Fans Rossi maupun Stoner boleh saja berargumen dan berdebat sengit, tetapi segala debat sengit takkan mengubah fakta di lapangan. Dan Rossi sendiri mengakui, dirinya tidak bisa sebaik Stoner…
Kok, pengakuan yang nggak Rossi banget??? Ya, katanya Rossi, doi tidak akan sebaik prestasi Stoner di tahun lalu di sirkuit Aragon. Sebatas itu saja!
Untuk mengulangi kemenangan Stoner di Aragon itunyaris tidak mungkin, sebab Rossi masih harus sibuk membenahi Desmosedici. Rossi sendiri membela dirinya yang beberapa kali lebih lambat di kualifikasi dibandingkan Barbera, Hayden, bahkan kadang Karel Abraham. Menurut the Doctor, terpuruknya ia karena harus mencoba berbagai setting yang akan menentukan arah pengembangan motor. Pembalap Ducati lain tak serepot dirinya, makanya bisa konsen mencari lap time dan set up balap yang lebih baik. Rossi sendiri membenarkan dan yakin dengan pekerjaannya yang membawa perubahan Desmosedici 11.1 ke arah yang jelas. Menurutnya, Ducati butuh pembalap yang bisa menerangkan, apa yang terjadi dengan motor dan ke mana arah yang harus ditempuh, dan itulah yang dilakukannya sekarang. Rossi pun menampik anggapan dirinya lebih lambat dibandingkan Hayden dan Barbera, menurutnya, dalam balapan sudah terbukti, dirinya satu-satunya pembalap Ducati yang bisa memberikan perlawanan terhadap Honda dan Yamaha.
Rossi sendiri sedang getol mengkritik aturan yang membatasi jatah test motor, bahkan pembalap pengganti pun juga dijatahi! Ini alamat pembalap yang dibayar mahal-mahal malah banyak menganggur! Ini Pemborosan! Bukan penghematan seperti yang direncanakan sebelumnya. Ibarat juga punya pemain bola yang hanya diperbolehkan berlatih bola seminggu sekali! Menurutnya, kalau mau Ducati bisa cepat bertarung di barisan depan, pihak berwenang harus memberi kelonggaran tim untuk mengetest motor! Toh terbukti, budget yang dikeluarkan saat ini segitu-segitu saja!
BTW, bagaimana hubungannya dengan Simoncelli yang katanya akrab itu??? Seperti situ ketahui, kedua pembalap ini hampir sempat bersenggolan di Misano lalu akibat manuver Simoncelli yang lumayan agresif. Rossi sendiri memahami kelakuan dan watak balap Simoncelli yang malas menunggu tikungan selanjutnya untuk bisa mendahului dengan aman. Menurut Rossi, Simoncelli tahu kelemahan Rossi dan Ducatinya yang saat ini tak sanggup berduel macam itu, dan karena itulah Simoncelli memanfaatkannya untuk melakukan manuver berbahaya itu yang membuat pembalap lain harus mengurangi kecepatan dan sedikit menegakkan motor. Menanggapi hal ini Rossi memperingatkan Simoncelli, keadaan akan berubah, dan dirinya bukan anak kecil yang tidak bisa mempertahankan diri kalau sampai terjadi kontak!
Wah, persahabatan retak nih……. tak percaya? Silahkan simak bahasa jawanya:
In Misano wäre Rossi auch beinahe etwas passiert, als Marco Simoncelli ihn relativ aggressiv überholte. Der neunfache Weltmeister meinte, das sei einfach die Art, wie sein Landsmann fahre. “Statt auf die nächste Kurve zu warten und das Risiko zu minimieren, macht er ein Manöver, das von einem verlangt, die Maschine etwas aufzurichten, wenn man Kontakt und einen möglichen Crash vermeiden will. Er nutzte die Situation aus, weil er wusste, dass ich momentan nicht dagegenhalten kann, aber die Dinge werden sich ändern. Ich bin auch kein kleiner Kerl und ich kann mich verteidigen, wenn es Kontakt gibt”, warnte Rossi Simoncelli.
sumber:
28 komentar
Comments feed for this article
7 September 2011 pada 3:38 pm
Mr. Djoe
Yg pasti Stoner ga sampe kumisan dan jenggotan buat naek podium pas baru pindah ke Ducati….
9 September 2011 pada 3:30 pm
arieslight
hehehe…
7 September 2011 pada 5:22 pm
anton nugroho
yang juga dah terjadi, bareng ducati, gak cuma dapet podium, stoner juga dapet istri cantik……
9 September 2011 pada 3:30 pm
arieslight
keren ngeliatnya..serasi
7 September 2011 pada 5:58 pm
Mercon C Part 3
artinya,,, ahh,,, bro arie sesat tolong terjemahin donks
*males pake gogel translet
9 September 2011 pada 3:31 pm
arieslight
jangan males bli hihihi
7 September 2011 pada 8:30 pm
Maxy
Judulnya menyesatkan neh kayaknya…isinya malah lebih banyak curhatan nya rossi tuhh..hehehe..
9 September 2011 pada 3:31 pm
arieslight
yup…Rossi curhat.. Burgess malah dah angkat tangan kalo nggak dapet part baru..
