya.. Kali ini saya tak mau cerita detail, seadanya saja, yang bersangkutan dengan motor massal pertama di Jerman yang bertenaga lebih dari 100PS. Kemunculan motor ini di Jerman dan diikuti Kawasaki Z1300 membuat otoritas roda 2 di Jerman memutuskan untuk membatasi power motor tertinggi di Jerman hingga 100 PS saja. Aturan ini bertahan lumayan lama, hingga tahun 1998 Bro! Ga heran, dulu BMW ga berkembang ke arah superbike!

20170409_121851

Honda CBX 1000 diproduksi di rentang tahun 1978-1980. Motor 4 tak 6 silinder sejajar dengan 4 klep per silinder ini disuplai 6 buah karburator Keihin 28 mm! Ibarat 6 karburator Tiger untuk satu mesin wkwk, jangan ngomong irit! Untuk menempuh 100 Km dibutuhkan 7-12 liter! Melihat kapasitasnya yang 1047cc, tak heran motor ini bisa menghasilkan 105 PS@ 9000 rpm! Meskipun bobotnya 275 Kg, motor ini bisa berakselerasi 0-100Km/jam bisa dalam 4 detik saja! Top speed pun wow di zamannya, 220 Km/jam Bro..

Motor yang masih bersuspensi belakang stereo ini mulai dipasarkan di Jerman sejak April 1979. Total ada 580 CBX 1000 yang mendapat surat izin berkeliaran di Jerman hingga saat ini. Hmmm jauh berkurang Bro, sebab awalnya Honda yang total memproduksi 36000 CBX yang 6000 di antaranya terjual di Jerman!

20170409_121556

CBX 1000 alias CB1 digantikan suksesornya di tahun 1981, yakni CBX Prolink SC06. Dengan Prolink ini, Honda berusaha menjawab kritikan terhadap suspensi CBX generasi pertama. Bro bisa lihat di gambar, Prolink sudah monoshock plus diberi fairing separuh yang membuatnya semakin berkarakter touring. CBX Prolink yang dimaksudkan bisa lebih laku ternyata gagal.. Prolink hanya terjual 400 unit saja, mengecewakan memang..

CBX bisa dibilang terkenal, tetapi sebenarnya motor ini bisa dibilang terlalu… terlalu banyak silindernya, terlalu berlebihan lah wkwk..kebayang 24 klep plus 6 karbu dan 6 silinder, tentu biaya perawatan sangat tinggi dan konsumsi bahan bakarnya boros. Apalagi akhirnya motor 4 silinder bisa menyamai tenaga motor 6 silinder ini.

Bagaimana pasarannya hari gini? Bisa dibilang termasuk stabil harganya, sebab masih setara dengan harga motor baru. CBX 1000 gen awal kondisi original bin terawat pasarannya 9000-12000 Euro. CBX Prolink yang lebih langka justru anehnya tak setinggi yang versi stereo, pasarannya mulai 6000 Euro saja.

Gimana Bro? Ada yang berani pelihara 6 silinder? Nyetting karbunya bikin mumet ya, apalagi kalau sudah mulai error karburatornya hihi…

Perkenalkan mobil yang setahu saya tiada duanya di dunia.. Mercedes-Benz 540 K Stromlinienwagen alias streamline wagon.. Doi merupakan mobil prototipe tahun 1938 yang dirancang untuk balapan jarak jauh Berlin-Roma!

20170409_132719

Tahun 30an, memang Autobahn alias jalan raya dibangun dengan cepatnya. Dan faktor ini membuat mobil-mobil bisa digeber lebih kencang. Ujung-ujungnya, faktor aerodinamika makin menentukan.. Inilah tantangan yang coba dijawab sedan yang dibangun di bawah bimbingan Hermann Ahrens ini.

20170409_132728

Tadinya mobil ini dirancang untuk jadi mobil balap jarak jauh yang efisien. Namun, akhirnya doi malah dijadikan Dunlop Jerman untuk mencoba ban generasi baru yang lebih aman, kuat dan handal untuk kecepatan tinggi.. Ya disesuaikan dengan karakter Autobahn.. Akibat PD II, semuanya morat-marit. Tahun 50an, bagian-bagian penting 540 K akhirnya bisa diperoleh kembali oleh museum Mercedes-Benz. Dan proyek perakitan dan restorasi yang melibatkan banyak ahli pun dilaksanakan untuk mengembalikan mobil berkaroseri alumunium ini kembali ke bentuk semula. Butuh 4800 jam kerja untuk merekonstruksi dan merestorasi mobil super kece ini.. Menilik jumlah jam kerjanya, jangan coba-coba bayarin ini mobil ya.. Baru di tahun 2014 mobil ini akhirnya jadi!

20170409_132746

Doi pun langsung ditest di wind tunnel dan dapat nilai koefisien drag 0,36.. Hmm, bagus ga tuh ya? Saya terlalu awam untuk menilainya hehe.. Kalau dari samping gini, wah kerennya keterlaluan ya hihi..Mengingatkan Blog Sesat pada Batmobile!

20170409_132800

Ketika ditest turun ke jalan, mobil berusia 76 tahun ini tembus 167,97 Km/jam lebih! Edan, tahun 30an lho.. Dengan kompressor menyala, top speed meningkat jadi 185, 57 Km/jam! Ya ga bisa terus-terusan di kecepatan itu sih, karena kompressor hanya dibatasi beroperasi 1 menit tanpa henti. Tanpa kompressor, tenaga mobil berbobot 2,4 ton ini hanya 115 PS, begitu kompressor aktif, melonjak jadi 180 PS.

Gimana Bro? Pusing ya lihat body full alumunium dengan desain stream line hihi..

