You are currently browsing the monthly archive for Mei 2010.
Memang yang Bro lihat disamping bukanlah motor listrik, melainkan motor yang alirannya dianut Bro Irawan. Apa yang menyenangkan dari motor semacam ini: tentunya kemandiriannya! Maksudnya, kalau mesinnya kenapa-kenapa, si pengendara masih bisa melanjutkan perjalanan dengan tenaga mesin variatif, dari 0,1 PS (Doyok-style) hingga 1 PS (Ade Rai-style).
Kenapa saya membahas (lagi-red) motor listrik? Ya ini sehubungan dengan wacana beratnya pemerintah menanggung subsidi BBM dan tingkat pencemaran yang semakin parah. Kedua hal ini menimbulkan wacana pemasyarakatan sepeda listrik untuk menggantikan sepeda motor, silahkan baca kutipan dari artikel berikut:
[……….] kedepannya Indonesia akan menjadikan sepeda listrik sebagai pengganti sepeda motor, agar pengurangan emisi benar-benar bisa direalisasikan.
Hal tersebut diutarakan Kepala Sub Direktorat Sarana Angkutan Jalan Direktorat LLAJ Kementrian Perhubungan, Ir M Tansil. Ia mengungkapkan, emisi rendah kendaraan bermotor akan menjadi fokus.
“Kita menyebutnya green cycle, dan kedepannya industri otomotif dalam negeri akan kita arahkan ke sana,” ujarnya kepada detikOto, usai menghadiri Pertemuan Penguji Kendaraan Bermotor, di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (31/5/2010).
Nah, ini sejalan juga dengan yang diperjuangkan Blog Sesat selama ini. Adanya varian baru kendaraan yang mobile dan hemat energi plus hampir zero emission bisa terjawab dengan hadirnya sepeda listrik. Jika sepeda mesin mengkombinasikan tenaga manusia dengan mesin bensin, maka sepeda listrik sebaiknya bisa mengkombinasikan tenaga manusia dengan listrik dari baterai. Lebih top lagi, saat digenjot, energi gerak yang diperoleh bisa juga sebagian diubah menjadi energi listrik yang tersimpan di baterai.
Andaikan program pemerintah seputar sepeda listrik ini terlaksana, artinya ada peluang baru bagi industri motor nasional yang sudah tertinggal kalau head to head dalam soal mesin bensin! Mumpung para Jepun belum fokus kesana, sebaiknya peluang ini disikat duluan! Berdasarkan Terawang Gaib Ki Gede Anue, kalau wacana pemerintah bisa sampai menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung untuk pemasyarakatan sepeda listrik ini terwujud, maka otomatis permintaan atas sepeda listrik akan melonjak. Apalagi kalau didukung dengan slogan yang okeh: The new modern lifestyle, electric bike! Hotter than Carmen Electra! (nggaknyambung.de).
Foto: HP-Klassikku
Silahkan baca:
http://us.oto.detik.com/read/2010/05/31/132715/1366646/648/sepeda-listrik-bakal-gusur-motor
……………………………………………………………………………………………………
Apa kelebihan tanki motor-motor batangan yang saat ini beredar di Indonesia? Soal bentuk? Itu selera, tetapi bukannya motor-motor yang berumur lebih dari 10 tahun sudah kelihatan aneh, atau jadul bahasa kasarnya.. Ya sekali lagi, itu soal selera.. Berhubung soal selera, silahkan lihat tanki BMW Oldtimers. Kalau memang belum doyan motor klassik, memang tampaknya jadul, tetapi diperhatikan lama-lama, manis juga kan… Garis dan lekukannya sederhana sehingga tidak membosankan dan lebih mudah saat dibersihkan. Desain simple macam ini juga memungkinkan timbulnya karat di dalam tanki berkurang, sebab tanki tidak menyediakan tempat bagi lumpur dan rembesan air untuk mengendap. Kelebihan lain dari tanki BMW Oldtimers adalah stripping yang dikerjakan para pekerja wanita dengan kuas dan emblemnya yang khas.. betul????
