You are currently browsing the monthly archive for Januari 2018.

Image pengendara Harley Davidson arogan itu memang tak mudah dihapus! Bukan karena orangnya, tapi memang karakter motornya dengan suara intimidating plus image yang sudah tercipta dengan sejarah panjangnya selama ini.. apalagi buatan AS wkwk…

Nah, HD yang ini dijamin tak bisa dipakai buat mengintimidasi pengendara lain di jalan raya.. meskipun mesinnya single 500cc, tenaganya hanya 4 PS, buat nguber ibu-ibu bermatic saja sudah susah wkwk…

20170409_134252

20170409_134944

20170409_134421

20170409_134435

20170409_134558

20170409_134237

Gimana Bro? Keren kan… Memang ga bisa buat arogan di jalan…Namun, berkat tampilannya dan kelangkaannya, motor kelahiran 1912 ini bisa dipakai buat arogan sama orang-orang yang cukup ngerti motor.. Maklum, langka..dan harganya nih:

20170409_134245

Yup, ditawarkan seharga 54.900 Euro! Artinya nambah 100 Euro lagi sudah seharga Ducati Desmosedici RR Capirossi-Stoner dulu dalam keadaan baru wkwk…

20170409_134350

Kalau motor macam Harley Davidson, Indian dan Victory dirasa kurang Amerika..nah motor yang ini pasti lebih Amerika.. maklum, namanya American!

20170409_133824

Perkenalkan American 33 single. Motor singel silinder ini bisa dibilang normal lah di zamannya hihi.. Desain mirip dengan motor sezamannya dengan konfigurasi mesin yang susuai motor-motor di zamannya juga. Ya yang sekelas tentunya..yakni 1 silinder 4 tak berkapasitas 500cc. Namun, tenaganya lumayan, 5 PS, 1 PS di atas rata-rata produk pesaing..

Soal desain, standard dengan yang lain sejenisnya di zamannya ya.. Dengan roda masih seperti sepeda banget.. Suspensi masih nyaris rigid.. Cuma jok saja yang jelas pernya.. Nah, ciri khas motor zaman ini di bagian gripnya yang relatif lebih panjang karetnya.. coba perhatikan! Memang dibuat begitu sehingga saat jalan rusak, tangan tak terlalu terbawa guncangan karena hanya memegang karet tak bertulang.

20170409_133839

Yang unik juga remnya yang hanya di belakang..Hmm rem apa ini namanya ya..? Beda lah dengan sepeda yang mencengkram velg atau sepeda sekarang yang sudah punya cakram besi sendiri..

Oh ya, motor ini buatan American Motorcycle Company, perusahaan yang berkedudukan di Chicago. Perusahaan ini juga mensuplai mesinnya ke produk milik Colombia, Tribune, Cresent atau Rambler…

Apa itu definisi moge atau motor besar? Kalau berdasarkan ukuran, pasti banyak yang menentang kan.. Sebab memang banyak motor berkapasitas kecil yang ukurannya sudah bisa dibilang setara moge..

Nah, ada yang mendefinisikan motor berkapasitas di atas atau setara 400cc. Ya ini ngikutin kapasitas motor 400cc 4 silinder di zaman 90an juga sih.. Ada juga yang menganggap kapasitas 500cc yang jadi pemenuh kriteria moge. Oke, segitu dulu..

Nah, pernah liat moge dipakaikan ban cacing? Susah pasti kan.. Selucu-lucunya paling motor 250cc 2 silinder yang masih berani dimodifikasi macam ini. Kalau sudah moge, sudah tak sangguplah velg dan ban cacing menerima beban dan menyalurkan tenaganya…

Nah, saya punya contoh moge dengan ban cacing yang bukan hasil modifikasi! Ini moge dari sananya sudah pakai ban cacing! Dan dijamin ga ada yang protes! Yang punya moge pun dan punya otak cukup pasti paham untuk menunjukkan sedikit rasa hormat pada moge ban cacing yang satu ini:

20170409_133853

Wkwkwk… Ini dia moge ban cacing yang saya maksud! Blog Sesat tidak ngibul saudara-saudara.. Ini Excelsior single tahun 1910! Mesin 1 silindernya berkapasitas  500cc! Kalau dipakai dengan teknologi sekarang, 1 silinder 500cc 4 tak dengan ban beginian pasti dipakai drag ya hehe.. Yang ini mah aman.. Maklum, tenaga tahun 1910 500cc hanya menghasilkan 4 PS saja!

