You are currently browsing the monthly archive for Desember 2017.

20171225_011614

Berziarah ke kubur bisa mengingatkan kepada kematian yang bisa meningkatkan keimanan. Berziarah ke dashborad Blog Sesat pun demikian, sebab jadi kelihatan sepinya ga beda dengan kuburan di waktu musim-musim tanpa peziarah hihihi..

Berhubung gorengan sedang tidak laku dan sepi pengunjung, Blog Sesat berhenti berproduksi dulu hingga tahun depan…

Tetap Sesat, tetap Semangat….

Satu lagi modifikasi BMW klassik kelas berat: White Phantom karya Kingston Custom, salah satu rumah modifikasi asal Gelsenkirchen, kota tetangga sebelah utara Bochum yang terkenal dengan Schalke 04nya.

Entah ini modifikasi gaya apa, yang pasti motor boxer berpendingin udara jebolan tahun 1986 ini berubah total dari bentuk awalnya. Hmm, menurut Blog Sesat, penampilannya seperti board tracker, campur chopper. Roda depan diambil dari Honda XL 500 S ring 23 dan roda belakang ring 18 dari BMW R75/7. Hasilnya seperti ini:

20170304_121306

Mau dibilang board tracker, bannya lebih bergaya drag dan depannya dongak..hmm kita anggap saja ini BMW R80RT modif herex hihi…

20170304_121402

Gimana Bro? Agak aneh memang sih, tapi asli ini motor detail banget dibangunnya. Rapih dan super blink-blink deh.. Belum lagi bentuknya yang super unik. Kalau di Jawa Timur berkeliaran cari magsa sore-sore, penggemar herex dijamin melongo hihi…

20170304_121410

Agak bingung juga sih melihat konstruksinya.. Knalpot keluar malah ke arah yang aneh hihi.. Belum lagi intake manifold karburator yang extra panjang. Yup, karburator tersembunyi yang membuat motor terlihat clean. Namun, konsekuensinya, biasanya power motor malah ngedrop karena karburator jauh dari silinder..

Meskipun begitu, kalau hanya untuk menghadapi motor-motor 650cc twin, ini motor bisa dipercaya kalau untuk urusan dragrace. Maklum, si modifikator mengembangkan turbo untuk memampatkan gas bakar yang bisa melejitkan power…  Lumayan Bro untuk ukuran mesin boxer, sampai 100 PS! Hampir setara BMW R NineT yang kapasitasnya 400cc lebih besar!

20170304_121418

Gimana Bro? Mantebs ya…

Merpati balap merupakan salah satu peliharaan yang lumayan tenar di berbagai wilayah di Indonesia. Daya tariknya sayangnya justru disebabkan taruhan, bukan semata kemampuan si merpati balap menukik begitu cepat. Daya tarik lainnya tentu harga merpati balap juara yang bisa setara motor balap hihihi..

Nah, Blog Sesat ingin memperlihatkan merpati balap lainnya. Ini dia:

Premiere der Dirla-Suzuki GSX-R 1300 Hayabusa.

Buat yang ngerti motor, pasti bisa langsung mengenali ini motor legendaris, yakni Suzuki GSX-R 750 yang menggebrak kelas superbike saat itu dengan bobot yang extra ringan. Namun, membaca judul dan mengamati foto lebih lanjut, pasti merasa ada keanehan hihi… Paling tidak bisa mengenali, suspensi USD jelas belum dipakai Gixxer akhir dasawarsa 80an dan desain knalpot jelas bukan bawaan.

Wie am Schnürchen: Die 17 Jahre alte 1300er läuft echt gut geradeaus.

Nah, dari samping, makin jelas kalau kaki-kaki dan knalpot bukan bawaan Gixxer 750 generasi pertama. Namun, kaki-kaki dan knalpot kan bisa diganti. Langkah modifikasi ini banyak dilakukan, terutama untuk mereka yang ikut balap retro superbike! Kalau mengamati rangka, nah, jelas lah ini bukan Gixxer 750, sebab rangkanya kan bentuknya jelas beda..

Nah..mana ada GSX-R 1300 haha… Yup.. ini memang bukan Gixxer 750, tetapi Hayabusa generasi pertama, yakni tahun 2000, yang dimodifikasi menggunakan baju kebesaran Gixxer 750 generasi pertama.