Soal daya tahan? Wah, motor mana yang tankinya tetap sehat tetap semangat tanpa kebocoran, dengan catatan motornya dipakai sehari-hari lho ya…Di motor BMW Oldtimers, banyak yang sampai saat ini masih belum bocor! Atau baru mulai saat-saat ini saja, setelah umurnya lebih dari 45 tahun! Kalau pakai tanki Tiger, wah sudah berapa kali ganti atau ke tukang las tuh???? Rahasianya, disamping desain tanki yang simple dan tidak menyediakan celah tempat berkumpulnya endapan air atau lumpur di tanki, tanki BMW oldtimers dirancang bisa menghabiskan (nyaris-red) seluruh bahan bakar di tankinya. Msalnya di tanki R27 yang juga terpisah tulang belakang rangka motor. Bagian kiri dan kanan ini masih dihubungkan dengan selang, sehingga karburator bisa menyerap hampir ludes bensin yang ada di tanki. Berbeda dengan di Tiger Hitam saya, yang memang masih menyisakan banyak bensin di tanki, tetapi karburator sudah tidak bisa lagi menyerapnya. Daya tahan lama tanki BMW Oldtimers juga dimungkinkan adanya lapisan cat meni berwarna merah yang memang ampuh menjaga serangan plat tanki dari karat.
Satu hal lagi yang menarik serta sangat bermanfaat adalah laci kecil di tanki. Laci semacam ini memang kelihatannya klassik abis, dan mungkin untuk selera motor modern terlihat “mengganggu”. Dulunya saya sempat berpikir begitu, tetapi saat mencoba sendiri dan merasakaan manfaat kotak kecil ini, wah pikiran langsung berubah: praktis dan sangat membantu. Lumayan banget untuk membawa alat-alat, busi dan sekring cadangan. Disamping itu, lumayan juga buat menaruh dompet atau hp saat riding, sebab jika hanya di taruh di saku celana, risiko jatuh dan hilang sangat besar.
Dibalik semua kelebihannya, ada juga kekurangannya: Tutup tanki dan lacinya tidak diperlengkapi kunci, sehingga mudah menjadi korban tangan-tangan jahil. Di Jerman, tangan-tangan jahil semacam ini nyaris tidak ada, tetapi di Jakarta, wah sudah dikunci pun masih sering kecolongan…
Foto: HP-Klassikku
Agak terkejut juga saat kebetulan membaca berita yang satu ini di internet, tampak jelas perlahan, sedikit-demi sedikit bikers akan terpinggirkan. Dulu fenomena ini belum ada, sebab jumlah orang yang memang menjadi bikers belum seberapa. Namun, seiring kesemrawutan lalu lintas yang memang dibiarkan saja (atau disengaja-red) plus ongkos transportasi umum yang melonjak serta ketidaknyamanan plus kelambatannya, banyak orang yang terpaksa jadi bikers.
Memang dulu pernah kita bahas dalam artikel “meletus balon hijau..” bahwa pasti akan ada titik jenuh dan terjadi ledakan. Dalam artikel itu disebutkan, bisa jadi mulai Agustus ini setiap roda dua hanya boleh minum Pertamax…. Pastinya berat bagi sebagian besar bikers! Apa mau terjadi konflik horizontal dan huru hara lagi? Apa jadinya jika masyarakat yang sudah punya pekerjaan pun harus ngutang karena uang bensinnya terlalu tinggi? Bukankah sudah banyak dari kita yang istilahnya bekerja hanya untuk menyambung hidup???
Ada bagian teks yang memang cuma sepotong, tetapi kedengarannya cukup konyol dan tercium gelagat arogansi kalangan tertentu:
Evita juga mengatakan, kemungkinan yang diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi adalah angkutan umum dan kendaraan pribadi jenis tertentu. “Yang angkutan umum sudah disepakati boleh menggunakan BBM bersubsidi,” kata dia.
