You are currently browsing the monthly archive for Mei 2014.
Sukses dengan jurus marketing studie concept BMW R-NineT, BMW mengeluarkan jurus yang sama. Kali ini mereka tak lagi menggunakan kejayaan klassiknya, melainkan mencoba membuat motor yang lumayan futuristis. Motor yang tampaknya bergenre streetfighter ini baru sebentar saja diperkenalkan, tetapi banyak mendapat komentar dari para bikers Jerman. Ada yang suka banget, ada yang malah ga suka banget hehe… pertanda desainnya lumayan extrem tuh…
Sebagian berpendapat, desainnya terlalu terinspirasi Ducati dan KTM. Benar sih, ada silhouette motor streetfighter kedua pabrikan rival itu di sana. Bedanya, kalau motor rival benar-benar ganas, dan harusnya dipadankan dengan mesin S1000R, BMW malah santai membenamkan mesin R1200R yang notabene boxer, jadi lebih ke endurance dan rasa fun riding yang ingin dikedepankan. Selain itu, menurut analisis Blog Sesat, motor yang akan dibikin berharga mahal, ekslklusif dan bercitarasa BMW pasti akan diberi mesin khas BMW, yakni boxer. Ini sudah kelihatan dari RNineT dan HP-Series mereka kan… Silahkan pelototin nih calon mainan baru penggemar BMW. Ki Gede Anue meramalkan, pasti di Indonesia ada yang beli!
Gambar nyedot dari http://www.motorradonline.de Gan…
Ini sebuah pengakuan….
Kejadiannya akhir pekan lalu.. saat itu merupakan suatu sore yang indah. Matahari bersinar lembut, setelah dua hari sebelumnya hujan badai menemani sore hari di sebuah lokasi di pinggiran Jakarta Selatan, pinggiran lagi….
terus pinggiran lagi….
terus minggir dikit lagi….
nah oop… di situ…
Tak berapa jauh dari rumah, ane menyeberangi sebuah jembatan yang 5 meter di bawahnya mengalir sebuah sungai.
Sungai ini dalamnya di kondisi normal hanya sedengkul, lebarnya hanya 2 meteran. Namun, jangan tanya kalau banjir atau pintu air ada yang dibuka saat kondisi darurat, akan meluber-luber ke daerah sekitarnya. Pernah saking parahnya rumah ane kebanjiran hampir sedengkul (sekali saja kejadiannya dalam belasan tahun), kadang semata kaki (hampir tiap tahun). Intinya, ada barang-barang, buku, dan surat-surat plus memorabilia yang rusak terendam banjir lewat yang paling hanya 5-10 menit dan hilang berlalu. Meskipun singkat, kerusakan yang ditimbulkan lumayan! Bersih-bersihnya pun bisa 6 jam sendiri!
Di saat pasca banjir, warga biasanya bergegas membersihkan sungai kala sudah surut. Warga turun sendiri, dengan risiko banjir bandang tentunya! Mau bagaimana lagi, sampah yang banyak itu kadang dibuang dari orang-orang di hulu atau orang yang lewat jalan sepanjang sungai itu.
Kembali lagi ke sore itu…
Saat hendak menyebrang jalan mau belok ke kanan mengendarai si gesit irit, terlihat Xenia/Avanza silver sedang melaju dari arah kanan, dari jendelanya yang terbuka tiba-tiba ada yang melempar sampah seperti botol plastik atau semacamnya. Melihat ada orang seenaknya buang sampah, ane naik pitam. Saat mobil itu melintas tepat di depan ane, ane tereakin dengan kekuatan 86,789%, lumayan keras lah, sampai orang-orang di seberang jalan sempat menengok…
Tepat sekitar 2 meter dari mobil yang melaju dan jendelanya terbuka itu, langsung ane teriaki: NYAMPAAAAAH!!!!!!!!
Tak tahunya pelakunya anak perempuan, mungkin masih SMP atau awal SMA, ya bisa jadi masih di bawah umur. Dia tampak shock dan kaget ditereaki mendadak dari pinggir jalan…
Mobil itu masih tetap melaju..
