You are currently browsing the monthly archive for Juni 2015.

Masih ingat kan kabar pelelangan motor Moto2 Stefan Bradl? Dua buah motor pembalap asal Jerman dari 2010 (Suter) dan 2011 (Kalex) tak ada yang menawar hingga saat ini. Bayangkan, harganya penawaran minimalnya hanya 20.000 Euro, ya ibarat kata hanya selevel harga YZF R-1 M atau S1000 RR terbaru! Kalau buat orang Indonesia, itu motor ibarat beli Ninja 250 atau Yamaha R25 saja. Kalau di Indonesia, wah, bisa langsung melesat itu harganya. Nah, ini, barang bersejarah, kok ga laku-laku. Padahal, motornya masih tergolong baru dan komponen-komponen yang tersemat di dalamnya ya eksotis! Soal mesin, hallo..ini hanya CBR 600 RR yang di tune up! Mainan hari-harinya bule sana…

Ya entah lah, barangkali bikers Jerman lagi fokus puasa di bulan Ramadan dan sedang belajar menahan nafsunya hehehe.. Kita pelototin gambarnya aja ya Bro…

V30482-6_1_H

V30482-7_7

V30482-7_19

V30482-7_9

Sumber: http://www.motorradonline.de/vermischtes/stefan-bradl-moto2-bikes-versteigert/665186

Salah satu motor yang membuat nafsu saya bergejolak adalah Ducati 748. Ya, sebenarnya ada Ducati 916 dan 996 sih yang lebih tenar karena prestasinya juga, tapi toh adiknya yang satu ini tak kalah gantengnya…kan identik.. Apalagi yang warna kuning, segaaaarr…. Dulu saya sempat hampir tergiur membelinya, untung saja dompet tak sampai hihi.. bodong, ditawarkan 65 jutaan. Namun, warnanya merah dan sudah pudar, kurang terawat. Kalau kondisinya seperti yang di foto-foto ini, tak kuat iman bisa-bisa..

100_ducati_748r_bj2000_jk_1024px.jpg.4244346

Redaksi majalah Motorrad pernah mengetest Ducati 748 R di tahun 2000. Tentu tak seru kalau tak diduelkan dengan rivalnya, motor-motor supersport dari negara matahari terbit, yakni Honda CBR 600 F, Kawasaki ZX-6R, Suzuki GSX-R 600 dan Yamaha YZF-R6. Oh ya, motor-motor ini memang aslinya bertarung sengit di kelas supersport, baik WSS maupun kelas supersport tingkat nasional. Di antara semua peserta, Ducati 748 jelas yang paling cantik, eksotis dan mahal (28.340 DM di Jerman, ya kalau sekarang setara motor supersport seharga 14000 Euroan..wah itu mah di atas harga motor supersport terbaru saat ini kan…kebayang dong mahalnya doi..). Apa yang membuatnya mahal? Banyaaak…komponen-komponen macam piston ringan, setang piston titanium, silinder kop dibuat dengan CNC, komstir yang bisa disetel-setel dan throttle body 54 mm! Racing bingits lah untuk zamannya..
130_ducati_748r_bj2000_jk_1024px.jpg.4244400

Bagaimana hasil duelnya? Ya, ternyata tak beda dengan apa yang terjadi di arena balap. Ducati 748 R tak berkutik Bro.. Dari materi lain yang pernah saya baca, permasalahan utama doi adalah power deliverynya yang terlalu meledak-ledak di rpm tertentu, tetapi power bandnya sempit, ya sudah seperti motor 2 tak ya… Ini kebalikan dengan karakter 916 yang bisa jadi legenda WSBK karena power deliverynya baik, pe,balap bisa lebih dulu berakselerasi saat motor keluar tikungan dan belum benar-benar tegak. Keuntungan ini makin menjadi-jadi ketika akhir race karena sisi ban untuk menikung mulai aus.