Okelah angkutan umum disubsidi, tetapi apa maksudnya dengan kendaraan pribadi jenis tertentu itu??!!!!!! Kendaraan aparat pemerintahan dan keluarganya kah??!!!!!!! Kok malah bukannya mobil pribadi yah yang dilarang beli Premium??!!!! Yah, namanya orang kecil cuma bisa terima aturan pemerintah saja. Sekarang Bro lihat sendiri kan, walaupun baru sebatas uji coba, tetapi wacana “meletus balon hijau” semakin dekat! Jangan-jangan malah 3 tahun lagi akan ada aturan: Motor di daerah Jakarta yang berumur lebih dari 5 tahun tidak boleh memperpanjang pajak, alias harus “out” dari Jakarta! Artinya, kita harus beli motor baru terus… Kan macetnya tidak (berusaha-red) dihilangkan… ATPM untung terus… Pajak jalan terus… Kita-kita diperas terus….
Silahkan baca:
http://bisnis.vivanews.com/news/read/153578-sepeda_motor_tak_boleh_konsumsi_bbm_subsidi
Sebagaimana Bro sekalian ketahui, kendaraan yang kita cintai juga menghasilkan efek negatif bagi lingkungan, yakni pencemaran udara dan suara. Jika kita ingin mengurangi keduanya, ya semestinya motor kita tetap standard dan tidak dikorek ataupun diganti knalpotnya. Soal penggantian knalpot standard, sepertinya sudah jauh berkurang. Namun, bagaimana dengan pencemaran udaranya? Apakah ada motor massal saat ini yang zero emission? Memang ada motor listrik, tetapi jumlahnya sangat minim dan sebenarnya kalau dilihat, sumber tenaga listrik pun belum tentu diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Yang paling mudah untuk meningkatkan kualitas udara tanpa keluar banyak dana tentunya menanam pohon! Coba rasakan sendiri kalau berkendara melalui daerah yang banyak pohonnya, misalnya kalau melalui Kebun Binatang Ragunan, terasa sejuk mendadak kan… Sudah sepantasnya kita menanami kembali bumi kita ini, apalagi kalau mau jujur, banyak diantara kita yang menggunakan motor hanya untuk sekedar hobi, sekedar cari angin, dikorek biar ngacir, bukan hanya untuk beraktivitas! Nah, orang seperti kitalah yang seharusnya lebih giat melestarikan lingkungan, kan kita yang mencemari dengan alasan yang diluar kewajiban!
Perihal tanaman apa yang bisa ditanami, mudah-mudahan wisata ke Kebun Raya Sesat seluas kurang dari 50 Ha meter persegi ini bisa memberikan sedikit inspirasi yang menyesatkan:
Pohon apakah ini? Mungkin banyak yang tidak tahu, tetapi sering mengkonsumsinya… Inilah yang namanya pohon ginseng! Pohonnya kecil dan tidak butuh lahan besar. Bukan cuma umbi dan akarnya yang bisa dimanfaatkan, di saat-saat bokek, para karyawan blog sesat memetik daunnya untuk dimasukkan ke dalam mie instant atau bisa dimasukkan ke dalam telur dadar. Rasanya “masuk” kok… Buat yang kurang doyan sayur, semestinya daun ginseng ini bisa dicoba… Syukur-syukur bisa bikin si “Michael” tambah semangat xixixixi…..
Tanaman yang juga bisa ditanam di lahan sempit atau di pot adalah tanaman obat. Cara ini lumayan praktis dan sangat bermanfaat..Bukankah kesehatan itu sebenarnya nikmat dan harta yang paling mahal??? KAlau Bro belum tahu, gambar diatas adalah sirih merah…. Tanaman ini sering digunakan Ki Gede Anue untuk ajian pelet “Seribu wanito mudo dimangso”! Entah berhasil atau tidak, yang pasti rasanya pahiiiiiiiitttttt…yaaaxxx…
Ane lupa ini pohon apa, tetapi pohon berdaun extra lebar ini digemari ikan-ikan yang berenang riang di kolam sesat. Dibelakangnya terlihat daun pohon sirsak. Sudah beberapa kali tetangga datang dan meminta daunnya untuk obat…Salah satunya bisa digunakan untuk obat patah tulang. Caranya dengan ditumbuk dan diborehkan saja.
