You are currently browsing the monthly archive for Agustus 2016.

Sepeda motor baru yang bersifat tidak eksklusif tentu kurang memberikan greget bagi pemiliknya. Bagi mereka yang gemar motor, pasti gemas untuk menindividualisasi tampilan tunggangannya. Tidak cuma sektor mesin atau pernak pernik kecil, tetapi juga tampilan kendaraan. Modifikasi membuat motor tampil beda, ini tentu tujuan si empunya motor juga. Namun, akan datang saat, di mana motor modifan itu justru terlihat tua dan bahkan sebagai motor buangan.

Oke, gini, jadi saya ketemu dua motor. Yang pertama Yamaha SR500 yang mengusung mesin satu silinder 500cc, kebayang ya serunya ini motor. Yang ke-dua adalah Suzuki Bandit, kalau tak salah yang 600cc, maklum, nebak-nebak. Mesin 4 silinder tak hanya menawarkan bunyi aduhai, tetapi juga kedudukan terhormat di Indonesia.

Nah, Bandit 600 ini mengalami modifikasi knalpot dan warna.Semua dilabur hitam pekat, ya mengejar kesan sangar saja. Nah, di Indonesia sih, mesin 600 cc 4 silinder dengan tampilan dan suaranya, akan menjadi  daya tarik besar, dibandingkan mesin single dan desain Yamaha SR500.

Oh ya, keduanya saya temukan di lokasi sama, dan keduanya termasuk setara kondisinya, bedanya, SR500 tetap bergaya original, sedangkan Bandit banyak mengalami perubahan. Ujung-ujungnya, buat saya pribadi, Yamaha SR lebih mudah untuk disukai dibandingkan Bandit yang lumayan banyak  modifikasinya.

20160830_142625Bro bisa bandingkan sendiri, mana yang lebih baik. Buat saya, besarnya keinginan saya mendengar bunyi 4 silinder dibuat redup dengan perawakan sang Bandit yang lumayan bikin ilfeel dengan modifikasinya. Aura sangar terpancar, tetapi motor malah terlihat murahan dan tak terawat.

20160830_142636

Bagi saya, ternyata lebih memilih Yamaha SR500 yang relatif lebih original. Ngelihatnya lebih ngangenin sih dibandingkan menonton Bandit modifan hehe…

Sudah bukan hal baru sepeda motor digunakan sebagai interior. Saya sendiri juga kalau sudah banyak duit, punya impian usaha lain selain kerja jadi agen mata-mata spesial minyak jelantah dan aqua galon wkwkw..

20160723_214251

Suatu hari nanti, ingin punya cafe atau restoran kecil dengan motor-motor sebagai bagian integral dari interiornya. Dan, bedanya, motor-motor itu ada yang hanya untuk dipajang! Yang kurang di restoran-restoran menurut saya adalah, kurang adanya info dan cerita tentang si motor yang dipajang itu. Di sinilah saya ingin perbaiki dari konsep yang sudah ada, jadi ada unsur edukasi ala museumnya.

20160723_185025

Dengan adanya motor-motor yang ditempatkan dengan baik dan artsy bingits buat foto-foto, otomatis akan ada promo gratis dari pengunjung yang berfoto dengan motor-motor ini. Apalagi di era sosmed dengan aplikasi macam instagram dkk! Kalau buat orang awam motor itu terlihat menarik, apalagi buat penggemar motor!

20160829_135320

Nah, kalau dua foto di atas dari Bogor, yang terakhir ini di Jerman di sekitar Koelner Dom, ada cafe Italia yang memajang Vespa PTS 50 di etalasenya. Keren kaaaan..

Oh ya, saya sih mimpinya, motor-motor di cafe saya nanti juga ada yang for sale hehe… Jadi yang berniat nongkrong-ngongkrong pun tergoda punya, yang mau beli pun mau tak mau nongkrong juga..

Ya gitu deh mimpinya.. Maaf ini Blog Sesat isinya kebanyakan wacana hehe..pantes tetap sesepi kuburan di luar bulan sebelum dan setelah Ramadhan hehe..