Gimana? Ada yang mau adopsi motor yang diklaim masih 100% original ini?

Ga mungkin 100% original sih, bannya pasti sudah bukan bawaannya hihihi…

20170409_134009

20170409_134020

20170409_134149

20170409_133937

20170409_134047

20170409_133928

20170409_135050

Kalau ngomongin klassik, jangan main-main sama barang yang namanya sepeda motor ini hihi.. Yup, unsur sepedanya cukup kental berpadu dengan unsur motornya. Masih ada kayuhannya, bannya masih tipis dengan ring velg besar, suspensi masih rigid di belakang dan depan model cangkang, lampu pun pakai karbit hihi..

Jangan ngomongin masalah lampu sen dan kaya spion di zamannya ya Bro.. Tahun 1911 mah nyari kendaraan bermotor pasti jarang banget, jalanan milik Ente sendiri.. apalagi di Amerika Serikat yang di waktu sekarang aja bisa berjam-jam ga ketemu kendaraan lain lawan arah wkwk..

Oh ya, ini motor kayanya ada deh di Merpati Motor Yogya..ya minimal masih setipe-setipe lah.. Soal harga, ga main-main Bro.. Nih dia:

20170409_133958

Motor ini dilego 42.900 Euro! Itu kira-kira hampir setara 2 BMW S1000 RR plus 1 unit Kawasaki Z900 wkwk…

Buat penggemar motor, terutama motor Yamaha, ada origami motor-motor Yamaha yang disediakan langsung oleh Yamaha sendiri. Jangan anggap remeh Bro, kualitasnya ga malu-maluin sama sekali dan layak pajang! Ga percaya? Lihat nih:

Gimana Bro? Dahsyat kan haha… Kurang bukti? Nih lagi…

Yang doyan klassikan juga ada:

Gimana Bro? Memang kerennya ga ketulungan ya.. ukurannya juga cukup besar, skala 1:6 Bro.. Panjangnya kira-kira 35 centimeter. Yang sudah ngebet, bisa download dari web Yamaha berikut ini:

Untuk menghasilkan 1 model, butuh 16-25 lembar kertas A4! Ya modal dikit lah buat ngeprintnya ya.. Demi keberhasilan, ada petunjuk perakitannya juga lho.. Yang pasti butuh kesabaran dan memang harus dinikmati juga prosesnya. Maklum, 1 motor terdiri atas 175-200 bagian..bisa lecet tuh jari megang gunting hihi..

Weitsss.. itu belum puncak kesulitannya. Buat yang sudah merasa jago, ada yang skala 1:5,5. Motor akan berukuran sekitar 44 centimeter. Yang besar ini terdiri dari 800 bagian! Dijamin motor memang jadi detail banget! Jumlah kertas yang dibutuhkan pun sampai 50 lembar kertas A4. Detail tersingkap dari besarnya data sampai 10 MB, petunjuk perakitan pun minta 35 MB lagi. Yup..ini sudah level serius.. Untuk level dewa ini, ada model MT-10 2016, R1M 2014, V-Max 2009, MT-01 dan si klassik YA-1 1955.

Je nach Bausatz werden verschiedene Mengen an Papier benötigt. Geduld ist aber immer gefragt.

