Kehadiran mesin Twin 650 dengan tenaga jauh lebih besar dibandingkan mesin 650cc single yang ada saat ini jelas meningkatkan daya jual Royal Enfield! Motorradonline pun mempredikatinya sebagai motor yang sangat indah, tetapi “kebeli”! Blog Sesat pun menyetujui predikat ini. Untuk Continental GT, seperti hanya di engine swap.. cara aman sih, sebab desainnya memang sudah keren, hanya mesinnya saja yang selama ini dikritik karena terlalu lemah untuk konsep cafe racer. Dan tentu terlalu bergetarrrr… Perbaikan-perbaikan kecil di Continental GT pun membuat motor termahal asal Chennai, India ini semakin punya daya jual..hmm ya tergantung seberapa dijualnya sih.. Kalau masih bisa mempertahankan harga di bawah 7000 Euro, tentu sangat menggoda! Jauh di bawah Triumph yang memang rajanya di kelas dan gaya ini.
Ngomong-ngomong soal Triumph, nah, yang versi Interceptor INT 650 ini sangat Triumph banget tampilannya! Bagi Triumph, ini tentu bikin mereka KZL! Yang senang tentu konsumen yang memimpikan Triumph, tetapi keuangan relativ terbatas! Ini dia tampilannya:
Gimana Bro? Triumph banget kan.. Kalau tak baca tulisan atau logo, yakin 90% bikers bilang ini Triumph! Negatifnya ya tentu bisa dituduh bahwa Royal Enfield main contek… Positifnya, tentu desain ini mudah dijualnya hihi….
Nah, sekarang, bagaimana peluangnya di Indonesia? Hmmmm tentu lebih besar peluangnya, tetapi karena masalah perpajakan, seperti yang mengganjal Continental GT, motor ini harganya jauh melejit dibandingkan versi 500cc dan 350ccnya. Oleh karena itu, kedepannya, Royal Enfield perlu untuk membuat versi 500 dan 350ccnya. Kebayang kan, karena pajak berdasarkan kapasitas mesin, Continental GT melejit jauh ke atas jadi 200 juta lebih, padahal kalau dibuat sedikiiit saja di bawah 500cc, harganya akan turun di bawah 140 juta. Bahkan mungkin di bawah 130 juta!
Kalau sampai dibuat 350cc twin dengan tampilan Continental GT atau Interceptor, wow banget.. Motor tampilan klassik miriiiip Triumph dengan mesin Twin seharga 70-80 jutaan tentu sangat menjual untuk pasar macam Indonesia!
Soal pajak di Indonesia yang tidak memihak ke motor di atas 500cc dan kualitas Continental GT di depan mata, bisa cek lagi di sini:
sumber foto:
Motorklassikku 
10 komentar
Comments feed for this article
11 November 2017 pada 4:34 am
awas
triumph banget iniii..
kaoskaki w175 sudah masuk dg harga 31-an, nunggu jepangan yg lain dulu deh..
terutamanya ya sijuki buat ngasih yg dibawah 30 dah, sukur sukur main di 25/26
siapa sih yang nggak kepincut model retro? harrree genee..
11 November 2017 pada 1:35 pm
arieslight
Menarik ngelihat W175 nanti Bro.. banyak yang bilang kemahalan ya.. ya memang harus dilihat kualitasnya langsung sih untuk bisa bilang mahal atau tidak.. tapi saya lihat knalpot kalo ga dichrome itu gimana ya..kalau cuma pasang konsep retro, tapi kualitas ga diangkat ya bakal ga laku juga, ibarat kata mendingan modif..
Yang seru sih Royal Enfield yg 350 VS Estrella.. secara fisik Royal Enfield lebih wow..tapi pas lihat kualitas, Estrella jadi terlihat lebih pantas dijadikan motor untuk waktu yg lama hihi.. Kalo W175 kualitasnya ga jauh dari Estrella, ya harga segitu wajar..
11 November 2017 pada 5:27 am
tomcat s
Wah iya.., lihat gbrnya saja tak kirain Triumph tuh.. Ganteng tuh Bro! Entah mengapa desain jok yg datar2 tu sekarang lebih menarik daripda yg nungging2.. hehehe… mungkin efek umur yg semakin tua (keingat artikel IWB)…
11 November 2017 pada 1:31 pm
arieslight
Ya Bro..terlalu ga ada bedanya sama Triumph.. karena saya ga akrab sama Triumph, kalau dibilang itu motor Triumph, saya mah percaya hihi…
Triumph kalo ketemu langsung emang bikin heran Bro, aneh deh, itu yang ane rasain pas ketemu Triumph Bonneville..wow deh, bahkan jadi lebih suka dibandingin BMW RNineT..ane juga bingung kenapa karena selama ini sebelumnya pasti milihnya RNineT..
12 November 2017 pada 11:51 am
Fiat Tomcat
Ngiler
13 November 2017 pada 12:43 am
arieslight
hihi..sama Bro..apalagi yang paling bawah tuh..beuughh
19 November 2017 pada 7:18 am
yogieza
Kenapa modelnya mirip2 sama bonneville atau commando gitu ya
11 Agustus 2018 pada 4:55 am
F14Tomcat
Yah smoga kedepannya ada versi 350cc twin…bosen naek motor nungging berbaju plastik
12 Agustus 2018 pada 12:13 pm
arieslight
ya, terutama di Indonesia biar pajaknya ga ketinggian..
11 Agustus 2018 pada 5:59 pm
Royal Enfiled GT 650 Twin | Motorklassikku
[…] https://motorklassikku.wordpress.com/2017/11/10/continental-gt-650-dan-interceptor-int-650-dalam-kac… […]