Heboh KTM turun harga terbukti berdampak positif pada jumlah pembeli KTM. Inden KTM di Indonesia sangat baik, banyak yang merasa ketiban rejeki (selain pemilik KTM sebelumnya tentunya heheh..eh, atau mereka bisa juga merasa beruntung, sebab bakal banyak dapat Bro baru dan parts akan lebih murah dan relatif lebih mudah diperoleh). Ngomong-ngomong soal KTM, saya minggu lalu ketemu dengan KTM RC 200 atau 390, entahlah. Kalau sedang diparkir, motornya memang kereeeen, tetapi pas dijalankan, biasa ajaaaaaa wkwkw.. bunyinya tidak berkesan sama sekali.

Nah, justru ada sosok KTM lainnya yang terparkir di pinggir jalan yang jelas-jelas lebih menyehatkan dan lebih murah (barangkali-red). Ini dia sosoknya:

20160827_095204

Tuh KTMnya.. Jadi ingat sepeda Ducati yang dijual di Ace Hardware seharga kurang lebih 5 juta rupiah. Hmm.. Kalau KTM yang ini dijual di harga 5 jutaan, lumayan banyak peminat juga sepertinya. Sepedanya lumayan gagah sih untuk orang awam seperti saya.

Masih kurang jelas KTMnya? Nih lebih dekat lagi ya:

20160827_095209Tuh, KTM kaaaaan hihhi… Bagi penggemar sepeda, berharap saja sepeda KTM ini juga ikut dihadirkan di Indonesia, jadi sepeda Ducati, sepeda BMW juga ada temannya hehe..

20160816_084648

Gaya pendidikan di Jerman dan Indonesia berbeda. Yang menarik antara lain, di Jerman, kelas kadang beralih ke luar ruang kelas, bahkan ke luar sekolah. Contohnya sekitar 2 minggu lalu, kelas bahasa Jerman yang saya ikuti berkunjung ke pengadilan Jerman. Yup, ke pengadilan! Kalau di Indonesia, saya ogah gaaan..ngeri hehe..

Di Jerman, ternyata sidang pengadilan bebas dikunjungi oleh siapapun, jadi sifatnya terbuka. Mungkin di Indonesia juga begitu ya.. Bedanya, pengadilan di Jerman lumayan santai sih menurut saya, tidak ribet. Salah satu yang saya ikuti adalah sidang tentang kekerasan. Korban yang mantan pacar bersaksi menceritakan kekerasan yang dialaminya saat sang mantan pacar ngamuk di muka umum karena si perempuan ini menjemput anak mereka dengan pacar barunya hehe.. Ah, sudahlah..seru pokoknya, tetapi tenang. Dan ada juga pemanggilan saksi dan pengambilan keterangan saksi. Hakim pun menanyakan kepada korban, pelaku dan saksi sambil membandingkannya dengan laporan polisi.

20160816_100151

Oh ya, di lobby, ada jadwal sidang dan di ruang mana sidang akan dilaksanakan. Pengunjung pun bisa membawa jadwal sidang untuk beberapa hari kedepan. Jadi seperti nonton bioskop, ada ruangan, nama terdakwa, dan jenis tindakan pidana yang dilakukan.

Sebelum masuk ruang sidang, tentu ada pemeriksaan! Senjata dan benda-benda terlarang ya jangan dibawa. Pemeriksaan yang dilakukan sudah sama seperti mau naik pesawat. Ya, tidak ribet-ribet amat kok.

20160816_115548Yang paling seru sih sebenarnya buat saya kali ini bukan sidangnya, tetapi parkiran motornya..hehe, maklum, masih agak kampungan. Aneka rupa motor terparkir di depan gedung. Paling banyak yang beredar ternyata Harley Davidson.

Muncul di tahun 1998, Yamaha R1 yang dijuluki Japanese 916 karena kemiripan desain fairing menggebrak dengan mesin 1000cc 4 silinder bertenaga 150PS. Tenaga 150 PS untuk ukuran zaman sekarang mah cupu, naked bike berbasis mesin superbike 1000 cc saja tenaganya lebih dari 150 PS, tetapi di zaman itu, kan superbike masih 750 cc untuk mesin 4 silinder, dan di lintasan, mesin macam RC45 saja bertenaga 180 PS. Istilahnya, dengan harga jauh lebih murah, sampeyan punya motor bertenaga nyaris setara motor-motor balap superbike. Bahan titanium yang disematkan di R1 pun jelas-jelas menggoda…Dengan R1, sirnalah stigma Yamaha motor bertenaga lemah yang hanya mengandalkan handling semata.