Kalau terlalu serius, yang cupu-cupu aja dulu dibuat. Ya cupu-cupu lumayan lah buat menhabiskan waktu, apalagi kalau bisa merakit bersama buah hati tercinta:

Berminat? Main ke sini Bro:

https://global.yamaha-motor.com/showroom/papercraft/

Sumber: https://www.motorradonline.de/buecher-filme-spiele/yamaha-paper-crafts-motorrad-kunstwerke-aus-papier.992730.html

Ada yang aneh menjelang malam ini di papan jadwal U-Bahn. Kalau biasanya ada keterangan waktu, U-Bahn datang dalam waktu berapa lama lagi, kali ini ada keterangan extra:

20180125_192202-1 (1)

Intinya trayek U35 dibelah dikarenakan penemuan bom! Yup..kebayang ga kalau di Indonesia ada pengumuman macam itu? Pasti ramai diperbincangkan ya.. Nah, di sini, dari puluhan orang yang sama-sama menunggu U35, tak satupun memperbincangkan penemuan bom ini hihi.. Yes, kaya ga ada apa-apa aja.. Cuma kaya ada pengumuman keterlambatan akibat masalah teknis.

20180125_184147 (1)

Di Bochum baru kali ini sih saya alami kejadian macam ini. Waktu 2016 pernah juga mengalaminya di kota Cologne. Di Cologne yang memang kota besar dan padat penduduk, tentu lebih ramai lagi karena arus lalu lintas diblokir dan memang ada daerah yang disterilkan.

Jadi di Jerman memang penemuan bom hal yang biasa.. Bukan bom teroris ya, tapi bom sisa-sisa Perang Dunia II hehe.. Seorang teman bahkan sempat mengalami dievakuasi dari tempat tinggalnya. Jadi hebohnya ya lokal saja hihi… Mayoritas bom bisa dievakuasi tanpa meledak sih..ya walaupun sempat ada yang meledak juga karena tercangkul excavator..

Buat orang berduit yang doyan Harley Davidson, seleranya makin lama bisa membuat dia memimpikan Harley klassik. Yang sudah punya Harley klassik, salah satu impiannya bisa jadi punya motor Amerika lainnya yang tak kalah kelas, bahkan bisa dibilang lebih mahal karena langka! Motor Amerika apalagi yang begitu diimpikan kalau bukan Indian! Bahkan ini lebih Amerika dibanding HD.. Kan Indian penduduk asli wkwk.. Dengar-dengar ada juga sih di Indonesia, dan jangan tanya harganya hihi.. Cukup buat bikin cluster mini di daerah elit macam Beau Jean (baca: Bo Jong) wkwk..

Kita kenalan dengan Indian Big Chief keluaran 1948 ini: Gimana Bro? Naik ini dijamin Ente memang kelihatan seperti Big Chief alias Big Boss!

20170409_133702

Yang doyan gaya bobber dan poser pasti senang dengan gaya Indian Big Chief ini. Yang ga seneng paling tukang cuci motornya.. Repot membersihkan spatbornya..

Tampilan mesin keren mirip HD,  Kapasitasnya tergolong besar: 1206cc V-Twin 4 tak 42 derajat dengan side valve. Meskipun kapasitasnya besar, tenaganya 40 PS saja. Motor dengan 3 tingkat percepatan ini bisa digeber hingga cukup 130 Km/jam saja.

20170409_133722

Motor berbobot 254 Kg ini memang keren. Mirip BMW ya desain rangka, spatbor dan joknya hihi.. Cuma mesinnya V-Twin dan bagian tankinya jelas beda.

20170409_133732

Ini motor bikin melongo juga melihat tankinya. Bingung itu tanki tutupnya ada 3 diisi apaan saja hehe.. Tebakan saya sih, 2 lubang untuk bensin di kanan kiri dan 1 lubang untuk oli. Peletakan spidometer yang di tanki dan stop kontak di tanki lumayan mencengangkan.. Ternyata sudah dari tahun 40an ya..

20170409_133744

Yang khas dari motor ini sebenarnya suspensi depannya yang dibilang garpu trapesium (bisa dibilang model cangkang ga ya?). Indian bersuspensi depan trapesium ini bisa dibilang langka, hanya diproduksi di tahun 1946-1948. Tak heran, Indian bersuspensi depan macam ini jadi buruan kolektor.