Pohon yang satu ini siapa yang tidak kenal. Bukan hanya untuk kesehatan rambut dan kulit, lidah buaya juga mulai banyak digunakan untuk campuran minuman layaknya cincau.
Ini adalah pohon jarak yang kayanya dulu sering disebut-sebut bisa dan akan diproduksi sebagai bahan bakar alternatif. Nah, mana tuh sekarang?????????
Yang ini, lambangya pramuka…Pohon kelapa memang pohon yang berguna dari ujung daun hingga ujung akar…
Ada kunyit disitu..tanpanya, tumpengan terasa hampa….
Pohon jambu klutuk pun layak juga ditanam..Bukan hanya buahnya yang lumayan enak, tetapi juga khasiatnya yang diperlukan para pasien demam berdarah… Daunnya pun bisa untuk obat saat klep jebol dan sering buang air besar yang cair alias crootto tuuuutt prreeett….crrrooott..prepet….
Daun pandan..mantebs aromanya untuk memasak nasi, kolak ataupun merebus air gula untuk minum es kelapa muda…
tanamn di kolam pun bisa tampil menarik. Sebenarnya favorit karyawan blog sesat adalah teratai, tetapi saat ini kolam sesat kehabisan stok teratai yang ludes diborong pedagang. Yang ada tinggal melati air… Lumayan lah bunganya cukup cantik..
Pohon bunga pun bisa dipilih bagi mereka yang senang warna warni dan bau harum, ya tentunya harus pintar-pintar memilih jenisnya..
Pohon pisang…Ini jenis pohon buah yang paling “ga usah diapa-apain”. Tinggal tebang, dan selamat menikmati buahnya. Di Kebun Raya Sesat sayangnya hanya ada satu jenis, yakni pisang raja sereh, rasanya maknyuzzzzzz…
Yang ini adalah pohon favorit tempat nongkrongnya kuntilanak..yup, pohon nangka… Persetan kuntilanaknya serem, yang penting buahnya enak… Syukur-syukur kalau terkenal angker, buahnya nggak bakal dicolong malem-malem kan…
Yang ini pohon yang paling rutin dan cepat menghasilkan, yup pepaya.. Kalau tingginya sudah 4 meter lebih, biasanya ditebang hingga tersisa satu meter. Selanjutnya, kalau pohonnya kembali tumbuh, sebaiknya diberi pupuk alam, hasilnya tentu cukup memuaskan…Lumayan buat ngirit uang belanja kan…tidak hanya buahnya jika sudah masak, buahnya yang masih muda serta daunnya juga sering diolah menjadi sayur..
Nah Yang ini baru dapat lusa kemarin di teras Kebun Raya Sesat. Yup, Kembang Wijaya Kusuma yang memang fenomenal dan bikin banyak orang nahan-nahan ngantuk untuk menyaksikan pesonanya.
Layaknya taman umum dan kebun raya lainnya, Kebun Raya Sesat pun sering dijadikan tempat insan-insan yang berbuat mesum memadu kasih….
Foto: HP-Klassikku
Foto: HP-Klassikku
Alhamdulillah…. dengan ini kami sampaikan berita gembira bagi para pengikut blog sesat…. Telah hadir anggota baru di keluarga sesat dalam keadaan selamat dan 95% lebih orisinil… Terimakasih atas dukungan berbagai pihak, sungguh semua ini bagaikan kenyataan dari sebuah mimpi yang bahkan terlalu takut untuk kami impikan. Namun, atas KebesaranNya serta doa Ibu, hadirlah si adiknya Tiger Hitam di Keluarga Sesat..
Alhamdulillah…33x.. Semoga bisa membawa kebaikan bagi semua dan menjadi motor yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa, amiiiiin…
ttd. Segenap Keluarga Sesat
Foto dan editing: HP-Klassikku
a film by: Sesat Adult Entertainment GmbH
Director: Arie English
Player: Jelekna Sivredi and Sasa Jameson
Kesuksesan BMW S1000RR yang dalam waktu singkat memperoleh gelar di berbagai media dan merebut hati banyak bikers pencinta balap roda dua menimbulkan spekulasi-spekulasi: Akankah BMW meluncurkan versi supersportnya layaknya keempat pabrikan Jepang?