20170409_120446

20170409_120514

20170409_120607

20170409_120554

s

20170409_120459

Sebelumnya kita pernah membahas Heinkel yang ukurannya besar seperti Lambretta, bahkan lebih besar dan terlihat mewah sehingga doi dijuluki Cadillac! Nah, Heinkel yang kali ini kita bahas adalah Heinkel Perle! Sesuai namanya, Perle alias Pearl alias mutiara, motor sepeda ini memang imut-imut manis mempesona. Buat zaman now juga asik nih dipakai gaul dan buat antar jemput doi..kan pelan di jalan, berduaan makin lama.. Kalau sudah nikah ya ga cocok, apalagi pas marahan wkwk…

Heinkel PErle dibekali mesin 2 tak 49cc (bore 39,0 mm-stroke 41,8 mm) yang menghasilkan tenaga 1,5 PS saja.. Motor dengan 2 tingkat percepatan ini bisa melaju hingga 45 Km/jam. Lumayan banget lah buat jalan-jalan sore dan lalu lintas dalam kota. Soal konsumsi bahan bakar, meskipun 2 tak, kan kapasitasnya imut. Dikatakan untuk menempuh 100 KM hanya butuh 1,3 liter bensin saja!

20170304_130739

20170304_130751

20170304_130813

20170304_130832

20170304_130856

20170304_130842

20170304_130921

20170304_130929

Gimana Bro? Imut-imut cakep ya? Kaya dede-dede unyu hihi….

Btw, di Indonesia terpantau ada unitnya nih:

Mobil sport merah dengan 2 pintu itu identiknya dengan Ferrari..

Namun, yang ini bukan Ferrari..

Meskipun merk ini sering juara balap mobil, bahkan sering juara Formula 1, imagenya bukan produsen mobil balap. Meskipun begitu, secara merk mobil ini disebut mobil mewah.. Bedanya dengan Ferrari, yang ini tahun tuanya bisa lah kebeli hihi.. Kalau Ferrari kan tahun tuanya juga ga kebeli-kebeli..

Sayangnya, yang jenis ini, biarpun tahun tua, tetap ga kebeli…. Inilah Mercedes Benz 190 SL keluaran bulan Juli tahun 1956. Mobil Jerman berkapasitas 1897cc bertenaga 105 PS ini memang bikin gimana gitu ngelihatnya..terlalu bening..terlalu seperti mainan.. Cek Bro..

20170409_114758

20170409_114839

20170409_114855

Mulusnya ga ketulungan ya.. Dan kombinasi warnanya itu lho.. Apalagi di bagian dashboard…. Oh ya, katanya sih baru menempuh jarak 11 Km saja! Dibanderol seharga 129.900 Euro, ini mobil itungannya murah sebenernya..

20161008_151009

Kawasaki mengumumkan recall untuk ZX-10R dan ZX-10RR 2016-2018! Sebuah aksi yang bisa dibilang sangat berat, tetapi harus dilakukan demi keselamatan konsumen mereka. Dan yang bermasalah adalah gigi 2,3 dan 4! Gigi dikatakan kurang kuat karena ketidaksempurnaan dalam proses hardening di ketiga komponen itu. Kalau tak diganti, dikhawatirkan bisa pecah saat perpindahan gigi dan pecahannya bisa membuat mesin macet! Kejadian ini sendiri ditemukan kasusnya di Thailand, negara yang beruntung kebagian menyelenggarakan MotoGP…

Kebayang ya, berapa biaya extra yang perlu dikelurakan oleh Kawasaki untuk program recall ini. Namun, tentu harus dilakukan karena hitungannya sudah risiko keselamatan konsumen. Apalagi motor juara WSBK ini lumayan laku banyak.. Maklum, juara WSBK menahun dan harganya super ekonomis! Paling murah meriah bukan… (CMIIW).

Bagaimana di Indonesia? Hmmm..kemungkinan besar kena juga sih.. Sebab tidak dikatakan terbatas di seri tertentu atau untuk pasar tertentu saja.. Kalau ada yang punya, ganti saja Bro.. Dikatakan prosesnya hanya 2,5 jam saja..Cepet banget ya..

Sumber:

https://www.motorradonline.de/motorraeder/rueckruf-kawasaki-ninja-zx-10r-und-kawasaki-ninja-zx-10rr-modelljahre-2016-2018.679896.html

Lihat wearpack MotoGP itu sebuah pengalaman tersendiri, apalagi kalau yang dilihat wearpack milik sang idola. Nah, yang kali ini membuat saya sedih, sekaligus ngeri.. Langsung teringat kejadian tahun 2011 di SIC yang menimpa SIC 58.. Maklum, selain wearpack pembalap kribo yang digadang-gadang akan menjadi pengganti VR46 merajai MotoGP dan menghadang terjangan dominasi pembalap Spanyol ditampilkan, wearpacknya itu sendiri yang bisa dibilang babak belur..ya bukan wearpack yang digunakan di balap terakhirnya di SIC sih..

Ini dia penampakannya:

20170304_114534

20170304_114501

20170304_114513

20170304_114507

Gimana Bro? Buat penggemar Simoncelli, pasti jadi terkenang si bengal di lintasan MotoGP yang membuatnya digemari, tetapi disegani kompetitor.. Kebengalan Johan Zarco jelas tak ada apa-apanya dibandingkan SIC 58.

Oh ya, ini wearpack sepertinya dipakai di tahun 2010. Sudah menggunakan teknologi D-air. Yang belum ada bisa dilihat adalah elbow slider..coba bandingkan dengan artikel sebelum ini ya..

tersesat muter-muter

  • 2.531.483 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Top Clicks

Follow Motorklassikku on WordPress.com