Motor milik salah satu showroom motor-motor superklassik ini dijual Bro, tapi saya lupa berapa dihargainya. Ketika ada seorang peminat, si penjual pun mendemonstrasikan dengan menghidupkan mesinnya yang sudah direstorasi dan rekondisi juga.

Melihat betapa beratnya selahan motor ini, minat saya memiliki Indian Big Chief langsung hilang wkwk (ga pernah minat sih, berat Bro! Berat di Kantong!). Kick starternya bukan diselah, tapi benar-benar diinjak sampai seluruh badan si bule penjual itu naik seluruhnya ke udara.. Kebayang kan beratnya? Jangan-jangan kalau bobot si penyelah hanya 60Kg, selahan tak bisa turun! Jangan-jangan karena si pemiliknya harus berbadan besar, motor ini dinamai Indian Big Chief hehe…

20170409_133907

20170429_093904

Yang namanya pulang itu adalah sesuatu yang begitu dirindukan… Ya mudah2an kita termasuk orang yang merindukan pulang ya, sebab itu artinya kita dikaruniai “rumah” yang membuat kita merasa “di rumah”. Sekian lama tak pulang, banyak barang yang harus saya bawa. Ya ingin bisa menghadirkan senyuman juga kepada orang-orang yang akan dijumpai. Dan banyak juga keperluan pribadi sih..

Pas sudah sampai di bandara sih enak, yang repot itu justru dari asrama mahasiswa ke stasiun U-Bahn.. berat euy mesti geret-geret koper dan bawa tas yang lumayan berat juga. Saking beratnya, sampe ngos-ngosan wkwk…

Di tengah ngos-ngosan itu, saya kepikiran, alangkah enaknya kalau pulang, tapi barang-barang yang saya geret-geret ini sudah dikirim ke Indonesia..wah ringannya.. Dalam keterengah-engahan membawa beban berat ini sejauh beberapa ratus meter, saya malah kepikiran, nanti kalau “dipanggil pulang” gimana ya??? Bagaimana kalau harta itu jadi beban dan memperlambat “kepulangan”. Mungkin saking kita anggap pentingnya harta itu, kita memilih tak mau “pulang”.

Gempa di Jakarta hari ini kembali mengingatkan saya sama yang namanya “pulang”. Saya lumayan paranoid sama gempa.. Saat kejadian gempa, apalagi di tempat-tempat tertentu, kita bisa berpikir “inikah saatnya pulang?”

Haruskah pulang dengan beban bawaan yang begitu menyiksa? Hmmm.. Kenapa tidak dikirim saja sebagian besar beban itu sehingga perjalanan ringan dan menyenangkan? Saya langsung teringat: “Harta yang dihabiskan di jalan yang diperintahkanNya, itulah harta sesungguhnya di tempat kita pulang nantinya” Alangkah enaknya ketika bawaan yang berat itu bisa kita nikmati di tempat tujuan tanpa harus bersusah payah menggeret-geretnya.. Kalau bisa dikirim, buat apa digeret-geret???

*mengingatkan diri sendiri

Isunya bukan dari saya hihi… Silahkan cek dulu dari sini:

https://motorplus.gridoto.com/read/04221137/hot-news-suzuki-akan-launching-bandit-150-asyik-enggak-tuh

Disinyalir, Suzuki memang tengah mempersiapkan produk baru untuk pasar Indonesia.

Akan bermain di segmen sport, kabar yang beredar mengarah kepada sosok naked bikeberkubikasi 150 cc yang akan membawa nama besar Suzuki Bandit.

Bandit sendiri sebelumnya memang telah dikenal sebagai naked bike dari Suzuki, yang punya berbagai versi mulai dari berkubikasi 250 cc hingga 1.200 cc.

Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Departement Head SIS (Suzuki Indomobil Salaes), juga tak menampik atas kabar tentang akan hadirnya sport naked dari Suzuki tersebut.

Namun dirinya masih engan menjelaskan lebih jauh mengenai detail produk serta waktu peluncurannya.

“Kalau kami inginnya secepatnya, karena pasarnya juga cukup besar di kelas itu,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

“Kita sedang urus semuanya, semoga bisa kita jual dalam waktu dekat ini.