Desain BMW s600RR pun cukup membuat banyak bikers semangat untuk segera bisa menggebet motor supersport BMW ini. Namun, semua itu ternyata hanya sebatas desain rekayasa komputer belaka dan sudah dibantah secara resmi oleh BMW. Tampaknya BMW bertindak sangat hati-hati dan penuh perhitungan, ya seperti layaknya cara pikir umum masyarakat Jerman yang penuh perhitungan dan kurang “gemulai” dalam hal berimrovisasi. Tampaknya BMW ingin lebih dulu mematangkan S1000RR sebelum melangkah lebih jauh.
Ada beberapa faktor lainnya yang juga disebut-sebut dalam Terawang Gaib Ki Gede Anue:
1. Duit: Mengembangkan motor untuk bisa jadi motor kompetitif mahal Bro! Apalagi kalau BMW ingin agar motor supersportnya juga menjadi yang terbaik dalam soal poweRR! Silahkan saja coba saingin power R6 yang sudah sanagt menjulang. Bagaimana sebuah produsen bisa mengail tenaga sebesar ini, itu soal mudah. Namun, bagaimana tenaga sebesar itu diperoleh tanpa mengorbankan umur mesin dan melambungkan harga karena penggunaan material yang lebih baik, nah itu dia tantangan beratnya!
2. Image kelas supersport di luar sana sebagai motor pemula! Ya, mau tidak mau, artinya nama S1000RR akan melunak! Sama kasusnya dengan ketika Kawasaki mengelurkan ZX-4R dan terlebih lagi sekarang, dengan adanya Ninja 250R. Ingat, soal image ini di luar sana lho ya….
Ki Gede Anue sendiri memberkan saran gaib, sebaiknya BMW mau sedikit rendah hati untuk memproduksi motor kecil. Jangan seperti Ducati yang hanya memproduksi motor kapasitas besar, sulit berkembang besar! Contoh saja kasus MV Agusta, nah, apa jadinya kalau hanya memproduksi motor high end semata….
Lelaki aneh ini mengundang BMW untuk menciptakan S250RR untuk dipasarkan di negri tercinta ini. Agar harga terjangkau disarankan Beliau:
– Satu silinder, memang secara bunyi dan power atas agak kurang, tetapi lebih cocok dengan jalanan tanah air yang banyak membutuhkan torsi besar karena seringnya stop n go.
-Karburator berventuri 30 mm yang masih bisa dikorek hingga 33 mm. Alasannya ya harga dan kemudahan untuk di tune up.
-CDI yang limiternya bisa dilepas dengan mudah plus knalpot yang juga disediakan aftermarket original versi racingnya, ya biar lolos dari Undang-Undang lah…
-Mesin dengan stroke yang sangat panjang dan liner yang extra tebal. Apa artinya??? Ini untuk mengakali undang-undang Bro! Kan motor diatas 250 cc kena PPNBM. Bayangkan, kalau motor berstroke extra panjang dan berliner extra tebal diluncurkan, artinya motor masih murah akibat lolos dari pajak yang satu itu. Di sisi lain, coba kalau motor itu juga disediakan piston original dengan diameter jauh lebih lebar, hingga saat dipasang karakter mesin bisa jadi square, alias stroke dan borenya seimbang. Liner yang extra tebal tadi semata diciptakan supaya motor bisa di bore up tanpa ganti liner! Bayangkan jika motor itu bisa jadi 350cc dengan daya tahan layaknya mesin “normal”!
Terawang dan Saran Gaib by Ki Gede Anue
Bro sekalian, ada yang tahu, kenapa sih kucing doyan naik atau tidur di atas motor? Padahal di dekat-dekatnya ada sofa lho…. dan ini setelah saya perhatikan bukan pada seekor kucing saja lho…
Mau jadi bikers kah?
Atau reinkarnasi bikers?
Foto: HP-Klassikku
(artikelgapenting.de)
Motorklassikku 
Kata yang tersesat