Saya pun memilih melanjutkan perjalanan ke arah yang berlawanan………
semoga kekerasan terhadap anak di bawah umur kali ini bisa membawa manfaat buat anak itu di kemudian hari nantinya, kalau orang tuanya tak bisa mengajarkan, mungkin masyarakat yang tidak permisif yang akan membantu melaksanakan tanggung jawab itu…
Estrella yang ini memang dinanti-nanti sekali kehadirannya. Tanpa kehadiran Estrella, dijamin bakal banyak yang kecewa, bahkan tak cuma si pemesan, tetapi orang-orang yang datang untuk menikmati yang dihadirkan si Estrella pun dijamin kecewa.
Dengan box alumuniumnya, dijamin Estrella bisa membawa hampir segala hal yang dibutuhkan oleh si pemesannya. Lihat saja pesona box alumunium yang bisa dipastikan harganya di atas 5 juta ini:
Tuh kan Estrella……… Tampak belakangnya memang kurang menarik dan konvensional. Tak ada bedanya dengan kehadiran sejenisnya sejak tahun 70-an. Box Estrella bentuknya ya begitu-begitu saja dengan warna dan engsel-engsel yang begitu-begitu saja. Nah, kita lihat penampakannya dari sisi samping:
Memang box alumuniumnya yang extra besar terkesan tak aerodinamis dan mengganggu penampilan. Namun, secara fungsional, box alumunium ini dijamin membuat si Estrella bisa mendatangkan banyak rezeki.
Masih belum puas dengan penampilan Estrella? Maklum Bro, fotonya hasil jepretan HP-Klassikku alias Sorry Erricsson K610nyang setelah kerendam banjir lensa kameranya dilengkapi fitur fog… jadi foto-foto yang dihasilkan kaya mimpi semua hihihi…
Nih bonus penampilan Estrella lebih dekat: Estrella datang, tetamu kenyaaaang…..
Tak mau kalah mentereng dengan R25 yang bakal banyak seliweran di jalan dan rasanya bakal banyak banget, R25 properti Blog Sesat pun perlu dandan dikit cyyiiin… Caranya dengan nowel nowel dikit tukang chrome lah… dijamin bisa kinclong dalam hitungan hari saja.
Chrome untuk motor tua memang di satu sisi membuat dia tak original lagi, tapi di sisi lain dapat memperpanjang umur parts originl itu, ya daripada nantinya habis dimakan karat, mendingan dichrome toh. Namun, chrome tak saya sarankan untuk motor yang memang aslinya belum pernah kena sentuh modif atau chrome. Kalau memang mau full ori sampai chrome dan catnya, pertahankan begitu! Meskipun tak menarik di mata awam, motor yang kelihatannya busuk itu malah harganya jauh lebih edan.
Nah, berhubung R25 Blog Sesat sudah pernah dicat ulang, tak salah lah mengchrome bagian-bagian yang mulai kusam dan berkarat tipis. Soal mau ngechrome di mana, silahkan tanya-tanya saja. Sesuaikan budget dan tujuan saja. Ada uang banyak dan mau ikut kontes, silahkan cari tukang chrome yang jago, tentu biaya lebih tinggi dan biasanya waktu pengerjaan agak lama.
Foto di samping hanya sebagian saja dari parts R25 yang harus dichrome (tak semuanya milik R25, ada punya motor lain-red). Untuk mengchrome beberapa parts itu, saya harus rela kehilangan 2 lembar pahlawan Proklamator heheh…
Termasuk murah sih, dan hasilnya lumayan. Berikut ini ada tips kalau mau ngechrome:
1. Foto parts yang mau Ente chrome, penting untuk dokumentasi.
2. Tunjukkan satu-persatu parts itu ke ahli chromenya, kalau mau detail, biasanya bisa, tentu dengan harga lebih. Misalnya, kalau mau tutup tanki bensin dilapis chrome sisi dalam dan luarnya, ya harus diminta, sebab kalau tidak, biasanya hanya sisi luarnya saja yang kena chrome.