Oke, kembali ke duel. Pemenangnya adalah ZX-6R dengan 1:37,2, sedangkan Duacti 748 R ada di posisi terakhir dengan 1.38,0. Wah, kalau balap 20 lap, tertinggal belasan detik tuh…

Kenapa bisa tertinggal sejauh itu? Padahal motor ini punya kemampuan menikung aka lean angle yang dikatakan “tak terbatas”, ya tinggal ban dan pembalapnya aja, mampu atau tidak! Menurut Motorradonline, power deliverynya sangat baik dan terkontrol (beda dengan yang saya baca di sumber lain-red), torsinya juga melimpah ruah (jelas! L-Twin vs. 4 inline). Kelemahannya adalah pembalapnya! Hahahaha…yup, motor ini butuh waktu adaptasi lebih lama hingga si pembalap mampu memaksimalkan potensinya! Jadi, kalau yang terbiasa bawa 4 silinder Jepang, mereka di alam bawah sadarnya sudah punya limit sendiri, nah, Ducati 748 R ini punya limit di atas motor supersport Jepang, tetapi pembalapnya tak mampu mengeksplorasi kemampuan si bella ragazza ini… Ya, masih sama saja ya dengan Desmosedici di era Stoner!

Btw, ini data lengkapnya, masih auf Deutsch, tapi sampeyan juga paham deh hihihi…

Technische Daten Ducati 748
Modelljahr 2001
Motor
Zylinderzahl, Bauart 2, V-Motor
Bohrung/Hub 88,0 / 61,5 mm
Hubraum 748 cm³
Ventile pro Zylinder vier Ventile pro Zylinder
Verdichtung 11,5
Leistung 71,0 kW (96,6 PS) bei 11000 /min
Max. Drehmoment 74 Nm
Zahl der Gänge Sechsganggetriebe
Hinterradantrieb O-Ring-Kette
Fahrwerk, Räder, Bremsen
Rahmen Gitterrohrrahmen aus Stahl, Motor mittragend
Federweg vorn/hinten 127 mm / 130 mm
Reifen 120/60 ZR 17, 180/55 ZR 17
Bremse vorn/hinten 320 mm Vierkolben-Festsättel / 245 mm Zweikolben-Festsattel
ABS Nein
Maße und Gewichte
Radstand 1410 mm
Lenkkopfwinkel 65,5 °
Nachlauf 97 mm
Leergewicht vollgetankt k.A.
Sitzhöhe k.A.
Zulässiges Gesamtgewicht 385 kg
Höchstgeschwindigkeit 245 km/h
Preis
Neupreis k.A.

090_ducati_748r_bj2000_jk_1024px.jpg.4244328Gimana Bro? Ganteng ya? Wah, ane sih jadi ngidam Cagiva Mito warna kuning nih, soalnya 748 bersurat jauh panggang dari dompet hehe… Cagiva Mito juga masih mahal sih..dan takut kesulitan merawatnya.. galaaaaau……..
080_ducati_748r_bj2000_jk_1024px.jpg.4244310 Sumber: http://www.motorradonline.de/news/ducati-748-r-aus-dem-dia-archiv-gefischt/666528

020_Top Test_Yamaha MT 09.jpg.2789418

Yup, bikers luar negeri yang biasa beli moge tanpa harus nabung belasan tahun lagi keranjingan motor yang satu ini. Ya, sebenarnya dari dulu sudah ada motor-motor kapasitas besar yang sering dipakai hepi-hepi, tetapi MT-09 memadukan semuanya. Bobot yang tergolong ringan, handling yang lincah, torsi yang besar, desain yang minimalis, dan yang terpenting, ringan di kantong! Faktor-faktor inilah yang membuat doi menjadi idola baru, menyingkirkan rivalnya macam Ducati Monster, Triumph Speed Triple, BMW F800 dan moge-moge lainnya.

230_Top Test_Yamaha MT 09.jpg.2789628

Salah satu faktor yang menjadi daya jual penting adalah mesin 3 silindernya. Triumph sudah sukses sebenarnya dengan konfigurasi mesin ini. Torsi besar dengan peak power yang tak malu-maluin dibandingkan 4 silinder. Hanya saja, untuk jalan raya, lebih mudah menggali potensi mesin 3 silinder. MV Agusta pun semakin mempopulerkan mesin 3 silinder… Namun, you olang tau harganya kan.. Nah, bikers yang kepincut dengan karakter 3 silinder pun langsung tak ragu-ragu lagi ketika Yamaha menawarkan dengan harga yang murah! Yup, selain motor Jepang dikenal bandel, harganya itu lho yang sulit disaingi pabrikan Eropa.