7 September 2011 pada 9:55 pm
Herrytroy
misalnya rossi pake honda repsol atau san carlo aja gimana? ingat rossi tuh juara dunia motogp/gp500 7 kali, 1 kali gp250, 1 kali gp125 dan telah/sedang membangun 3 motor pabrikan (sekarang desmosedicci) dimana semua hasil kerjanya telah dinikmati oleh pedrosa, lorenzo dan juga stonner sendiri (ingat rossi penyemplak RC211V di tahun 2002-2003). sebelumnya RC211V mempunyai rangka yang terlalu lentur (kebalikannya desmosedicci) dan power terlalu miskin di putaran bawah walaupun di putaran atas gledek(terbesar). pindah ke yamaha bukan berarti motor honda tidak kompetitif, justru rossi meninggalkan honda disaat honda berjaya, tidak lebih untuk mencari tantangan baru karena melihat motor yamaha kestabilannya mantap namun miskin power. Setiap tikungan dijadikan seni sehingga balapan seru dan tidak monoton. Stonner pembalap yang punya talenta bagus dan sekarang dapat motor yang bagus pula. Setelah merebut juara dunia motogp 2007 untuk pertama kali tahun berikutnya (2008-2009) sering jatuh walaupun cukup kompetitif di beberapa race. Yang terakhir : umur bro… stonner 25 dan rossi 32, selisih 7 tahun, semoga stonner diumur 32 akan mengantongi 7 gelar juara dunia motogp hmmm…
9 September 2011 pada 3:34 pm
arieslight
ane penggemar motogp brader, penggemar rossi dan stoner.. membandingkan siapa yang lebih baik juga susah, mereka tak pernah pake motor yang sama, di tahun yang sama dan eranya juga sudah beda, maksudnya sudah beda angkatan..
kalo mau gampang siapa yang lebih hebat, suruh panco aja mereka bedua hihihi…
8 September 2011 pada 3:06 am
lekdjie
Rossi bisa ngedumel pake bahasa jerman jg to?
8 September 2011 pada 4:47 am
k edi p
jempol u/lekdjie .
makane jangan asal ngambil gan..wkwkwkw ketahuan dah
9 September 2011 pada 3:34 pm
arieslight
anything can happen in blog sesat hihihi
8 September 2011 pada 5:29 am
nica
hahaha ini namanya habis manis sepah dibuang.. stoner bisa dibilang lebih baik dari rossi hanya dana hanya setelah dia mampu melewati prestasi rossi 7x juara dunia!
9 September 2011 pada 3:36 pm
arieslight
bedakan rekord dengan cara mencapai rekord itu brader.. kalau kita baca lagi gimana perjalanan kevin schwantz, anton mang dan kenny roberts sr., pikiran kita bisa berubah lho..
8 September 2011 pada 10:24 am
herrytroy
@nica : nice..
8 September 2011 pada 10:27 am
asmarantaka
iya lebih baik lah..coz bisa punya Bini yg superrr cuantikkk…rossi??..masih Bekicot hunter statusnya 😀
8 September 2011 pada 11:42 am
maRio
bocoran rossi maho lho :p
*mindik2 ngacir
9 September 2011 pada 3:36 pm
arieslight
waduh yang pecah kongsi hihihi
8 September 2011 pada 10:45 am
Amama Ali
yang pasti, walau cuma 1 kali jurdun, tapi Ducati ditangan Stoner di segani
*** yen saiki ? … i dont know laghh
8 September 2011 pada 6:04 pm
merahsa
ya ya..
tapi kenapa race time stoner-ducati 2010 selalu kalah dengan race time rossi-ducati 2011…
coba ente googling overall time rossi vs stoner di misano saat sama2 menggunakan ducati.. see…
berarti rossi lebih cepat dr stoner saat sama2 memakai ducati
meskipun saat ini yamaha dan honda masih lebih superior drpd rossi-ducati
9 September 2011 pada 3:39 pm
arieslight
sama2 memakai Ducati, kalau beda minggu saja sudah bisa beda performa brader, apalagi motornya beda satu tahun..
kita enjoy aja deh, toh stoner ma Rossi bukan temen segeng atau tetangga sebelah kita kan hihihi..
kata guareschi juga Rossi sekarang masih kaya singa dalem kerangkeng..belom lepas, sibuk developing..
28 September 2011 pada 1:22 pm
Ebony
Coba aja ente gogling catatan waktu Rossi dan Stoner di sirkuit aragon, Rossi tertinggal berapa detik ????
Saat test di valencia 2010 dengan motor yang sama, rossi tertinggal 1.6 detik coy…..
9 September 2011 pada 3:36 pm
arieslight
yup
8 September 2011 pada 6:30 pm
karis
Tetap aja Juara Dunia 2010 ya Lorenzo, Juara dunia 7x ya Rossi, Juara DUnia 2007 ya Stoner xixixixi….
http://karisnsz.wordpress.com/2011/09/08/top-speed-adalah-segalanya-yakin/
9 September 2011 pada 3:39 pm
arieslight
juara dunia 2011 stoner hihihi.. ayo pasang..pasang…
13 September 2011 pada 2:09 pm
blx
Ya betul MS terlalu agresif dalam menyalip VR tapi saya suka VR sadar dan langung kasih jalan..
Kita liat klo VR dah come back lagi biar asik liat battle mereka dll..
16 September 2011 pada 4:16 pm
arieslight
pengen lihat juga VR VS Simoncelli plus Lorenzo n Stoner n Spies..semua orang gila hihihi