Seru juga ya Bro… di Indonesia sudah sering juga sih modifikasi dengan paradigma begini, tetapi biasanya di kelas bebek. Banyak C70 yang mesinnya bikin bergidik, mulai dari Satria FU sampai Ninja R 150 hihi…

Sumber:

https://www.motorradonline.de/motorraeder/vorstellung-dirla-suzuki-gsx-r-1300-hayabusa.850508.html

BMW R5 yang kita bahas di artikel sebelumnya merupakan sebuah legenda, salah satunya dalam segi desain. Tak heran, ada pihak-pihak yang membuat homage alias tribute untuk BMW R5. Salah satunya adalah modifikasi BMW R5 berikut:

20170304_121242

Sebenarnya ini motor tak sepenuhnya BMW R5.. Gila saja kalau memodifikasi motor klassik sekelas BMW R5! Yup, meskipun punya duit, memodifikasi motor klassik kelas wahid itu bisa-bisa malah menuai kritik pedas dari kalangan penggemar motor klassik. Motor klassik itu harus dilestarikan dengan sebisa mungkin dijaga keasliannya! Jangan mentang-mentang punyanya dan punya duit lebih, motor klassik dihancurkan dengan menamai itu sebagai kreatifitas!

20170304_121257

BMW R5 ini beda kasus. Doi diambil dari motor eks balap yang sudah hancur. Yang bisa dibilang masih asli hanya mesinnya, sedangkan rangka dan tanki dibuat ulang dengan berorientasi ke original gaya BMW R5 yang mereka ubah sedikit dengan interpretasi mereka.. Bisa dilihat juga gaya strippingnya yang klassik, tetapi dilaburkan di atas cat hitam yang dikombinasikan finishing beraksen smoked (ga pake beef) . Suspensi depan pun sebenarnya suspensi modern yang dikamuflase dengan model klassik. Soal pengereman, ya memang cakram modern sih..

Mesin yang aslinya bertenaga hanya sekitar 25 PS pun dimodifikasi. Tentunya diperbaiki dulu mesin yang sudah jebol dipakai balap itu..Si modifikator yang tak puas dengan tenaga bawaan pun mengembangkan sendiri kompressor untuk melonjakkan tenaga mesin boxer 494cc bawaan hingga dihasilkan tenaga 40PS, jauh dari tenaga standard motor terbitan tahun 1936 ini.

20170304_121225

Gimana Bro? Keren juga ya silhouettenya! Soal harga jangan tanya, hand made Bro..

Pernah dengar BMW R7 yang keren itu? Nah, kita kenalan dengan yang ga kalah kerennya. Memang tak segahar BMW R7, tetapi beda dengan BMW R7 yang hanya purwarupa alias prototipe, BMW R5 yang diperkenalkan prototipenya oleh BMW pada tahun 1935, akhirnya bisa diproduksi di tahun 1936 dan 1937. Beda dengan prototipenya yang pakai suspensi belakang, versi massalnya tanpa suspensi belakang. Namun, tetap saja, doi tergolong yang canggih di masanya! Desain, teknologi dan cara produksinya mewarnai produk-produk BMW hingga tahun 50an bahkan 60an ya..

20170409_113619

Bagaimana desainnya Bro? Keren banget kan.. Dan kalau kita baca-baca literatur, ini termasuk motor legendaris, terutama dari segi desainnya..

Yang menjadi perubahan besar adalah model rangkanya yang sangat BMW banget ya.. Beda dengan tipe sebelumnya yang mengandalkan plat baja press, kini rangkanya dibuat dari pipa baja oval.

Soal bodi, tanki berkapasitas 15 liter, spatbor depan dan belakang dibuat dari plat baja! Ini baru kuda besi Bro hihi…

20170409_113648

Untuk penerangan dan pengapian, BMW mempercayai Bosch yang memang terbukti sampai saat ini masih bertahan. Yang bikin bingung sih spidometernya, sudah ada tripmeternya juga ternyata tahun segitu hihi..

20170409_113632

Suspensi belakang memang rigid, ya ini masih tahun 30an kan.., tetapi jangan remehkan suspensi depannya. Saat banyak motor di tahun itu masih pake model cangkang, yang buat ukuran tahun sekarang memang jadi kelihatan klassik dan harganya mahal bingits, BMW sudah menggunakan model teleskopik dan bisa diatur tingkat peredamannya, bahkan saat motor dalam keadaan berjalan. Namun, jangan tanya saya bagaimana cara menyetelnya ya hihi.. pake tangan pastinya.. dan sepertinya tak perlu alat!

20170409_113713

Untuk mesin, ya kelihatan lah mesin Boxer khas BMW. Mesin boxer ini berkonfigurasi square lho..68x68mm! Memang BMW juga mendesain doi untuk menjuarai balapan. Mesin 4 tak 2 silinder berkapasitas 494cc ini bisa menghasilkan 24 PS@ 5500 rpm. Lumayan, bisa membawa motor berbobot kosong 165 Kg ini menggapai kecepatan 140 Km/jam.

