Iklan Kawasaki Ninja ZX-6R yang hadir sejak lebih dari sebulan ini memang memberikan nuansa tersendiri di dunia permotoran tanah air. Iklan macam ini menurut Blog Sesat ditugaskan bukan untuk menjual si motor supersport itu sendiri, tetapi untuk mendongkrak prestige Kawasaki di Indonesia.

Iklan ZX-6R memang memiliki kesamaan dan kekhasan dengan iklan Kawasaki Indonesia sebelumnya, yakni motor yang dipacu di alam yang jauuuuh dari perkotaan. Iklan berusaha tampil elegan, beda dengan YMKI yang banyak menyajikan unsur manusia dan humor di iklannya.

Menurut Blog Sesat, iklan Ninja supersport ini lumayan lah, sayangnya kurang mengexplor kegaharan dan kesexyan sosok ZX-6R sendiri. Motor ditampilkan seringnya jauh dari kamera dan kurang keluar adegan-adegan slow motion yang bisa seakan membuat jantung pemirsa tv penggemar motor ikut melambat sembari menikmati tarian sang Ninja.

Satu catatan yang sebenarnya biasa saja: Sang pembalap nasional terfavorit versi Blog Sesat, malah diambil gambarnya kala melakukan pelanggaran lalu lintas, yup, memotong garis putih yang tak putus-putus. Setahu saya, garis macam ini tidak boleh dipotong, sebab biasanya garis ini ada di tikungan-tikungan buta atau merisiko tinggi kalau memakai badan jalan arus berlawanan untuk menyalip.

Yah, lupakan saja lah, nggak penting, siapa sih yang tidak pernah melanggar aturan yang satu ini? Apalagi mereka-mereka yang doyan turing ke luar kota… Hanya saja, beberapa tempat perlu diwaspadai karena terkenal “angker”. Misalnya kalau tak salah di Saradan, sekitar perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Di sini pak pulisi mengawasi benar garis ini. biasanya sih yang kena mobil yang nekad nyalip kendaraan lain di kawasan bergaris putih tak putus-putus itu.

Sebenarnya ya kesadaran masing-masing lah. Tanpa ada pak pulisi, sebaiknya kita tak langgar itu garis putih tak putus-putus.. Inget, jangan makan hak orang lain (kendaraan dari arah berlawanan).