Yang mengikuti proses pembuatan telor asin tanpa pengalaman dan ilmu yang jelas di Blog Sesat mungkin gemez, kesannya kok buang-buang waktu ya hihi.. Sebenarnya saya tak buang-buang waktu, apalagi waktu untuk menunggunya jadi.. ya tau-tau jadi haha..
Yang generasi pertama, rasa asinnya setipis halusinasi..sulit untuk mengatakan kalau telur benar-benar asin. Generasi ke-dua, jelas ada perbaikan. Asinnya berasa setelah jumlah garam saya lebihkan dan waktu tunggu sedikit lebih lama. Namun, asinnya belum seperti telor asin di level pedagang.
Nah, bagaimana generasi ke-tiga yang pakai digosok dulu kulit telornya dengan spon cuci piring, ditambahkan lagi garamnya, diganjal spon hingga memastikan telor benar-benar terendam air dan ditunggu kira-kira 4 minggu. Ini dia hasilnya:
Jelas asinnya haha..yes.. lumayan, kalau-kalau dipetjat, saya bisa iseng-iseng bikin dan jualan telor asin ya.. Apalagi kalau saya labeli TÜV, ISO N90N0, Ariesesat Industries, Cutting Edge German Technology wkwk…
*Ga bisa bikin roket, bisanya bikin telor asin (hiks…)
9 komentar
Comments feed for this article
24 Oktober 2017 pada 6:30 am
k5538gl
percobaan berikutnya garamnya diganti coklat, nanas, stroberi atau pisang
24 Oktober 2017 pada 12:46 pm
arieslight
hmm..ga enak kayanya..mungkin yang oke kalau dikombinasiin sama ikan pari asap.. tapi ga pernah nemu..ada sih ikan asap lainnya..tapi nanti tak sesuai lagi dengan misi: ngirit hihi..
24 Oktober 2017 pada 12:51 pm
Syifa Arifiana
Wunderbar 👏👏👏 Glückwünsch für deine Erfindung! Endlich kannst du deinen Traum verwircklichen, um Telor Asin zu produzieren wkwk
24 Oktober 2017 pada 12:52 pm
Syifa Arifiana
*verwiklichen
24 Oktober 2017 pada 12:56 pm
arieslight
udah dibenerin, tetep aja salah wkwkwk..
24 Oktober 2017 pada 1:50 pm
Syifa Arifiana
Ah sudah kuduga komennya begitu wkwk.
24 Oktober 2017 pada 2:49 pm
arieslight
hmmm… ya aja deh..
*cari selamat
27 Oktober 2017 pada 1:53 pm
Ashalina
*verwirklichen 🙂
Halo apa kabar semua? Akhirnya tersesat ke sini lagi… Ach ja, ich moechte Dir (pemilik blog sesat) gratulieren. Herzliche(n) Glueckwunsch zu (sensor hihi…). Maaf telat sekali… Saya doakan untuk yang terbaik… :))
*Saya masih boleh mampir ke sini kan?
27 Oktober 2017 pada 11:25 pm
arieslight
Terima kasih atas kunjungan dan doanya.. tersesat ke sini gratis dan tak perlu mengurus perizinan hihi..