20170409_113726

DAri belakang, tampilannya tak kalah sexy. Lampu belakangnya to sweet to forget and to expensive to buy wkwk.. Desainnya knalpotnya juga belum bentuk torpedo, ujungnya masih seperti motor-motor Inggris dengan gaya sirip ikannya..

20170409_113908

Gimana Bro? Ganteng dan berwibawa ya.. Tak heran motor ini banyak menginspirasi penggemar modifikasi, terutama aliran chopper. Kabarnya, BMW kalau mau buat motor chopper lagi pun, orientasinya akan ke BMW R5. Tak tertutup kemungkinan, apalagi melihat BMW R90 sukses direinkarnasi jadi BMW RNineT..

Melihat sepeda bermotor warna kuning ini, saya lagsung jatuh hati. Perawakannya yang imut menggingatkan pada Ducati Luxor, ya beda di tanki dan suspensi depan lah.. PAs melihat keterangan, sedikit sekali yang bisa diperoleh. Mau googling pun minim info, kebanyakan tentu dalam bahasa Itali yang saya tahunya hanya ammonito ezperaza anni attacante libero allenatore buongiorno fiumicino cozi romantique cozi passionale panigale rosso sono lo, ngerti ora Bro???

20170409_123622

Nah, dengan sedikit pemahaman, ketemu juga sih sedikit info. Rupanya produsen motor ini adalah Garelli asal Italia. Sejak tahun 1938, mereka sudah membuat mesin motor 2 tak kapasitas kecil yang ditempelkan di ban belakang sepeda.

20170409_123720

Mesin kecil ini menggunakan bensin campur, ya tipikal 2 tak lah. Seliter bisa menempuh 33 Km, ya lumayan lah ya… Keunggulannya, motor dikatakan tahan banting. Bahkan sempat ada seorang petualang Prancis yang menggunakan mesin ini untuk menmpuh Sahara di akhir tahun 30an! Tak heran, mesin ini lumaan laku. Tahun 1952, Mosquito terjual hingga 400.000 unit di Italia dan berbagai negara lainnya.

20170409_123708

Mesin ini pun sebenarnya terus mengalami pengembangan. Misalnya kompresi yang dinaikkan dari 5,5: 1 jadi 6:1 dan kompresi naik ini pun menaikkan top speed dari 32 jadi 35 Km/jam saja wkwk.. Ya, tenaganya cuma 0,9 PS Bro.. belum sekencang kuda lah pastinya..

Seiring waktu berjalan, mesin pun diciptakan punya 3 tingkat percepatan dan sebagainya. Mereka pun sempat membuat sepeda lipat bermotor hhihi.. Seru juga ya… Sayang Mosquito sudah punah. Terakhir terpantau mesin tempelnya masih dipasarkan di tahun 1992.

Beberapa produk mereka kini jadi barang klassik yang digemari. Harganya pun bisa dibilang tidak lagi murah. Misalnya Mosquito Peperino keluaran tahun 1960 ini. Coba cek tuh harganya di setang!

20170409_123658

Yup! 3800 Euro Bro.. Dengan kurs 1 Euro 16000, maka jika di rupiahkan, sepeda bermotor ini setara dengan Rp. 60.800.000!

Buat penggemar motor 2 tak asal Italia, masa kejayaannya sudah berakhir seiring digantikannya GP250 dengan motor Moto2. Meskipun begitu, keganasan motor 2 tak twin 250cc dengan power band sempit yang dikombinasikan dengan bobot motor yang ringan tetap tak tergantikan. Alhamdulillah Blog Sesat masih sempat menyaksikan lengkingan mesin 2 tak 250cc yang asli sakit di kuping itu wkwk… Berkesan banget memang, apalagi di Sachsenring 2009 yang juara adalah Marco Simoncelli.

Kembali ke tema! Para penggemar motor Italia 2 tak kini akan diobati kesembuhannya. Bukan oleh Aprilia, Derbi, Gilera, apalagi Cagiva, udah tinggal sejarah itu mah.. tetapi oleh produsen baru, yakni Vins Motor yang bermarkas satu kota dengan Ferrari, yakni di Maranello. Vins Motor akan meluncurkan Duecinquanta yang berarti 250, sepeda motor 2 tak dengan konstruksi twin V90 derajat yang tentunya sudah tembus Euro 4. Nah, di sinilah ajaibnya, tembus Euro 4!