3. Kalau mau hasilnya mulus dan bagus, kita harus bersihkan sendiri parts yang mau dichrome. Kadang ukang chrome tak bersih atau tak mau menggosok berlebihan. Bukan malas atau tak mau capek, kadang mereka takut risiko merusak parts. Jadi, kalau mau joss, bersihkan sendiri Bro…
4. Saat mengambil, cek dan pastikan semua lengkap. Perhaitikan juga hasilnya. Mulus atau ada bintik-bintik? Kasih kritik dengan cara yang baik bisa meningkatkan kinerja doi di kemudian hari. Minimal kalau Ente balik lagi, dia akan kasih perhatian lebih sama parts yang Ente berikan.
5. Jangan lupa, sebelum chrome, minta harganya… bisa kok kalau di tempat saya ngechrome…
6. Banyak-banyaklah berdoa…
7. Cuci tangan sebelum makan…
8. Jangan sering-sering tersesat kemari…
Dulu saya pikir yang biasa dicari-cari orang atau diperjual belikan adalah motor-motor bodong berkapasitas besar saja. Ternyata tulisan di Blog Sesat tentang penawaran Ninja 250 bodong yang cuma 5 juta itu termasuk artikel yang ramai dikunjungi.
Justru ini membuat saya pribadi prihatin. Ada orang yang memanfaatkan internet untuk mencari motor bodong, bahkan tak sungkan-sungkan mengatakan minatnya atas motor bodong. Waduh… lumayan panik juga nih jadinya, segitu merasa tak bersalahkahnya kalau membeli motor bodong…
Sebenarnya ada dua kemungkinan. Selain orang yang benar-benar ingin membeli motor bodong, bisa juga para korban pencurian yang berusaha menemukan motornya yang dicuri ini di internet. Maklum, cara penyelidikan macam ini paling gampang dan terbukti lumayan manjur, terutama untuk barang-barang curian yang aneh atau langka. Ya, mudah-mudahan ada petunjuk untuk yang kehilangan motornya, dan yang nyari motor bodong ke Blog Sesat, maaf ya… sebaiknya Ente urungkan saja niat itu. Hari ini situ yang beli, suatu hari nanti bisa jadi situ yang kehilangan…
Judul artikel ini beberapa kali disebutkan pambawa acara dan komentator siaran yang menyiarkan MotoGP di tanah air. Entah buat seru-seruan, atau sponsor yang notabene rival MM93 tak menang-menang, jauh dari harapan sebelum musim ini bergulir. Marc sendiri belum lama dominasinya, tak beda dengan Lorenzo, Rossi dan Stoner di masa jayanya, tetapi kedigdayaan dan rekord demi rekord yang dipecahkannya membuat sebagian kalangan galau berat. Bagaimana tidak, dengan pembalap terhitung top yang ada sekarang, Marc tetap tak tersentuh!
Apa jadinya yang bisa mengalahkan Marc Marquez? Banyak hal pastinya…misalnya:
1. Kecelakaan! Urusan yang satu ini memang tidak enak banget, tetapi rasanya faktor ini yang paling banyak menghentikan dominasi para legenda GP.
2. Rules! Ini dijamin bisa mengobrak-abrik segala urusan. Kalau MM93 berada di tim dengan motor yang tak tertandingi, aturan suatu hari nanti yang akan turun tangan mengakhiri dominasinya.
3. Media dan fans! Untuk saat ini rasanya aman banget. Marc punya banyak fans dan dicintai media. Namun, suatu hari nanti, media juga yang bisa memanas-manasi Marc untuk membuktikan, dia memang jago! Tidak lama lah untuk urusan ini. Anggap saja 2 tahun kedepan MM93 jadi juara dunia dengan Honda. Ane yakin media akan mulai-mulai buka wacana: juara sejati bisa juara di atas motor pabrikan lain: terutama Ducati hihihi… Rossi sudah kena batunya, apakah Marc akan terpancing untuk buktikan dirinya lebih jago dari Stoner? Schau mal ! (lihat saja nanti-red).