150_Top Test_Yamaha MT 09.jpg.2789548

Soal power, tuh lihat sendiri! Memang belum seganas mesin 4 silinder supersport Jepang sih, tapi kalau lihat torsi dan grafiknya, dijamin mesin-mesin 4 silinder supersport akan kewalahan meladeni di track jalan raya, apalagi kalau stop n go, white flag dijamin berkibar…

160_Top Test_Yamaha MT 09.jpg.2789558

Tuh, bersaing banget kan soal speed bawah-menengahnya.. Soal top speed ya jelas bukan bidangnya. Sekali lagi, ini bukan motor balap, tapi fun bike! Motor buat seru-seruan…ini dia mainan orang-orang yang ga mau ribet, ini dia juga senjata buat para stunt riders!

Oh ya, motor yang ada sejak 2013 ini juga sudah didokumentasikan 1 unit untuk dipantau parts apa saja yang perlu mengalami penggantian. Ada beberapa motor sebenarnya yang menjadi objek pengamatan redaksi majalah Motorrad di Jerman, salah satunya MT-09 ini.

Di Kilometer 3833, Yamaha Jerman merecall motor ini untuk dicek sistem hidrolik ABSnya. Kemudian di Kilometer 22.954, Yamaha Jerman kembali merecall motor ini untuk diganti kabel lampu depannya. Wah, enak ya, kalau di kita mah kilometer segitu sudah bukan tanggung jawab pabrikan. Oh ya, di Jerman, banyak motor yang dijual dengan garansi 2 atau tiga tahun, dan itu tanpa batasan kilometer! Yup…wajar sih, karena orang sana kan rata-rata jarang pakai motornya untuk aktivitas harian! Motor itu ya untuk hobi!

steuerkettenspanner1024.jpg.4170410

Nah, di kilometer 29759, motor ini minta ganti tensioner rantai ketengnya. Gejalanya, bunyi tik tik tik (bukan hujan di atas genting-red) yang lumayan mengganggu. Kadang ada, kadang tidak, kadang bunyinya terdengar, kadang menghilang begitu saja…ah seperti cinta…(www.baper.de)

sumber:

http://www.motorradonline.de/dauertest/dauertest-news-steuerkettenspanner-der-yamaha-mt-09-getauscht/659810

IMG-20150618-WA0000

Saya dapat WA dari teman berupa potongan gambar di atas..YEAAAAAAAAY..Akhirnya Bon Jovi kembali lagi ke Indonesia. Dulu penyanyi dengan keturunan Italia ini pernah konser di Ancol tahun 1995, yup 20 tahun lalu (Ngaco ya twitternya), bukan 25 tahun lalu. Teman saya cerita, dia ingat bokap nyokapnya ga pulang sampai larut malam ketika dia SD gara-gara konser band rock romantic asal USA ini. Teman saya yang satu lagi malah beda cerita, dia langsung merasa tua..sebab dia nonton konser Bon Jovi tahun 1995 itu ahaha.. Sedangkan saya, ya dulu masih anak ingusan yang belum punya duit..buat bayar taxi aja ga punya, apalagi nonton konser..

Sayangnya sang gitaris Richie Sambora tidak ikutan lagi ya..barangkali nanti digantikan Sandy Sambora hihihi…

Oke deh, para penggemar Bon Jovi yang rata-rata sudah ABG Tua, nabung…siap-siap menggempur Gelora Bung Karno 11 September nanti…

IMG-20150627-WA0005

-+62 878-8531-8827- 20150602_123358

Alhamdulillah ketemu lagi dengan bulan Ramadan. Alhamdulillah juga karena bisa menghadapi Ramadan dalam keadaan sehat, damai dan berkecukupan. Namun, ada hal yang buat saya pribadi menggelitik. Kok Ramadan datangnya cepat sekali ya? Jangan-jangan waktu bagi saya datang semakin cepat… Jangan-jangan tau-tau waktu saya sudah habis (sambil mata melotot dan injek tanah 3 kali-red).

Yup, jujur saya merasa waktu berlalu begitu cepat. Kalau dulu saya merasa ingin cepat ini, ingin cepat itu, sekarang saya merasa senang mengenang yang sudah berlalu. Saya jadi berpikir, saking cepatnya waktu, jangan-jangan banyak hal yang harusnya saya lakukan, tetapi saya lalai…

Ya, sudahlah.. Ini kan bulan Ramadan… Saatnya parkir dari kegiatan-kegiatan yang sebenarnya perlu dipikirkan ulang manfaatnya. Saatnya banyak mengingat Tuhan dan tujuanNya menciptakan kita. Saatnya merencanakan, apa yang harus dilakukan sebelum waktu yang entah kapan datangnya itu habis.