20160816_115852-1Motor yang awalnya dikenal sangar powernya pun pelan-pelan disusul para kompetitornya yang ikut bermain di kelas 1000cc 4 silinder. R1 yang gagal maning juara WSBK pun –hingga Ben Spies turun tahun 2009–dikenal sebagai motor boros hehe.. Dibanding kompetitornya, R1 boros Bro…Namun, ini motor banyak fansnya dan dianggap sebagai motor yang asik dipakai balap. Jangan tanya saya di mana asiknya, saya mah nulis kata pembalap-pembalap aja wkwkw..

Oh ya, apa jadinya kalau kita suka karakter mesin motor, suka desainnya, suka sejarahnya, tetapi ada yang ingin disesuaikan dengan kepribadian kita? Tentu kita modif kan??? Nah foto di atas itu modif unik kan??!!! Apa??? biasa aja???? Ga ada yang dimodif???? Coba lihat lebih seksama… Oke, saya kasih yang lebih mencerahkan hehe..noooh…

20160816_115900

Unik kan? Motor balap dimodif pakai raiser dan setang konvensional wkwkw… Mungkin yang punya ga mau pegel-pegel… Atau dia kurang suka dengan desain Fazer 1000..Dengan modif ini, si empunya bisa tetap merasakan semua keunggulan R1, tetapi bisa riding sesantai posisi Fazer 1000

20160529_143925

20160529_143917

20160529_143901

20160529_143907

20160529_143753 (1)

20160529_143822

20160529_14383420160529_143856

20160529_143807

20160529_143730

Semoga puas hehehe….

Tentang Honda CB450 Black Bomber

Salah satu cara ngabisin waktu yang seru ada ngubek-ngubek OLX eks toko bagus buat memantau, motor-motor di pasaran harganya berapa sih ditawarkan. Ya sama ngayal-ngayal dikit, kalo punya duit mau beli yang mana hehe.. Ya itulah serunya ngayal..Ga keluar duit, tapi senengnya dapet hehe.. Suatu hari, tibalah saya di iklan berikut ini:

20160823_100516

20160823_100548

Dari pengalaman yang ala kadarnya, saya cukup yakin, ini bukan iklan tipu-tipu kalau meninjau dari harganya. Foto juga bukan foto asal nyomot atau foto motor luar negeri. Saya pernah lihat motor-motornya pas acara Parjo menjelang pertengahan tahun ini di Senayan. Nah, itung-itung ngurangin beban HP, saya simpen saja gambarnya di blog ini:

20160529_143714

20160529_143645

Naksir kaaan? Saya dulu pernah beli CB750 Police di awal tahun 2010, full paper 32,5 juta, tetapi tahun 1982 dan kondisinya tidak selengkap ini! Sekitar 2 atau 3 tahun lalu, motor yang saya namai Bianca Angela itu saya jual hehe..Kalau tak salah 55 jutaan. Jadi Kalau lihat CB 750 Police ini dihargai 225 Juta nego ya sebenarnya ga mahal-mahal amat. Dibandingkan beli moge sport baru 4 silinder juga yang harganya pasti turun, CB750 ini lebih menjanjikan.

Oh ya, yang ga kalah menariknya adalah CB175nya. Nah ini dia si sexy stereo yang powernya dikatakan lebih tinggi dibandingkan penerusnya, yakni CB200:

20160529_143631

20160529_143615

Terlepas dari banting harga dan klaim hak asuh di Indonesia (hihihi…), KTM di Jerman memang sedang gencar! Sukses dengan Duke 125, berlanjut dengan Duke 200, Duke 250 dan tipe RCnya! Ini memang strategi untuk menggait calon biker yang mereka harap akan menjadi penunggang setia KTM ke depannya.