4. Pembalap-pembalap lain latihan lebih ekstrem! Bisa jadi lho… Jika selama ini pembalap terlalu mengandalkan motor MotoGP dan Motocross, mereka harus cepat-cepat cari metode lain. Yang bisa kita amati, kehebatan Marc Marquez adalah kemampuan menikungnya yang super edan. Pembalap Alien lain macam Lorenzo, Rossi dan Pedrosa dibuat semacam pembalap hobby saja oleh sang Baby Alien yang ternyata baby baby cabe rawit dan bisa jadi Chucky hihihi….
Kemampuan menikung yang dulunya pakai dengkul saja sudah jadi kemampuan dasar pembalap di kelas MotoGP, dasar banget malah… Nah, kemampuan menikung dengan sikut lah yang mulai harus dimiliki pembalap lain kalau memang bosan diasapi MM93. Jurus elbow yang tadinya identik dengan Ben Spies kini lebih identik dengan Marc.
Marc sendiri sebenarnya belum sangar-sangar banget di segi sliding… belum selevel Casey Stoner lah… Kebayang kan kalau MM93 sudah punya jurus slide Stoner, nyikat tikungan ala Rossi dan nikung pakai sikut ala Spies, ih ngeri…
Pembalap lain, maupun pembalap di kelas Moto2 sebenarnya sudah harus memulai sedini mungkin latihan motor lainnya. Pastinya sudah pada kenal supermoto kan?????? Nah, lihat sendiri jadinya kalau pembalap-pembalap MotoGP nantinya bisa sehandal pembalap supermoto di tikungan. Lihat nooooooh:
Galau juga belakangan ini kebanjiran tawaran motor 250 cc yang dihadirkan Kawasaki, Honda dan kini Yamaha… Yang bikin garuk-garuk tanah lumayan banyak, tapi nafsu harus ditahan… Godaan yang lumayan tentu harus saya perangi dengan mengontrol pikiran saya sendiri hehehe… Berikut ini godaan dan cara mengontrolnya:
1. Kawasaki Estrella…
Gaya klassiknya memang oke… Harga yang ditawarkan yang sebenarnya tinggi, menurut saya juga masih wajar untuk barang yang didapatkan. Eksklusifitas juga bisa didapat dengan motor ini. Lifestyle juga kena, praktis juga lumayan, motor pun kelihatan kokoh, panjang umur dan desainnya timeless. Sempat pingin banget punya motor ini, tetapi tidak jadi hihihi… Bagaimana cara memeranginya, mudah saja:
-Saya masih lebih senang desain Yamaha SR 400 (walaupun motornya tak ada)
-70 juta, saya mending beli BMW R25, maklum, lebih cocok untuk investasi dan lebih jarang di pasaran
Dengan 2 point itu, lumayan bisa membantu melupakan hasrat menggebet Estrella.
2. Ninja 250 Mono dan Ninja 250 SL
Yang 2 ini kepincut banget sama karakter mesin dan bobotnya, desainnya juga yahud…. Namun, ane tunggu secondnya saja deh hehehe.. Kita lihat kondisi pasar (dan tabungan)
3. Yamaha R25
Dari ketiga motor di atas, ini motor yang ane paling pingin punya…niatnya sih mau disamping-sampingin sama BMW R25 hahaha…
Cara Yamaha memasarkannya ane acungi jempol, edan… Kawasaki jelas-jelas bakal dikempesin jatahnya sama kelahiran Baby R6 ini, mirip dengan  R6 keluaran 2003-2004 yang belum USD, hanya saja tidak dobel cakram depan dan knalpotnya model pendek. Andai dikasih yang model panjang dan titanium ala R6 lama, wah…maknyus…tapi harganya pasti jadi diatas 70 juta wkwkw…
Bagaimana cara ane mematikan keinginan punya motor yang satu ini? Gampang saja, lihat dompet dan buku tabungan…selesai urusan wkwkwk………. kurang banyaaaaaak euy…
Memang sih pasti nantinya bisa kredit, tapi ane pikir, ane takut juga naik motor bertenaga 36 PS itu… bukan kegedean power, justru karena menurut terawang gaib Ki Gede Anue, yang naik Yamaha R25 harus lebih hati-hati akibat pemilik motor-motor 250 cc baru lainnya tentu mau coba-coba gigitan si R25. Berhubung saya sadar diri ga kuat dipanas-panasin, naik motor yang pelan-pelan saja deh hehe… Atau kalau mau yang kencang sekalian, jelas, tak ada yang perlu dibuktikan! Naik motor Supersport atau Superbike beneran biasanya membuat kita lebih mikir, tidak panasan…karena itu menurut saya lebih aman buat saya pribadi.
