Begitulah siaran singkat yang kemarin sempat tersiar di TVone. Demo yang katanya mau besar-besaran tidak jadi, yang jadi malah demo karyawan KMI. Hmmm kebetulan ada beritanya nih di

http://metro.news.viva.co.id/news/read/143341-pegawai_kawasaki_motor_demo_tuntut_upah

VIVAnews – Sekitar 800 karyawan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) demonstrasi di halaman kantor perusahaan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Senin 12 April 2010. Mereka menuntut kenaikan upah dan tunjangan.

“Kami hanya meminta kenaikan gaji hanya Rp 100 ribu setiap tahun,” kata Slamet, salah satu pegawai yang sudah 15 tahun mengabdi dan upahnya hanya Rp 1,5 juta tiap bulan.

Menurut Slamet upah sebesar Rp 1,5 juta sudah tidak sesuai dengan tingkat kebutuhan hidup Jakarta untuk saat ini. “Untuk menutupi kebutuhan keluarga, seluruh karyawan banyak yang terlilit hutang,” katanya.

Permasalahan gaji, kata Slamet, sudah disampaikan ke Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara. Tetapi, hingga kini belum ada perkembangan positif.

Ratusan karyawan perusahaan bertekad terus menggelar unjuk rasa sampai perusahaan memberikan jawaban terhadap tuntutan mereka.

Arnes Ritonga | Jakarta Utara

Wah, kenapa ini mendadak ada demo… Apakah karyawan sudah merasa ada ketidakadilan dengan melesatnya penjualan KMI yang tidak dibarengi kenaikan gaji. Atau jangan-jangan di belakangnya ada keterkaitan dengan desas-desus Bajaj yang mau melakukan jurus pamungkas keluarga Sautome dalam kartun Ranma 1/2, yakni jurus langkah seribu?

Kok Karyawan Bajaj malah tidak ada bunyinya yah… Hmmm… the truth is out there..

Yang pasti, kalau memang Bajaj mau ambil langkah seribu dari tanah air, bagi industri rumah tangga yang mau bikin komponen khusus Bajaj, sudah jelas ada pasarnya di sini… (sayang ane tidak punya modal huhuhu…)