Kami Blog Sesat bertekad, lebih rajin lagi di bulan Ramadan! Bulan full bonus, bukan saatnya banyak parkir dan leha-leha, tapi saatnya tambah speed lah hihihi… Kami segenap redaksi Blog Sesat yang merupakan Blog Motor Tersepi Se-Jakarta Selatan sejak 2008 mengucapkan, maaf lahir dan batin, semoga ibadah Bro dan Bra lancar semua… Yang berkeyakinan lain juga supaya juga dapat manfaatnya.

030_T T_Impression_Ducati_Scrambler.jpg.4080838

Nah, Ducati Scrambler memang buat bikers dianggap barang baru. Namun, salah satu motor terbaru dan termurah di line up Ducati ini hadir sebagai manifestasi nostalgia juga… Kakeknya (maklum beda jarak 50 tahun-red) sudah lahir jauh lebih lama di Amerika Serikat sana. Jadi, di tahun 1962, Ducati Scrambler sudah hadir dalam 3 varian kapasitas, yakni 250 cc, kemudian disusul 350 cc dan 450 cc. Yang kita punya di foto-foto ini adalah versi yang 450cc. Jenis Scrambler memang populernya di USA. Ducati Scrambler juga dijual dan diciptakan karena pemintaan importir besar Ducati, Joe Berliner yang melihat pasar USA saat itu yang sangat meminati motor dual purpose. Oh ya, Scrambler bisa dibilang sebagai cikal bakal motor dual purpose saat ini.

040_T T_Impression_Ducati_Scrambler.jpg.4080856

Ducati Scrambler begitu diminati di USA, sehingga di Bologna pun mayoritas motor yang diproduksi adalah Scrambler. Hanya di Jerman, Prancis dan Inggris yang punya importir yang tak semangat memasarkan tipe enduro ini…ya selera pasar dan keadaan jalanannya beda kali ya.. Ketiga negara Eropa ini lebih antusias menjual Ducati Mark3 dan Desmo yang berkarakter motorsport jalan raya..Akhirnya Scrambler di Ducati dihentikan produksinya di tahun 1974 karena permintaan motor dual purpose yang terus menurun. Baru tahun 2014 deh nongol lagi…

110_T T_Impression_Ducati_Scrambler.jpg.4080982

Apa sih bedanya Scrambler Ducati yang klassik dengan yang baru? Buanyaaak lah… Persamaannya adalah, keduanya sama-sama membuat pengendaranya merasa cool abis…

120_T T_Impression_Ducati_Scrambler.jpg.4081000

Kalau saya pribadi sih lebih ingin mencicipi yang klassik…dan terlihat lebih cool yang klassik ya.. Motornya lebih ringan dengan bobot kering 140 Kg. Perpaduan velg jari-jari ring 18 dan 19 juga lebih scrambler banget. Yang klassik juga dijamin lebih lincah, katanya sih layaknya motor 125 cc saja.

160_T T_Impression_Ducati_Scrambler.jpg.4081072

Soal tenaga memang jauh beda. Yang satu hanya berbekal mesin 450 cc single yang tenaganya hanya 27 PS. tapi cukup banget lah buat orang kita yang tak biasa naik moge…apalagi bobot 140 Kg saja. Beda dengan Ducati Scrambler modern yang sampai 190 Kg! Kurang bisa seru-seruan kan kalau bobot motornya lumayan overweight untuk ukuran scrambler?

370_T T_Impression_Ducati_Scrambler.jpg.4080784

Sumber:

http://www.motorradonline.de/news/impressionen-ducati-scrambler/648658

20150605_063011Hari gini semua orang bisa minum kopi luwak. Yup, kopi yang dulunya harganya amit-amit ini, kini banyak varian KWnya, jadi semua bisa beli… Yup, semua bisa beli kopi luwak, tetapi tentunya bukan kopi luwak yang otentik yang secangkirnya cukup untuk ganti oli mesin mobil hihi..Yang KW bisa macam-macam, ada yang dihasilkan dari biji kopi yang sudah “diproses” luwak juga, tapi luwak tangkaran. Tentu kualitas dan aromanya beda dengan yang diperoleh dari luwak yang masih berkeliaran di alam. Bahkan, kabarnya ada ilmuan Jerman yang sudah menemukan senyawa kimia yang sama dengan aroma kopi luwak, jadi tinggal beri aroma temuannya, kopi biasa pun bisa beraroma kopi luwak!