Berhubung harus tembus Euro 4, jadi jangan berharap tenaganya super besar. Diprediksi sih sekitar 70 PS saja.. Itu pun sebenarnya tergolong besar mengingat norma Euro 4 yang harus dipenuhi. Namun, jangan takut kehilangan taringnya! Meskipun hanya 70PS, bobotnya dikatakan bisa di bawah 95 Kg! Ini semua diperoleh dari rangka monocoque, suspensi depan, lengan ayun dan velg berbahan karbon! Keren? Perasaan jadi ga enak malah yah dengar kata “karbon”. Yup, di satu sisi keren dan extraenteng, di sisi lain, harga tentu jadi extraberat! Jangan harap jadi motor macam Yamaha RD series atau Suzuki Gamma series yang masih kebeli golongan menengah dan menengah ke bawah. Satu unitnya dikabarkan akan dibanderol 40.000 Euro! Artinya ya sama aja kalau masuk Indonesia setara dengan 2 unit CBR1000RR SP atau 2 unit S1000RR wkwk… Itu pun masih versi standard, versi Competizione bikin palale migrane e dompete jebole, sebab plus tambah 10000 Euro lagi! Ya, kalau dijual di Indonesia dengan ini itunya bisa tembus 2 M!

Sumber: https://www.motorradonline.de/motorraeder/vins-duecinquanta.989066.html

20161008_133944

Fireblade SC77 yang anyar, diakui juara secara keseluruhan oleh media, tetapi masih malu-maluin di WSBK kena recall! Bagian yang bermasalah adalah bagian corong tanki bensin yang dikatakan tidak kedap dan berisiko membuat bensin merembes ke luar. Tak hanya itu, air pun dikatakan bisa masuk ke dalam tanki! Untuk motor superbike, apalagi flagship, ini tentu masalah besar!

Di Jerman ada lebih dari 1141 unit SC77 yang kena recall! Banyak ya Bro.. Tampaknya memang di Jerman ini motor cukup laris. Di dunia, total  ada 8306 unit yang kena recall.. Hmm repot tuh Honda, tapi pasti lebih baik begini daripada nama baik rusak dan harus berurusan dengan tuntutan konsumen. Apalagi garansi 3 tahun tanpa batasan kilometer kalau di Jerman, tentu masalah ini harus segera diatasi.

Honda pun sudah menyurati para pemilik Fireblade SC77 ini. Untuk reparasi, dikatakan memakan waktu 5 jam! Edan..saya pikir hanya 15 menit beres… Berarti ribet juga ya ganti bagian intake tanki saja..mungkin pakai acara mengelas segala ya haha.. untung saya ga beli SC77 wkwkwk…

sumber:

https://www.motorradonline.de/motorraeder/rueckruf-fuer-die-honda-cbr-1000-rr-fireblade-modelljahr-2017.990196.html

20171220_135927

Hari ini redaksi Blog Sesat membuka sepucuk surat yang sudah dinanti kedatangannya. Yup, seperti bisa dilihat, sebuah voucher untuk bisa menyaksikan langsung WSBK 2018 tanggal 22 April mendatang di Assen, Belanda.

Kenapa pilih ke Assen, bukan ke Lausitzring yang malah di Jerman? Simple saja.. Masalah jarak yang berimbas ke waktu dan biayalah sangat menentukan. Redaksi Blog Sesat melalui rapat akhir tahun pun memutuskan untuk menghibur diri di tahun mendatang dengan menyaksikan event ini. Kalau kesampean, ini artinya untuk pertama kalinya Blog Sesat menyaksikan langsung event WSBK. Dan memang saat ini lebih memilih menyaksikan WSBK dibandingkan MotoGP 2018 di Assen sih.. Bukan apa-apa, cari pengalaman baru kan hehe..

Kenapa akhirnya pilih WSBK? Simple saja.. Event WSBK tiket hari Ahadnya lebih murah 5 Euro dibandingkan MotoGP haha..Jadi untuk WSBK, Blog Sesat cukup keluarkan 53 Euro saja. Sebenarnya bedanya sedikit ya…tetapi dengan tiket WSBK bisa dibilang jauh lebih murah, sebab dapat duduk di tribun, sedangkan MotoGP yang harga 58 Euro itu duduk di rumput wkwk.. Selain itu, WSBK kan 2 race! Dan yang paling asyik, tak perlu keluar uang extra untuk bisa masuk ke paddock! Hmmm, tapi belum tahu juga sih akan seperti apa.. mudah-mudahan ya di hari Ahad saat race itu jatah masuk paddocknya. Sebab waktu nonton MotoGP Sachsenring 2009 lalu, jatah masuk paddocknya di hari Jumat.

Semoga Blog Sesat bisa berkesempatan lagi tersesat ke Assen April 2018 mendatang!