Ditunggu saja informasi selanjutnya,” imbuhnya.

Jika melihat kondisi saat ini, sebenarnya keputusan untuk menghadirkan model baru naked bike Suzuki bisa dibilang tepat.

Pasalnya GSX-S150 yang merupakan gacoan dari Suzuki di segmen naked bike, memang kurang bertaji jika dibandingkan versi fairingnya, GSX-R150 yang angka penjualannya lumayan bagus.

Nah, apakah sosok naked bike yang akan jadi teman GSX-S150 nanti benar si Bandit 150, kita tunggu saja.

Nampaknya Suzuki sudah mulai bertindak nyata melihat GSX-S150 tidak berdaya di pasar. Permasalahannya bisa dibilang ada di desain dan ergonominya yang tak tepat. Ibarat punya senjata bagus, tapi kalau dibidikkan tidak tepat arah, ya sama saja bohong!

Nah, dulu kan Suzuki sempat panen raya dengan Thunder 125nya. Ya memang tak dipungkiri, harganya yang ekonomis dengan desain ala Thunder 250 benar-benar sangat menarik, apalagi kalau dilihat pesaingnya di zaman itu terbatas dan harganya terhitung tinggi dibanding motor 125cc ini.

IMG-20170821-WA0002

Gimana Bro? Bikin nostalgia kan??? Dan memang sih, yang menginspirasi Thunder kan memang Suzuki Bandit. Sekarang tentu jadi tanda tanya, seperti apa nantinya Bandit 150. Total motor baru bisa dibilang tidak mungkin!

Yang menarik mungkin Thunder 125 dibekali mesin dan kaki-kaki GSX-150S! Walaupun lebih asik kalau mesinnya pakai Satria FU lama sih hihi…

Tahun ini Tiger Hitam berusia 20 tahun lebih sebenarnya, kan doi Tiger 1997 akhir, generasi pertama Tiger dengan logo timbul. Namun, karena mengaspal Januari 1998, makanya usianya di lapangan 20 tahun. Ga kerasa sih 20 tahun hihi.. kilometernya pun belom 100.000 Km.. Akibat sering dimadu hihi..Entahlah, spidometernya juga sudah tak berfungsi sejak beberapa tahun belakangan..

Turun mesin kalau tak salah sudah 3x, ya sekarang sudah oversize 100 lah. Namun, sama sekali tidak disetting untuk bisa lari kencang.. Bahkan cuma lawan CB Streetfire saja sudah tak bisa.. Maklum, karburator bawaannya sudah error! Kalau lagi pas masa jayanya sih, dipakai boncengan pun masih bisa melawan RX-King, bahkan kalau RX-King standard masih bisa dilewati..

Ritual tahunan yang harus dijalani tentu membayar pajak. Saya sayangnya lupa pajak tahun lalu yang sempat saya urus sendiri berapa. Yang pasti sih tahun ini meningkat pesat.

IMG-20180122-WA0007-1

Peningkatan lumayan signifikan Bro.. Ya karena ada biaya pembuatan tanda nomor kendaraan juga sih sebesar 60.000 rupiah.  Total-total untuk perpanjangan STNK Tiger 1997 harus bayar 317.500 yang dibulatkan jadi 318.000 .. biasa, dibulatkan hihi.. untung ga dibulatkan ke 400 ribu haha..bisa nangis saya.. Oh ya, itu belum termasuk biaya cek fisik ya..

Hmmm.. Tahun depan akan turun lagi tidak ya? Kan sempat juga ada masanya turun sedikit-sedikit karena usia kendaraan yang semakin uzur..

Kalau untuk pajak motor pertama saja sudah segini, saya jadi harus pikir-pikir lagi kalau mau menambah motor. Maklum, belum punya kebon duit dan tambang minyak! Mungkin kedepannya lebih fokus ngebangun motor yang sudah ada saja dan harus jauh lebih selektif dalam membeli motor baru.

tersesat muter-muter

  • 2.531.521 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Top Clicks

Follow Motorklassikku on WordPress.com