Seandainya saya bisa membuat versi Hybrid dari motor-motor yang ada sekarang, begini nih maunya:
1. Body dan Fairing: Ninja 250 FI
2. Mesin: Yamaha R 25
3. Velg dan Livery: New CBR 250 R RWB
4. Bobot: Ninja 250 SL
5. Fuell Consumption: New CBR 250 R
*Maklum, ga punya, jadi ngayal dan ngeyel aja…
Oke Bro…apapun pilihanmu, tetap sehat, tetap semangat, tetap saling menjaga dengan pengguna jalan lain!
Demam motor kapasitas seperempat liter semakin menjadi-jadi setelah kepastian Yamaha R 25 akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Foto-foto yang dibocor-bocorin tentu bisa kita suudzonkan sebagai cara YIMM mengerecoki Kawasaki yang sedang ingin panen dengan Ninja 250 SLnya yang secara performa begitu menggiurkan. Dengan cara ini pula calon pembeli motor macam Ninja 250 FI dan versi nakednya lebih menahan diri menunggu peluncuran si R25 ke publik. Tentu tak akan kalah heboh dibandingkan R15.
Blog Sesat sebagai Blog Motor tergurem se-Jakarta Selatan tentu tak mau melewatkan euforia ini. Blog Sesat pun langsung berburu R25 untuk di-test ride dan direview. Alhamdulillah setelah pencarian yang biasa saja, ketemu juga satu unit R25 yang siap direview. Nooooooooh…. Area kemudi dibuat simple dan tak terlalu racy…. posisi duduk juga bisa terhitung santai…gaya minimalis menjadi daya jual R25 ini
Saya pun melongok ke area pengabutan… Ternyata masih mengandalkan sebuah karburator. Maklum, R25 dirancang tak hanya untuk pemakaian di kota-kota besar. Belusukan hingga ke pelosok negeri jelas bukan masalah.
Bagaimana sisi buritan? Mantabs Bro……… terlihat elegan dan sporty. Posisi duduk pun nyaman bagi boncenger. Tentu perlu dipasang dulu, maklum, R25 ini maunya tampil sporty dengan single seater. Namun, ada kelemahannya, kalau hujan si rider bisa menikmati terapi lumpur. Pengendara di belakangnya pun demikian. Bagusnya sih, pengendara di belakang jadi dipaksa menjaga jarak aman…
Melongok ke sektor mesin… Familiar sekali ya, tampil simple dan manis. Mesin berkapasitas 250 cc ini terkenal bertorsi besar dan bisa berputar dengan rpm lumayan rendah. Kabarnya, mesin ini belum pernah ada yang pakai hingga terserang gejala overheat! Kita sudah buktikan dengan menggebernya lebih dari 12 jam sehari.
Untuk menghentikan laju motor 250 cc ini, jangan takut, rem handal dari tetangga sebelah yang terkenal kencang pasti mumpuni.
Nah, melihat ke tanki bahan bakarnya….. yang mau ketawa silahkan…………….
Dengan dana 70 jutaan, silahkan pilih, mau R25, atau lebih memilih Kawasaki Estrella…
Tak sesat rasanya jika tak kami coba geber di sirkuit komplek. Dengan gigi satu, R25 masih terlalu jinak, pendek sekali… Getaran mesinnya juga bisa merontokkan lemak di pembuluh darah.. lumayan untuk terapi kesehatan.
Top speed yang terukur di Racelogic Racemystic adalah 118 Km/jam.
PS: Foto diambil dalam kecepatan 150 Km/jam di turunan, gigi 1, tutup gas.
Sponsored by: KOBONG (Komunitas Blogger Ngaco)
*Blog Sesat tidak bertanggung jawab atas isi artikel ini!
Motorklassikku 
Kata yang tersesat