Suatu hari saya cukup beruntung untuk mendapatkan kopi luwak otentik. Seorang teman yang punya semboyan: “I only buy the best laaagh” yang juga penggemar kopi membawa kopi ini ke tempat kerja. Apakah yang ini KW??? Wah, yang di foto sih hanya kemasan dalamnya, ada kemasan luarnya yang keren bingits dan kita jadi rebutan kemasannya hihi…. Di dalam kemasan yang terfoto itu, di dalamnya masih ada kemasan plastik lagi yang tebal. Jadi, si kopi yang dijuluki salah satu yang termahal di dunia ini bungkusnya 3 lapis! Jadi, kami berasumsi ini kopi luwak yang otentik…

Nah, saat disedu, ya enaaaaak..baunya semerbak dan ruang kerja kami langsung beraroma lebih nampol dibandingkan Starbucks. Kalau memejamkan mata, rasanya berasa langsung jadi bisnismen eksekutip haha.. Ngebayangin harga secangkirnya yang ratusan ribu, minumnya pun jadi dikit-dikit dan hati-hati… Enak Bro… tapi kalau disuruh beli 250 ribu secangkir, ane dengan tegas say nooooooooooo…. (mashikere-red)

Ya, singkat kata, kopi luwaknya sisa banyak dan ditinggal di ruang kerja kami. Setelah beberapa minggu, akhirnya ane minta izin buat ane bawa pulang, daripada tidak habis… Rasanya bagaimana???? Ya, sama jadi seperti kopi-kopi biasa..Yup, seiring waktu, aroma si kopi luwak melemah.. rasanya juga tak setegas awalnya, ya jadi kaya kopi sachetan lah.. Lebih wangi kopi Kapal Api malah…. Oh ya, salah satu rekan kerja ane yang tajir turunan malah demennya kopi Kapal Api haha…Belinya itu mulu Bro…

Btw, saudara ane yang doyan bepergian pernah membawakan ane oleh-oleh kopi. Yang merasa kopi Kapal Api kurang manteb, silahkan coba nih: Kopi Kapal Tanker hahaha…Barangkali suatu hari nanti ada kopi kapal induk ya..

20140728_094535

Oh ya, dengar-dengar di zaman kolonial dulu, kopi luwak ini justru kopi yang tidak mungkin dikonsumsi para tuan tanah zaman kolonial. Penduduk pribumi masa itu kan tak punya kebun kopi, memungut biji kopi yang jatuh pun bisa berabe jadinya. Nah, kopi yang tak mungkin dilirik para meneer tentunya kopi yang sudah jadi tele alias tokai luwak kan..Nah dipunguitin deh tuh biji kopi yang sudah menyatu dengan faeses luwak itu, kemudian dibersihkan dan ditumbuk.. Begitulah kira-kira mulainya kopi luwak.. lucu ya..benar atau tidaknya, wah ane tak tahu lah hehe…

Stefan Bradls Moto2-Bikes Versteigerung Auktion.jpg.4230106Salah satu keseruan yang bisa diikuti kalau Ente punya duit adalah mengikuti pelelangan. Dulu saya merasakannya..ya E-Bay doang sih hahaha..tapi seru deg-degan, tahan diri, atau ngamuk ngeluarin duit plus harap-harap keberuntungan jadi satu. Nah, kini ada lagi nih lelang-lelangan yang bakal seru diikuti bikers, terutama di Jerman. Motor Stefan Bradl dilelang Bro… Ya walaupun doi secara internasional tak banyak menonjol, tetapi di Jerman pasti famous lah..maklum, sudah lama tak ada juara dunia balap motor asal Jerman. Lebih serunya lagi, yang dikalahkan Bradl tahun 2011 adalah Baby Alien Marc Marquez.

Dua motor ini memang terlihat serupa, tetapi beda lho.. Yang kanan keluaran tahun 2010 dan diproduksi oleh Suter (Swiss). Dengan motor ini, Bradl hanya berada di urutan ke-11. Sedangkan yang diprediksi bakal jadi rebutan adalah yang kiri, yakni motor tahun 2011 produksi Kalex (Jerman). Keduanya sama-sama dihargai mulai 20.000 Euro oleh sebuah rumah lelang di kota pelabuhan, Hamburg. Bagi peminat, silahkan datang dan lihat-lihat dulu motornya. Wow, tergolong murah tuh Bro harga startnya.. Ki Gede Anue meramalkan, motor bakal tembus di atas 50.000 Euro… Itu pun masih murah..wong beli motor Superbike spek WSBK  siap tempur saja sudah di kitaran 100.000 Euroan..Belum tentu ada nilai sejarahnya pula hahaha…