Salah satu bukti gencarnya adalah artikel majalah berikut ini:

20160820_162550

Nah..ini majalah gratisan kampus yang saya baca saat tersesat ke kampus di Rheinbach, Bonn. Artikelnya tentang seorang pemain ski Austria yang mendapat tantangan menaklukkan Duke 1290, monster jalanan, level terakhir lah sebelum mencapai KTM MotoGP hehe.. Nah, artikel ini jadi artikel utama majalah ini, dan lihat di akhirnya, ada promo lomba yang memperebutkan KTM RC390!20160820_161618

Loncat hingga bagian akhir majalah, nongol lagi iklan promo ini.. KTM menantang generasi muda memposting foto atau video di Facebook, Twitter atau instagram dengan menampilkan #racinggenes. 10 Posting terkreatif akan disertakan dalam poling di http://www.redbulletin.com/KTM. Pemenang suara terbanyak akan dapat KTM RC390! Wah, Dari Indonesia ada yang ikutan ga ya?  Soalnya di iklan ini sih tak ada batasan negara disampaikan.

20160818_182403(1)-1Suatu sore saya ketemu dengan Yamaha R6 jadul ini. Yang tadinya sudah lelah hayati, saya kembali semangat. Saya senang dengan desain R6 edisi awal yang diperkenalkan tahun 1998-1999 ini, buat saya, lebih montok dan lebih gagah, tak terlalu banyak runcingnya yang malah malah membuatnya kelihatan kaya mainan bocah hehe… R6 yang saya temui ini kondisinya lumayan original, Kalau knalpotnya kurang jelas, tapi yang ori sih juga begitu modelnya, besar dan panjang ke belakang.

20160818_182410

Senang rasanya melihat motor belasan tahun masih tampak super kinclong. Apalagi sebenarnya R6 gen awal ini adalah salah satu motor yang mengakhiri stigma, Yamaha motor tenaga terloyo dibandingkan motor Jepang lainnya. Diawali oleh R1 dulu sih setahun sebelumnya… Namun, R6 juga tak kalah hebohnya, ini motor yang pertama kali di kelas Supersport yang punya power di atas 100 PS! Agak simpang siur juga sih, di Amerika dibilang masih 90an Hp, sedangkan di Jerman 120 PS, beda versi barangkali, atau yang satu masih tenaga di atas kertas. Yang pasti, pesaingnya saat itu masih nyaman di 80 PSan..yup, ga level sama sekali dengan R6 yang seakan-akan betenaga motor Superbike yang saat itu bermain di 750cc.

Ya sudah, ini salah satu motor impian saya juga. Dulu sempat mendarat juga di redaksi Blog Sesat selama sebulanan.., bukan versi awal yang masih karburator, tetapi edisi 2004 yang sudah injection, tetapi belum pakai USD. Karena takut mati muda, saya lepas hahah…tarikannya serasa naik jet hehe..

Di tanah air sempat ketemu R6 versi karburator sih, no paper tapi, dan sayangnya dimodif ganti body jadi R6 anyar.. Sayang waktu itu tidak jadi saya tebus fairing R6 lamanya, karena lagi bokek maksimal hikshiks.. Yaudah, barangkali memang belum layak dititipkan si sexy yang satu ini. Lihat deh…

20160818_182350-1

Kemarin saya bertemu dengan teman yang satu tempat tinggal di dalam perjalanan pulang. Dia bilang, dia masih mau belanja. Singkat kata, kami belanja ke toko Turki, ya buat saya ini yang pertama kalinya cari daging sapi atau daging ayam halal sejak kembali tersesat ke Jerman. Selama ini ya makan ikan-ikanan saja..

Ini dia belanjaannya:20160817_183027

Langsung kalap hehe..comot ini itu… Padahal sebenarnya sudah lebih bagus makan ikan sih, lebih sehat dan katanya lebih bikin pintar. Dan, yang terpenting adalah: lebih hemat.

Saat hendak bayar ke kasir, eh ada rondo diperjualbelikan di swalayan! Silahkan Lihat sendiri, semua saya tampilkan blak-blakan tanpa editing:

20160817_183125

Cocok nih buat yang nonton serial Turki, bisa sambil menikmati Rondo Turki hihii

tersesat muter-muter

  • 2.531.509 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Top Clicks

Follow Motorklassikku on WordPress.com