Ramadan ist vorbei…Ramadan sudah lewat. Seperti biasa, akhir Ramadan banyak yang bersuka cita merayakannya.
Saya pribadi merasa aneh setiap akhir Ramadan. Idul Fitri memang ikut saya rayakan, tetapi gimana gitu… Kalau Ramadan bulan yang terbaik, kenapa banyak orang senang Ramadan berlalu ya?
Entah benar atau salah, rasanya Idul Fitri di Indonesia itu unik. Saya rasa unik karena pengalaman tersesat ke Jerman membuat saya merasakan Idul Fitri yang berbeda dari biasanya. Setelah sholat Ied memang semua ceria dan bersalam-salaman. Komunitas muslim di Jena yang mayoritas mahasiswa negara-negara berbahasa Arab itu tidak bermaaf-maafan seperti di Indonesia, mereka bersalaman sambil mengatakan Ied Mubarak…Ied Mubarak artinya bukan maaf lahir batin kan? hihihi…
Ya, bagus deh kalau di Indonesia ajang Idul Fitri digunakan untuk saling memaafkan. Nah, saya mau ikutan minta maaf pada Bro yang tersesat kesini ya… maaf untuk kualitas dan kuantitas artikel yang menurun, bad jokes, pertanyaan/komen tak terjawab dan sebagainya…
Soal kualitas dan kuantitas artikel blog yang menurun, sebenarnya bukan masalah kesibukan saja sih… Bro pernah nonton film Habibie Ainun? Ada satu adegan yang lumayan menyentuh, yakni ketika tokoh Habibie yang sudah memutuskan tak ikut pemilihan kembali sebagai presiden kembali ke hanggar CN235 dan mengamati hasil kerja kerasnya yang menyita sebagian besar waktunya, tetapi dia rasa disia-siakan.
Yup, kerja keras untuk suatu hal yang baik memang baik. Tentu ada pengorbanan … ada sesuatu yang harus dilewatkan .. dan kalau sudah terlewat ya sudah, tak bisa diulang…vorbei ist vorbei!
Ramadan lalu saya banyak memikirkan hal semacam itu, memikirkan pekerjaan, hobby, aktivitas… apakah sebenarnya yang harus dipentingkan agar ketika kita tua nanti tak banyak penyesalan? Dan di Ramadan lalu saya juga banyak mencari petunjuk atau pengalaman spiritual, tapi rasanya belum ketemu juga huhuhu…
Ya, semoga ada kesempatan lagi bertemu Ramadan. Syukur-syukur yang kita cari diberikan sebelum Ramadan. Auf Wiedersehen Ramadan…….
7 komentar
Comments feed for this article
22 Agustus 2013 pada 9:45 am
ipanase
mantabh suhu,
malah boso german
eh… yang disia2kan 😦
22 Agustus 2013 pada 3:58 pm
arieslight
bahasa jerman lebih gampang lho dari bahasa inggris, kita2 aja yang kenalnya keburu tua hihihi…
22 Agustus 2013 pada 4:00 pm
ipanase
temenku kalau update status bahasa german, padahal artinya cuma
berangkat sekolah
udah bingung jerman aku 😀
22 Agustus 2013 pada 4:01 pm
arieslight
bilang aja: wie du willst! Sa karepmu…(bener ga tuh bahasa jawanya hihii…)
24 Agustus 2013 pada 9:48 am
chubby_vy
vorbei nicht lah… asal semangat Ramadhan terus ada in unserem Herz ;p
Also, wie gehts Arie ?
27 Agustus 2013 pada 12:26 pm
arieslight
OMG…….ada mata2… kabooooooooooorrrrrrrrr………….
28 Agustus 2013 pada 3:21 am
chubby_vy
hadehhhh segitunya =_=”