010_Honda-RC213V-S_MotoGP-Strassenmodell-2015_1024.png.4229120

Sampeyan pasti sudah kenal dan tahu banyak tentang motor ini. HRC ingin membuat cerita dan menuliskan sejarah dengan menjual massal motor yang 2 kali mengantarkan Marquez juara dunia. Nah, yang menarik, motor ini membuat Ducati terlihat murah…Atau sebaliknya, bisa digunakan oleh FBY untuk menjuluki Honda overpriced! Ya, bandingkan saja harga Ducati Desmosedici RR yang di Eropa dijual seharga 65000 Euro Vs. RC213V-S seharga 188000 Euro! Yoi, nyaris 3 kali lipat lebih mahal Bro… Overpriced???? Kalau hanya bandingkan output power 188 PS Vs. 215 PS ya mahal banget lah…Apalagi Superbike modern macam BMW S1000RR powernya juga kalah tipis dan sudah bisa diperoleh di bawah 18000 Euro! Namun, disinilah kita bisa memahami, betapa muahalnya development di dalam dunia balap.. turun beberapa gramm dan menaikkan sekian PS plus menurunkan konsumsi bahan bakar bukan hal murah! Apalagi sekarang elektronikanya lebih canggih, dan mahal tentunya..

070_Honda-RC213V-S_MotoGP-Strassenmodell-2015_1024.png.4229394

Nah, seberapa mirip sih motor yang dijual di USA, Eropa, Jepang dan Australia ini dengan tunggangan asli Marquez? Silahkan dibandingkan nih:

  • Klep konvensional, bukan Pneumatic
  • Gearbox konvensional, bukan SSG
  • Lampu depan, lampu belakang, lampu sein dan pegangan plat nomor
  • Spion
  • Speedometer
  • Knalpot dilengkapi katalisator
  • Klakson
  • Honda Smart-Key-System
  • Standar samping dan elektro starter
  • sudut putar kemudi dari 15 derajat diperbesar jadi 26 derajat
  • Ban Bridgestone RS10
  • Cakram stainless steel Yutaka Giken Co., Ltd.
  • Sepatu rem Brembo

080_Honda-RC213V-S_MotoGP-Strassenmodell-2015_1024.png.4229470

Masih kurang detail bedanya? Nih lebih detail lagi..pakai bahasa Jerman ya, tapi sampeyan bisa cari versi Inggrisnya sih, atau tebak juga bisa kan dari satuan dan angkanya.

Modell Honda RC213V Honda RC213V-S Honda RC213V-S (mit Kit)
Länge x Breite x Höhe (mm) 2052 x 645 x 1110 mm 2100 x 790 x 1120 mm 2100 x 770 x 1120 mm
Radstand 1435 mm 1465 mm 1465 mm
Sitzhöhe 830 mm 830 mm
Gewicht über 158 kg (nach Rennen) 170 kg (trocken) 160 kg (trocken)
Motor Flüssigkeitsgekühlter DOHC-Viertakt-V4-Motor mit 4 Ventilen Flüssigkeitsgekühlter DOHC-Viertakt-V4-Motor mit 4 Ventilen Flüssigkeitsgekühlter DOHC-Viertakt-V4-Motor mit 4 Ventilen
Hubraum 999 cm³ 999 cm³ 999 cm³
Bohrung x Hub (mm) 81.0 x 48.5 mm 81.0 x 48.5 mm
Max. Leistung über 175 kW (über 238 PS) 117 KW (159 PS) bei 11.000/min 158 KW (215 PS) bei 13.000/min
Max. Drehmoment 102 Nm bei 10.500/min Über 118 Nm bei 10.500/min
Tankinhalt 20 Liter 16, 3 Liter 16, 3 Liter
Getriebe 6-Gang-Dauereingriff 6-Gang-Dauereingriff
Reifen 120/70 ZR 17 M/C vorn, 190/55 ZR 17 M/C hinten 120/70 ZR 17 M/C vorn, 190/55 ZR 17 M/C hinten
Bremsen Hydraulische Doppelscheibenbremse vorn, hydraulische Einscheibenbremse hinten Hydraulische Doppelscheibenbremse vorn, hydraulische Einscheibenbremse hinten Hydraulische Doppelscheibenbremse vorn, hydraulische Einscheibenbremse hinten

Nah, kelihatan kan bedanya… pasti beda ukuran lah, kan yang versi balap tanpa kelengkapan untuk jalan umum.