Kalau hal ini dimunculkan 2 tahun lalu atau sebelum Trump jadi presiden, saya rasa tak akan banyak diskusi di sini. Mayoritas pencinta otomotif pasti akan menyambut baik hal yang memang dirindukan penggemar otomotif tanah air.

Kalau Trump mengumumkan ini setelah menjadi Presiden AS, saya rasa sambutan itu masih lumayan hangat, meskipun akan ada kalangan yang keberatan dengan ini.

Nah, ketika isu Trump mau buat sirkuit dimunculkan di saat Trump sudah menyatakan ibukota Israel adalah Yerusalem, bisa dipastikan yang menentang akan cukup banyak. Dan bisa jadi motif utamanya justru memang menimbulkan pertentangan di masyarakat Indonesia. Ini pun bisa jadi cara yang sangat halus, sebab motif agama seakan tertutupi dengan motif ekonomis semata. Namun, efeknya akan merugikan dibandingkan tidak adanya wacana ini dimunculkan, apalagi kalau sampai benar-benar sirkuit itu nantinya dibangun. Kebayang, berapa banyak di antara kita yang merindukan sirkuit bertaraf internasional? Apakah kita-kita yang merindukan sirkuit internasional masih bisa “ingat” siapa itu Trump dan tindak tanduknya? Atau justru sebagian kita keburu silau dengan kucuran dana itu?

Bagaimana seandainya sirkuit ini nanti benar-benar dibangun? Blog Sesat lebih senang kita bisa membangun sirkuit dari sumber dana lain dibandingkan harus memiliki sirkuit internasional dengan konsekuensi pertentangan nilai-nilai di masyarakat makin besar dan bahkan bisa semakin memperbesar jurang perpecahan.

Masih ingat waktu kita kecil dan membaca buku sejarah? Gemes bin geram kan membaca bagaimana Belanda memecah belah kerajaan-kerajaan di Nusantara hingga kerajaan-kerajaan itu saling berperang satu sama lain, dan si penjajah bertepuk tangan.. Mereka cukup memberi dukungan dan dana ke satu pihak, gosok-gosok konflik setelah mempelajari kebudayaan dan nilai-nilai di kedua belah pihak, dan duduk manis menunggu salah satu kerajaan hancur dan pemenangnya pun menang dengan luka-luka yang sangat melemahkannya.

Ngomong-ngomong soal peperangan, suatu malam saya duduk dan mencoba memanfaatkan waktu untuk membaca terjemahan Al Quran surat At-Taubah, sebuah surat yang menjadi satu-satunya surat yang tak diawali Bismillahirohmanirohim karena bertemakan perang. Dan saya cukup terkejut, karena dari duduk-duduk dan asal membaca saja, yang tertayang adalah kedua ayat berikut ini:

2017-08-26-21-57-04

 

2017-08-26-21-59-48

Kenapa saya terkejut? Karena waktu itu sedang ada berita tentang seseorang superkaya yang memberikan bantuan dana ke salah satu organisasi Islam. Dan peristiwa ini tak dipandang positif oleh sebagian orang Islam lainnya…

Kalau kita berpikir singkat, kita bisa saja menuduh: Yang ga dapet itu ngiri.. atau berbagai pikiran negatif lainnya. Namun membaca kedua ayat ini, saya merasa benar-benar ditunjukkan dengan sejelas-jelasnya…

Apa hubungannya dengan wacana Trump bikin sirkuit??? Kan Trump bukan mau bikin mesjid??? Balik lagi ke politik adu domba itu Bro.. Kalau bangun mesjid, yang akan terpecah orang Islam yang kelompoknya dapat dana itu dengan orang Islam yang paham akan hal ini atau memang ada pihak yang benar-benar sirik..

Nah, Kalau yang dibuat sirkuit, di sini wacana agamanya hilang, justru yang bisa terpecah-pecah bisa semuanya dan tak terikat latar belakang agama..

Benar atau tidaknya yang tertulis, itu hanya perasaan pribadi saya saja. Kalau mesjid yang dibuat dengan latar belakang untuk memecah belah saja jangan dipakai sholat, bagaimana menurut Bro soal sirkuit yang dibuat dengan niat untuk memecah belah?

Oh ya, belum tentu niatnya untuk memecah belah sih hihi.. kan itu hanya perasaan saya saja..

Yang membangun sirkuit tentu akan mengatakan, ini untuk kebaikan bangsa Indonesia dan kemajuan bangsa Indonesia terutama di dunia otomotif. Namun, ayat 107 sudah menjelaskannya kan..

tersesat muter-muter

  • 2.531.523 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Top Clicks

Follow Motorklassikku on WordPress.com