Picture (6)-1

Minggu lalu tersesat ke bengkel Aal di dekat RTM Kelapa Dua, Depok. Doi cerita tentang satu unit CBR 250 yang tersesat. Tersesat bukan tanpa alasan, tentu tersesat dengan keluhan, keluhan yang ditanggapi kurang baik oleh bengkel resmi.

Rupanya si pemilik merasa terganggu dengan bunyi mesin VFR 1200 mini ini. Bunyi mesin yang menurut si pemilik jadi agak kasar dianggap wajar oleh mekanik bengkel resmi.

Setelah dianalisis, rupanya motor yang sudah 30 ribu km-an ini memiliki problema di daerah rantai keteng yang mengendur. akhirnya disepakati untuk mengganti setelan tensioner si CBR.

Setelah setelan tensioner itu diganti (lumayan juga, 300 ribuan kalau tak salah), kerenggangan klep kembali disetel. Yang menyenangkan, pemiliknya katanya girang, CBRnya kembali maksimal tenaganya.

 

Picture (5)

Part lain yang perlu dicek kalau CBR 250 sudah masuk 30 ribu km adalah kanvas rem. Lumayan seru juga harga kanvas rem CBR 250, 400 ribu! Kalau mau agak hemat masih ada alternatifnya sih hihihi…

Kesannya 400 ribu mahal ya? Namun, untuk motor yang barunya 40 jutaan, wajar saja. Saya jadi ingat waktu Tiger Hitam masih baru dulu. Saat Tiger baru saat itu 12 jutaan, kanvas rem depannya dijual 75ribu.

Buat Bro yang keluhannya merasa kurang ditanggapi bengkel resmi, Mbah AAL bisa memberikan konsultasi. Karena jam praktiknya perlu kesepakatan, kontak-kontak dulu saja di 0856 838 0856