Kapasitas tanki juga jelas beda, yang versi jalanan hanya 16,3 liter, sedangkan versi asli 20 liter.

Kabarnya, velg yang digunakan dibedakan diameternya, jika versi asli 16,5, versi jalanan 17 inchi. Ini tentu sangat memudahkan dalam pemilihan ban. Konsumen juga bakal banyak hemat duit di sini, sebab kalo bokek banget bisa beli ban spek murah.

Yang menarik juga adalah ukuran bore dan stroke versi asli yang tak diberi keterangan haha..disinyalir rahasia dapur HRC..Katanya sih material piston dan krukasnya juga beda..ya iyalah…

Soal bobot pasti juga beda, yang asli setelah balap bobot kosongnya minimal 158 Kg, sedangkan versi jalan raya 170 Kg. Kalau sudah diperlengkapi Kit racing paketan senilai 12000 Euro, bobot susut jadi 160 Kg dan power melonjak dari 159 PS @ 11000 rpm menjadi 215 PS @ 13000 rpm. Ya masih jauh di bawah aslinya yang nyaris 240 PS lah…

060_Honda-RC213V-S_MotoGP-Strassenmodell-2015_1024.png.4229356

Bagaimana Bro? Ada yang minat? Bisa lah didatangkan ke Indonesia, you olang punya duit, you beli sekalian HRCnya haha… Berapa harganya kira-kira di Indonesia ya?? Menurut Terawang Gaib Ki Gede Anue, motor ini kalau sampai masuk ke Indonesia dan diberi kelengkapan surat legal, dipastikan tembus 5 Milliard rupiah! Bahkan bisa tembus 6 Milliard rupiah!

025_Honda-RC213V-S_MotoGP-Strassenmodell-2015_1024.png.4229318

Buat orang kaya 7 turunan mah bukan masalah.. Apalagi motor-motor bersejarah dan limited macam ini tidak semata menghabiskan uang, tetapi bisa dipastikan menjadi barang investasi..ya meskipun ga bakal melejit-melejit amat harganya… Ini sudah terbukti dari generasi pendahulunya macam Honda NR 750 dan RC 30 yang kalau tersimpan rapih harganya mengikuti fluktuasi inflasi…

Sumber:

http://www.motorradonline.de/news/honda-rc213v-s-ab-13-juli-2015-bestellbar-technische-daten-honda-rc213v-s/665116?seite=2

Stoner dan RCV213-S

Yang namanya sesuatu yang masih misterius tentu membangkitkan rasa ingin tahu. Karakter orang Indonesia yang kepo bisa terpancing tentunya dengan gosip-gosip. Nah, katanya itu dosa, tetapi kalau yang dibahas motor, mudah-mudahan ga dosa ya hihi.. Oke, jadi sampeyan pasti dikit-dikit sudah tahu, nyebarin gosip dan isu-isu peluncuran motor baru bisa dijadikan senjata marketing yang ampuh, ya minimal mencegah calon konsumen membeli dagangan pabrikan sebelah. Namun, salah-salah strategi, calon konsumen pabrikan sendiri yang malah bisa mengurungkan niatnya. Kita lihat nih salah satu artikel di Motorplus Online:

Yamaha NMax Baru Ketangkap Sedang Dites

Penulis : Nurul, Obhet
Foto : Obhet

Yamaha NMax baru ketangkap sedang dites
Tester berboncengan menggunakan wearpack lengkap

Yamaha NMax baru ketangkap sedang dites di jalan raya. MOTOR Plus memergoki langsung di daerah Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Terlihat empat orang test rider yang menggunakan wearpack lengkap sedang menguji dua unit Yamaha NMax terbaru. Kalau dilihat dari tampilannya, tidak ada perubahan dibandingkan Yamaha NMax yang sudah beredar.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terkaitYamaha NMax baru yang ketangkap sedang dites ini. Kemungkinan, motor yang sedang dites merupakan versi non ABS dari Yamaha NMax. Sayang, tim MOTOR Plus tidak bisa memastikan langsung motor dari dekat karena kondisi tidak memungkinkan.

Yamaha NMax baru ketangkap sedang dites
Desain bodi masih terlihat sama

Selain diperkirakan versi non ABS, bisa juga Yamaha NMax baru yang ketangkap sedang dites ini merupakan versi 125 cc. Sebenarnya Yamaha NMax 125 cc juga bukanlah produk baru. YIMM sudah memasarkan Yamaha NMax 125 cc untuk kawasan Eropa. Apakah mungkin versi mesin berkapasitas lebih kecil ini akan ikut dipasarkan di Indonesia? Kalaupun benar tentunya menjadi sebuah berita bagus. Sebab, harganya pasti bisa jauh lebih murah dibandingkan versi 150 cc. Kita tunggu saja kabar selanjutnya. (www.motorplus-online.com

Sumber:

http://news.motorplus-online.com/read/E6CbV6NR_lgqDqcW6jvsLk_loI5ZCf1evS8MxkW83a4/10/0/Yamaha-NMax-Baru-Ketangkap-Sedang-Dites

Bagaimana Bro? Spy Shoot atau sengaja dibocorkan? Yang lama tersesat ke Blog Sesat sudah harus paham ya hihihi..

Mari kita telaah secara malpraktik ya… Apa sih untungnya bocorin produk yang satu ini? Yakin berdampak positif? Adakah keinginan YIMM untuk mencegah calon konsumennya beli produk setipe pabrikan sebelah? Atau justru malah blunder?

Soal itu mah Ente-ente nilai sendiri ya. Ya menarik bagi saya, ini motor sebenarnya mau dijual lebih murah atau lebih mahal?

Selain diperkirakan versi non ABS, bisa juga Yamaha NMax baru yang ketangkap sedang dites ini merupakan versi 125 cc. Sebenarnya Yamaha NMax 125 cc juga bukanlah produk baru. YIMM sudah memasarkan Yamaha NMax 125 cc untuk kawasan Eropa. Apakah mungkin versi mesin berkapasitas lebih kecil ini akan ikut dipasarkan di Indonesia? Kalaupun benar tentunya menjadi sebuah berita bagus. Sebab, harganya pasti bisa jauh lebih murah dibandingkan versi 150 cc. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Dari teks bisa dipahami, bakal keluar yang 125 cc nih yang harganya lebih murah, tetapi kalau pakai ABS, yakin jatuh-jatuhnya lebih murah? Apalagi beda cc hanya 25cc… Kecuali YIMM ambil yang 125cc nonABS.

Yamaha NMax baru ketangkap sedang dites di jalan raya. MOTOR Plus memergoki langsung di daerah Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Terlihat empat orang test rider yang menggunakan wearpack lengkap sedang menguji dua unit Yamaha NMax terbaru. Kalau dilihat dari tampilannya, tidak ada perubahan dibandingkan Yamaha NMax yang sudah beredar.

Kita balik ke awal teks.. Aneh ya, kok jauh-jauh ke Majalengka? Kalau mau tak bocor, ngapain juga test di jalan umum? Lalu, yakin kalau itu motor baru, plat nomornya sah???

Terus..hokky banget ya wartawan bisa ketemu motor ini. Dan, kalau tahu itu motor baru, tahu dari mana????? Katanya penampakan luar tak ada bedanya hahaha… (Ane mulai gila nih….)

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terkaitYamaha NMax baru yang ketangkap sedang dites ini. Kemungkinan, motor yang sedang dites merupakan versi non ABS dari Yamaha NMax. Sayang, tim MOTOR Plus tidak bisa memastikan langsung motor dari dekat karena kondisi tidak memungkinkan.

Lanjut…tau darimana wartawan kalau motornya sedang ditest? Kan bisa aja itu NMax biasa yang dipakai orang biasa…

Nah, kalau YIMM mau test diam-diam, aneh kan pakai jalan umum..apalagi boncengernya sampai pakai wearpack lengkap hihihi..

Terakhir, :Sayang, tim MOTOR Plus tidak bisa memastikan langsung motor dari dekat karena kondisi tidak memungkinkan.

HAHAHAHHA.. Ampun deh..itu motor sudah diparkir, dia foto, terus masih bisa kasih keterangan: kondisi tidak memungkinkan..

(Dan saya pun jadi gila…di mana NMaxku???? di mana NMaxku????????)

tersesat muter-muter

  • 2.531.498 x 1000 rpm

Waspadalah! Mungkin saya menyesatkan Anda....

Telah Menyesatkan

hmmm

Top Clicks

Follow Motorklassikku on WordPress.com